Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kuliah S3 Berapa Tahun? Cari Tahu di Sini!

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Lama studi S3 secara umumSecara standar, kuliah S3 di Indonesia bisa diselesaikan dalam waktu 6 semester atau 3 tahun. Namun, banyak juga mahasiswa doktoral yang menyelesaikannya dalam 4–5 tahun, tergantung pada riset dan proses disertasinya.
  • Apa saja yang dipelajari di S3?Kuliah S3 lebih menekankan pada riset yang orisinal. Mahasiswa S3 harus bisa menyumbangkan pengetahuan baru di bidang ilmunya melalui disertasi. Ada juga seminar riset, ujian kualifikasi, dan kewajiban publikasi jurnal nasional atau internasional.
  • Faktor yang mempengaruhi lama studi S3 Lamanya kuliah S3 sangat bergantung pada: Topik disertasi dan lainnya.

Banyak orang berpikir kuliah S3 itu lama dan rumit. Padahal kalau kamu sudah tahu alurnya, semuanya bisa direncanakan dengan lebih terarah. Buat kamu yang bercita-cita jadi dosen, peneliti, atau ahli di bidang tertentu, jenjang Strata 3 (S3) adalah langkah penting.

Sebenarnya kuliah S3 itu berapa tahun, sih? Berikut ulasan lengkap mengenai durasi kuliah, sistem belajarnya, hingga hal-hal yang memengaruhi lamanya studi.

1. Lama studi S3 secara umum

Ilustrasi mahasiswa (freepik.com/artursafronovvvv)
Ilustrasi mahasiswa (freepik.com/artursafronovvvv)

Secara standar, kuliah S3 di Indonesia bisa diselesaikan dalam waktu 6 semester atau 3 tahun. Namun, banyak juga mahasiswa doktoral yang menyelesaikannya dalam 4–5 tahun, tergantung pada riset dan proses disertasinya. Ada juga batas maksimalnya, yaitu 14 semester (7 tahun) di sebagian besar kampus.

Program doktoral berfokus pada penelitian mendalam dan penyusunan disertasi. Biasanya, pada satu hingga dua semester awal mahasiswa akan menjalani perkuliahan teori. Setelah itu, sisa masa studi digunakan untuk riset, seminar, dan publikasi ilmiah.

2. Apa saja yang dipelajari di S3?

Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berbeda dengan S1 dan S2 yang banyak berisi teori dan tugas, kuliah S3 lebih menekankan pada riset yang orisinal. Mahasiswa S3 harus bisa menyumbangkan pengetahuan baru di bidang ilmunya melalui disertasi. Ada juga seminar riset, ujian kualifikasi, dan kewajiban publikasi jurnal nasional atau internasional.

Beberapa kampus mewajibkan mahasiswa S3 untuk menjadi asisten dosen, mengikuti konferensi akademik, hingga terlibat dalam proyek penelitian kampus. Jadi, selain belajar mahasiswa juga aktif di dunia akademik dan riset.

3. Faktor yang mempengaruhi lama studi S3

Ilustrasi mahasiswa (freepik.com/freepik)
Ilustrasi mahasiswa (freepik.com/freepik)

Lamanya kuliah S3 sangat bergantung pada:

  • Topik disertasi (semakin kompleks, risetnya bisa lebih lama)

  • Ketersediaan pembimbing dan dukungan riset

  • Kemampuan menulis akademik, termasuk publikasi jurnal

  • Waktu pribadi, apalagi jika mahasiswa juga bekerja atau punya tanggung jawab lain

Makanya, penting banget menyusun timeline kuliah sejak awal. Diskusi rutin dengan pembimbing juga jadi kunci agar studi kamu tetap on track dan gak molor.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us