Saat ini membuat jurnal menjadi kegiatan healing yang menyenangkan bagi banyak orang. Selain menyehatkan mental, menulis jurnal juga bisa membuat pikiran lebih tenang, lho. Kalau suka yang praktis, menulis jurnal bisa dilakukan secara digital melalui berbagai aplikasi jurnal.
Meski begitu, menulis jurnal di buku fisik tetap jadi pilihan, lho. Tak sedikit yang menganggap cara ini membuat mereka seperti bicara dengan teman baik. Kamu bisa mengeluarkan semua pikiran, perasaan, dan ide tanpa merasa tertekan. Rasanya berbeda ketika kamu menulis dengan pena di atas kertas dibandingkan mengetik di layar. Nah, artikel ini akan membahas berbagai aspek mengapa buku jurnal lebih menyenangkan daripada jurnal digital, mulai dari pengalaman sensorik hingga kreativitas dan motivasi.