Jakarta, IDN Times - Musim pendaftaran siswa baru sudah hampir usai, tahun ajaran baru pun sudah siap dimulai. Adakah di antara kalian yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)?
Sekolah menengah kejuruan (SMK) saat ini sedang naik daun lho! Faktanya, hasil studi yang dilakukan Markplus Inc pada Desember 2021 lalu menunjukkan, minat calon peserta didik terhadap pendidikan vokasi, di mana salah satunya adalah SMK itu cukup tinggi.
Survei tersebut tidak hanya dilakukan di Jabodetabek saja, tapi di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Maluku, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Bali, hingga Sulawesi Utara. Tidak hanya siswa saja yang disurvei, para orang tua juga ikut dilibatkan. Hasilnya, minat orang tua memasukkan putra-putri mereka ke SMK juga meningkat.
Tak hanya itu, hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan tren yang serupa. Selama periode 2016-2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMK terus naik sebesar 0,70 poin. Itu artinya, masyarakat Indonesia semakin tertarik dengan SMK.
Tak bisa dipungkiri, eksistensi SMK sebagai sekolah yang menitik beratkan pada penguasaan keahlian atau keterampilan terapan, memang menjadi salah satu alasan mengapa pendidikan vokasi, seperti SMK, banyak menjadi pilihan saat ini.
Model pendidikan di SMK dengan berbagai programnya seperti SMK Pusat Keunggulan, memang di-setting agar siswanya memiliki kompetensi sebagai modal untuk terjun ke industri, melanjutkan kuliah, atau berwirausaha.
Sebenarnya, ada banyak alasan lain mengapa SMK kian diminati. Nah, kali ini IDN Times sudah menyiapkan 8 alasan yang membuatmu dipastikan tidak salah jika memilih SMK. So, keep scroliing ya!