Sistem Penilaian Skor UTBK SNBT 2024, Kamu Harus Tahu
ilustrasi peserta ujian (Pexels.com/@pixabay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pasti mengharapkan dirinya lulus serta mendapatkan nilai yang tinggi.
Dimana penilain materi ujian menggunakan Item Response Theory (IRT) yaitu berdasarkan bobot soal yang diberikan, makin tinggi tingkat kesulitan dari soal ujian tentu skor yang diperoleh juga akan tinggi.
Berikut sistem penilaian skor UTBK SNBT 2024.
1. Sistem penilaian skor UTBK SNBT 2024
ilustrasi nilai ujian (Pixabay.com/Clker-Free-Vektor-Images)Sistem penilaian skor UTBK untuk SNBT menerapkan nilai berdasar bobot tiap soal yang muncul.
Penilaian skor UTBK SNBT tidak cuma mengacu pada jumlah soal yang berhasil dijawab, tetapi juga tingkat kesulitan masing-masing soal.
Sistem penilaian skor UTBK untuk SNBT adalah:
- Tidak adanya pengurangan nilai alias minus;
- Nilai skor jawaban yang benar adalah 1 sedangkan nilai 0 untuk jawaban yang salah;
- Adanya analisa jawaban yang benar berdasarkan bobot atau tingkat kesulitan soal yang muncul. Jika jawaban benar untuk tingkat kesulitan soal tinggi maka bobot skor akan tinggi pula
Cara menentukan soal tersebut mempunyai tingkat kesulitan tinggi atau tidak tentu setelah ujian berakhir.
Baca Juga: Apa Arti IRT UTBK? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Editor’s picks
2. Tahapan penilaian UTBK SNBT 2024
ilustrasi menentukan nilai (Pexels.com/Lukas)Kemudian penilaian menggunakan Item Response Theory (IRT) pada UTBK untuk SNBT.
Berikut tiga tahapan untuk menentukan bobot skor sebuah soal:
- Jawaban yang berhasil di-submit, akan dikelompokkan berdasarkan jawaban yang benar, salah maupun tidak terisi alias kosong dari setiap peserta UTBK;
- Melakukan analisis soal-soal ujian memakai Item Response Theory untuk tahu sebuah soal sulit atau tidak berdasarkan berapa banyak peserta ujian yang mampu menjawab secara benar;
- Dengan melihat banyaknya jawaban yang salah pada soal tertentu di tahap kedua, hal ini menjadi tolak ukur tingginya bobot nilai suatu soal karena dianggap soal tersebut memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Semakin banyak peserta yang menjawab salah pada soal tertentu maka tinggi bobot nilai yang didapatkan pun akan semakin tinggi buat peserta yang mampu menjawab benar.
3. Tujuan penggunaan sistem penilaian UTBK SNBT 2024 menggunakan IRT
ilustrasi ruang ujian UTBK (unsplash.com/MChe Lee)Tujuan atau maksud dari penggunaan sistem penilaian IRT dalam UTBK, tentu mengarah untuk mendapatkan akurasi yang lebih baik dalam hal mengukur kemampuan, memperbaiki atau meningkatkan validitas serta reliabilitas calon mahasiswa yang dapat dilihat hasilnya dari sistem ujian yang diterapkan.
Dengan menerapkan sistem ini, besar harapan sebuah perguruan tinggi mampu menjaring calon mahasiswa yang telah teruji berdasarkan hasil SNBT.
Melalui penjelasan di atas, jadi menambah wawasan kamu tentang sistem penilaian UTBK SNBT yang perlu dipahami oleh calon mahasiswa. Jangan patah semangat selain berusaha terus jangan lupa berdoa. Semoga berhasil ujiannya!
Baca Juga: Tak Bisa Jawab Soal UTBK, Lebih Baik Diisi atau Dikosongkan?
Koesayu Sodiq
Aku team bubur tidak diaduk yang alergi antibiotik Lecovin, Setarson. Insya Allah antibiotik lainnya aman, walau begitu berharap secantik Emma Stone.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
