gambaran kambing (unsplash.com/Ray Aucott)
Allah SWT lantas langsung memberikan teguran kepada Nabi Daud AS. Teguran tersebut berupa mengutus dua malaikat yang menyamar sebagai manusia. Salah satunya memiliki 99 kambing dan meminta 1 kambing yang dimiliki saudaranya untuk digenapkan jadi 100 ekor.
Hal ini terdapat dalam surah Sad ayat 22 yang berbunyi:
اِذْ دَخَلُوْا عَلٰى دَاوٗدَ فَفَزِعَ مِنْهُمْ قَالُوْا لَا تَخَفْۚ خَصْمٰنِ بَغٰى بَعْضُنَا عَلٰى بَعْضٍ فَاحْكُمْ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَلَا تُشْطِطْ وَاهْدِنَآ اِلٰى سَوَاۤءِ الصِّرَاطِ
Artinya: "Ketika mereka masuk menemui Daud, dia terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata, "Janganlah takut! (Kami) berdua sedang berselisih. Sebagian kami berbuat aniaya kepada yang lain. Maka, berilah keputusan di antara kami dengan hak, janganlah menyimpang dari kebenaran, dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
Ayat tersebut memiliki makna gambaran dari Nabi Daud AS yang memiliki 99 istri dan menikahi Sabiq binti Syaikh yang kabar suaminya tidak diketahui. Sementara malaikat itu berkata kalau suami Sabiq masih hidup.
Teguran inilah yang akhirnya membuat Nabi Daud AS menyadari perbuatannya dan meminta mohon ampun kepada Allah SWT.
Walau termasuk sunah Nabi dan diperbolehkan dalam Islam, alangkah baiknya ketika memutuskan untuk beristri lebih dari satu, harus diperhatikan status dari perempuan yang ingin kita jadikan sebagai istri. Itulah yang kita pelajari dari kisah Nabi Daud AS.
Penulis: Amanda Rayta Putri