10 Tips Sukses Interview Beasiswa Master di Luar Negeri, Wajib Catat!

Persiapannya harus matang

Buat para pencari beasiswa master degree ke luar negeri, bisa mendapat undangan interview adalah hal yang membahagiakan. Bagaimana tidak, biasanya tes substansi wawancara merupakan tahapan terakhir dari rangkaian seleksi yang panjang dan memakan waktu berbulan-bulan lamanya. 

Telah berada di tahapan akhir seleksi bukan berarti interview bisa kamu sepelekan. Justru tahap wawancara ini akan jadi penentu apakah kamu layak diberikan beasiswa atau tidak. Oleh sebab itu, persiapan interview perlu dilakukan secara matang. Apa saja kira-kira yang perlu diperhatikan dalam menghadapi interview beasiswa? Cek beberapa tips-nya berikut ini ya!

Baca Juga: 186 Santri di Surabaya Dapat Beasiswa dari Baznas

1. Riset pertanyaan yang kemungkinan ditanyakan saat interview

10 Tips Sukses Interview Beasiswa Master di Luar Negeri, Wajib Catat!ilustrasi riset (Unsplash/ Glenn Carstens-Peters)

Sebelum mengikuti wawancara, gunakan waktu yang kamu punya untuk riset sebanyak-banyaknya tentang tahapan seleksi tersebut. Kamu bisa susun daftar pertanyaan yang kira-kira bakal ditanyakan interviewer nanti. Akan lebih mantap kalau kamu bisa menggali informasi dan pengalaman wawancara dari awardee/penerima beasiswa tahun/batch sebelumnya biar lebih update.

Biasanya sih, pertanyaan interview beasiswa studi S2 akan berkisar antara rencana studi, career goals, serta bagaimana ilmu yang kamu dapat bisa bermanfaat untuk masyarakat dan negara Indonesia. Jadi, siapkan jawabanmu, ya! 

2. Buat rencana studi dan career goals yang matang

10 Tips Sukses Interview Beasiswa Master di Luar Negeri, Wajib Catat!ilustrasi goals (Unsplash/ Firmbee.com)

Interviewer beasiswa pasti mencari kandidat yang punya potensial dan dinilai telah siap untuk menempuh studi tingkat lanjut di luar negeri. Salah satu bentuk kesiapan yang ingin dilihat ialah sejauh mana kamu punya plan yang jelas terkait studi dan karier kamu. Pihak pemberi beasiswa pasti gak menerima kandidat yang ingin ambil master program X di kampus Y hanya karena FOMO atau mau flexing saja.

Selain itu, kamu juga harus bisa menjelaskan bagaimana program studi yang akan kamu ambil bisa membantumu mencapai career goals, baik jangka pendek hingga jangka panjang. Untuk goals jangka panjang, kamu boleh kok punya ambisi yang besar, misalnya ingin jadi pembuat kebijakan, profesor atau punya start up yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia. Akan tetapi, utarakan juga achievable goals yang realistis atau sesuai dengan kemampuan dan sumber dayamu untuk jangka pendek dan menengah. 

3. Riset tentang kampus dan negara tujuanmu

10 Tips Sukses Interview Beasiswa Master di Luar Negeri, Wajib Catat!ilustrasi lingkungan kampus (Unsplash/ The Jopwell Collection)

Penting sekali untuk riset tentang kampus dan program studi tujuan kamu sebelum wawancara beasiswa dilakukan. Informasi yang perlu kamu cari di antaranya adalah soal peminatan (study stream) yang ditawarkan kampus, mata kuliah (subjects) yang bisa kamu ambil, dosen ternama yang akan mengajarmu, juga adanya kegiatan ekstrakurikuler dan internship yang bisa menambah pengalamanmu selama mengambil S2.

Kenapa perlu riset? Sebab terkadang interviewer akan bertanya, "kenapa kamu mau S2 di jurusan dan kampus yang kamu pilih sedangkan ada universitas lain yang menawarkan program yang sama?". Atau bisa jadi muncul pertanyaan, "memangnya kamu perlu lanjut studi S2 kalau career goal kamu jadi X?". Nah, informasi yang kamu miliki soal program studi dan peluang self-development di kampus tujuan tersebut bisa menegaskan kalau program studi yang kamu pilih benar-benar akan mendukungmu meraih study/career goals.

Lalu, gak ada salahnya untuk cari informasi mengenai negara tujuanmu. Misal dari segi cuaca, budaya dan juga strategimu dalam menghadapi culture shock yang bisa terjadi ketika pindah ke negara tersebut.

4. Tekankan betapa beasiswa ini penting banget untukmu

10 Tips Sukses Interview Beasiswa Master di Luar Negeri, Wajib Catat!ilustrasi networking (Unsplash/ Brooke Cagle)

Pemberi beasiswa pasti ingin melihat kalau kamu adalah orang yang tepat untuk dianugerahi beasiswa. Maklum, dana beasiswa yang meng-cover pendidikan jenjang S2 dan biaya hidup di luar negeri bisa menyentuh angka miliaran rupiah. Jumlah yang gak sedikit, bukan?

Terkadang muncul pertanyaan, "kenapa beasiswa ini yang kamu incar?" atau "bagaimana beasiswa ini bisa bantu kamu mencapai goals yang kamu buat?". Oleh sebab itu, dalam wawancara kamu perlu menekankan bagaimana beasiswa tersebut akan jadi modal berhargamu dalam mencapai personal goals dan tentunya akan berdampak bagi komunitas/orang banyak. Misalnya, kamu bisa katakan bahwa beasiswa tersebut akan memperluas network-mu baik di dalam atau luar negeri atau kamu juga bisa bilang jika beasiswa ini punya program leadership training atau self-development yang sangat bermanfaat dan gak ditawarkan oleh program beasiswa lain.

5. Siapkan alasan kuat bahwa kamu akan pulang ke tanah air

10 Tips Sukses Interview Beasiswa Master di Luar Negeri, Wajib Catat!ilustrasi pulang (Pexels/ Oleksandr P)

Sebagian besar beasiswa S2 luar negeri memberi syarat kalau awardee harus kembali ke tanah air setelah menyelesaikan studi. Harapannya sih agar ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk orang banyak dan juga negara. Nah, soal rencana kepulangan tersebut biasanya jadi salah satu poin yang diangkat dalam interview. 

dm-player

Interviewer mungkin akan bertanya apa kamu akan kembali bekerja di institusi asal setelah merampungkan studi. Atau bisa juga pewawancara menanyakan bagaimana seandainya  kamu ditawari pekerjaan bergaji tinggi atau kesempatan S3 di negara tempat studimu. Gak ada salahnya kalau kamu siapkan jawabannya ya!

Baca Juga: 5 Beasiswa di Bulan November 2023, Simak dan Jangan Lupa Daftar!

6. Jangan lupa untuk latihan wawancara

10 Tips Sukses Interview Beasiswa Master di Luar Negeri, Wajib Catat!ilustrasi mentoring (Unsplash/ Kenny Eliason)

Lakukan simulasi wawancara agar kamu lebih siap mental menghadapi interview yang sebenarnya. Apalagi interview beasiswa S2 luar negeri biasanya dilakukan dalam bahasa Inggris yang bukan bahasa ibu kita.

Untuk mengetes kesiapan substansi dan bahasamu, kamu bisa berlatih tanya jawab dengan mentor, teman, atau keluargamu. Kalau ada kawanmu yang juga sedang ikut tahapan seleksi beasiswa yang sama, ajak simulasi interview bareng deh!

Dengan simulasi, kamu dapat mengetahui kekurangan-kekuranganmu dalam menjawab pertanyaan serta cara memperbaikinya. Misalnya, apakah tempo bicaramu terlalu cepat, artikulasimu gak jelas, atau ada poin penting yang sering kamu lupakan ketika menjawab.

7. Persiapkan penampilanmu. Beri impresi yang baik!

10 Tips Sukses Interview Beasiswa Master di Luar Negeri, Wajib Catat!ilustrasi pakaian formal (Pexels/ Rebrand Cities)

Penampilan juga penting diperhatikan dalam proses wawancara beasiswa. Jangan gunakan baju casual ya! Pakailah pakaian formal terbaikmu. Agar gak gradak-gruduk mencari baju di hari H, sebaiknya kamu sudah memikirkan dan menyetrika outfit pilihanmu di hari sebelumnya.

Jangan lupa untuk memerhatikan kerapihan rambutmu juga. Untuk kaum perempuan, kamu juga bisa mengaplikasikan riasan natural agar wajahmu terlihat segar.

8. Pastikan hadir tepat waktu dan gak ada kendala teknis

10 Tips Sukses Interview Beasiswa Master di Luar Negeri, Wajib Catat!ilustrasi wawancara/rapat daring (Unsplash/Dylan Ferreira)

Datang terlambat untuk hal sepenting interview beasiswa adalah big no! Jika wawancara dilakukan offline, perkirakan jarak tempuh dan kondisi traffic dari tempat tinggalmu ke lokasi tes. Lebih baik kamu hadir lebih awal daripada mepet dengan waktu wawancara. Kamu jadi punya waktu untuk menarik nafas agar tenang serta merapikan penampilan.

Bagi calon awardee yang melakukan wawancara secara daring, persiapkan juga perangkat elektronik dan jaringan internetmu dengan baik agar interview bisa berjalan mulus. Kalau wifi-mu mati atau laptopmu kehabisan baterai di tengah wawancara, konsentrasi pasti buyar!

9. Jangan gugup, jadilah dirimu sendiri

10 Tips Sukses Interview Beasiswa Master di Luar Negeri, Wajib Catat!ilustrasi interview (Unsplash/ Christina @ wocintechchat.com)

Saking ingin terlihat serius atau justru karena nervous, kamu bisa terlihat kaku bak robot saat di-interview. Atur posisi dudukmu agar tegak namun tetap nyaman. Usahakan untuk rileks dan atur nafas sebelum memulai pembicaraan. 

Bicaralah dengan bahasa yang formal tapi tetap hangat dan jadi dirimu sendiri. Jika dihadapkan dengan pertanyaan yang personal atau agak offensive, tetap tenang dan jangan reaktif. Kalau kamu terlihat profesional, jujur, percaya diri dan passionate dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, para interviewer akan terkesan denganmu.

10. Jangan lupa untuk bersikap sopan

10 Tips Sukses Interview Beasiswa Master di Luar Negeri, Wajib Catat!ilustrasi berjabat tangan (Pexels/ Tima Miroshnichenko)

Kesan yang baik dalam interview juga bisa dihasilkan dari etika sederhana. Misalnya dengan menjaga kontak mata serta menjaga gestur tubuh agar tetap sopan. Contohnya dengan gak berpangku tangan atau duduk ngangkang selama wawancara. Jangan lupa juga untuk menjabat tangan dan ucapkan terima kasih kepada interviewer di akhir wawancara, ya! 

Sepuluh tips wawancara beasiswa master di luar negeri di atas semoga bisa bantu kamu yang sedang scholarship hunting, ya! Ingat, kamu sudah di akhir tahapan seleksi dan tinggal selangkah lagi menuju studi impianmu. Good luck, scholarship hunters!

Baca Juga: 5 Tips Menguasai Interview Kerja Online, Auto Dilirik HRD!

Laras Larasati Photo Verified Writer Laras Larasati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya