ilustrasi burung kasuari (unsplash.com/seiichiro)
Sumber daya alam disebut juga sebagai potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi, di mana nantinya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan.
Sebagai contoh, letak kawasan Asia Tenggara yang strategis menyebabkan kawasan ini memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Terlebih lagi, negara-negara di kawasan Asia Tenggara adalah penghasil barang tambang dan hasil pertanian yang memiliki nilai tinggi di dunia.
Berikut sumber daya alam yang dapat dijumpai di kawasan Asia Tenggara:
a. Sumber daya alam flora
Keanekaragaman jenis tumbuh-tumbuhan di kawasan Asia Tenggara menjadi sumber kekayaan flora. Begitu pula dengan jenis-jenis tanaman yang memiliki nilai guna, baik yang dapat digunakan sebagai konsumsi makanan dan minuman, obat-obatan, maupun rempah-rempah. Pepohonan besar, seperti kayu jati, kayu ulin, dan sebagainya juga dapat dimanfaatkan sebagai komoditi ekspor utama.
Sebagai contoh, Indonesia menjadi negara pengekspor kayu terbesar di kawasan Asia Tenggara. Akan tetapi, kini banyak penebangan kayu secara liar hingga menyebabkan bencana tanah longsor. Kegiatan yang merusak lingkungan ini amat disayangkan mengingat Indonesia disebut paru-paru dunia karena memiliki hutan yang sangat luas.
b. Sumber daya alam fauna
Fauna atau dunia hewan merupakan keseluruhan kehidupan hewan di suatu habitat tertentu. Jenis fauna yang terdapat di kawasan Asia Tenggara dipengaruhi oleh fauna Asiatis dan Australis. Contohnya Pulau Sulawesi yang memiliki anoa, babi rusa, kera berhidung panjang, dan kera berjambul. Sementara, Pulau Irian dan sekitarnya memiliki jenis fauna Australis, di antaranya kasuari, cenderawasih, dan kakaktua.
c. Sumber daya alam pertambangan
Kawasan Asia Tenggara dikenal sebagai penghasil barang tambang. Sebut saja Brunei Darussalam yang berpendapatan cukup besar berkat potensi pertambangan berupa minyak bumi. Malaysia menjadi negara penghasil tambang timah putih. Sementara, Indonesia dan Thailand mengelola tambang timah putih yang cukup besar. Selain itu, barang tambang lain, seperti nikel, batu bara, bauksit, dan tembaga merupakan hasil tambang yang dihasilkan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
d. Sumber daya alam tanah, air, dan udara
Tidak hanya dimanfaatkan sebagai lahan permukiman penduduk, tanah, air, dan udara dapat menjadi sumber daya alam yang potensial. Misalnya, pemanfaatan tanah sebagai bahan batu bata, keramik, dan genting yang mampu memberikan pemasukan devisa bagi Indonesia jika diekspor ke luar negeri. Sementara itu, air dan udara dapat dijadikan sebagai pembangkit listrik.
Kondisi geografis yang terdiri dari letak, kondisi bentang alam, iklim, dan sumber daya alam sangat memengaruhi suatu wilayah atau negara. Bahkan, hal tersebut juga menimbulkan pola permukiman dan mata pencaharian penduduk yang berbeda di setiap wilayah.