6 Situasi Kehidupan Sehari-hari Bisa Buat Latihan Bahasa Inggris
- Latihan bahasa Inggris bisa dilakukan dari aktivitas sehari-hari tanpa harus di kelas khusus atau suasana formal.
- Contoh aktivitas yang bisa dimanfaatkan untuk latihan bahasa Inggris antara lain berbicara sendiri, menonton film tanpa subtitle, menulis dalam bahasa Inggris, berlatih ekspresi dan pengucapan di depan cermin, serta menjelaskan benda-benda sekitar dalam bahasa Inggris.
- Menulis jurnal harian atau merekam voice note dalam bahasa Inggris juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa tersebut secara lebih terstruktur dan lengkap.
Banyak orang merasa sulit lancar berbahasa Inggris karena menganggap perlu suasana formal atau kelas khusus untuk bisa praktik. Padahal kenyataannya, kemampuan bahasa justru berkembang pesat kalau kamu melibatkan bahasa Inggris dalam aktivitas harian. Dengan cara ini, kamu jadi terbiasa mendengar, berpikir, dan berbicara dalam bahasa Inggris tanpa harus selalu belajar teori grammar.
Kuncinya bukan berapa lama kamu belajar, tapi seberapa sering kamu berinteraksi dengan bahasa itu. Nah, kamu bisa mulai dari aktivitas sederhana yang kamu lakukan setiap hari. Gak perlu alat khusus atau teman bule, cukup pakai kreativitas dan kemauan buat latihan terus-menerus.
Berikut enam situasi sehari-hari yang bisa kamu manfaatkan untuk melatih bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan praktis.
1. Ngomong sendiri saat bersih-bersih rumah
Siapa bilang latihan speaking harus ada lawan bicara? Kamu bisa mulai dari self-talk alias berbicara sendiri, terutama saat sedang sendirian di rumah. Misalnya saat menyapu, mencuci piring, atau merapikan kamar, coba bicarakan apa yang sedang kamu lakukan dalam bahasa Inggris.
Contohnya, kamu bisa bilang, 'I’m washing the dishes now,' atau 'Let’s clean up this messy desk.' Selain melatih kemampuan merangkai kalimat secara spontan, ini juga bisa bantu kamu membiasakan otak untuk berpikir dalam bahasa Inggris. Latihan ini sangat efektif karena kamu bebas membuat kesalahan tanpa takut dihakimi siapa pun.
2. Nonton film atau video tanpa subtitle bahasa Indonesia
Menonton film atau video berbahasa Inggris bisa jadi cara latihan yang seru. Tapi kalau kamu terus-terusan pakai subtitle bahasa Indonesia, kamu cenderung fokus ke terjemahan, bukan bahasanya. Coba mulai biasakan nonton pakai subtitle bahasa Inggris, atau kalau sudah lebih percaya diri, matikan saja subtitle-nya sekalian.
Dengan cara ini, kamu belajar menangkap makna dari konteks, ekspresi, dan intonasi suara. Kamu juga akan lebih terbiasa mendengar beragam aksen dan gaya bicara. Semakin sering dilakukan, kemampuan listening kamu akan meningkat drastis tanpa terasa berat.
3. Bikin daftar belanja atau to-do list pakai bahasa Inggris
Ini kelihatannya sepele, tapi bisa sangat berguna untuk membiasakan menulis dalam bahasa Inggris. Mulai dari hal kecil seperti catatan belanja mingguan, daftar pekerjaan rumah, atau jadwal harian, coba tulis semuanya dalam bahasa Inggris.
Contohnya, 'Buy vegetables, eggs, and milk' atau 'Clean the bathroom, finish the report, call mom.' Selain melatih vocabulary, kamu juga belajar menyusun kalimat perintah dan daftar tugas dengan cara yang alami. Kebiasaan ini bikin kamu lebih peka terhadap kosakata sehari-hari yang selama ini mungkin kamu abaikan.
4. Ngomong pakai bahasa Inggris saat bercermin
Latihan di depan cermin bukan cuma buat pidato atau wawancara. Kamu juga bisa manfaatkan cermin untuk melatih ekspresi dan pengucapan dalam bahasa Inggris. Coba bayangkan kamu sedang berbicara dengan orang lain dan ceritakan tentang harimu, perasaanmu, atau rencana ke depan.
Misalnya, kamu bisa bilang, 'Today I felt really tired, but I managed to finish my work.' Melihat diri sendiri saat berbicara bisa membantu kamu lebih sadar akan ekspresi wajah, intonasi, dan artikulasi. Ini penting banget supaya kamu terdengar lebih natural saat benar-benar ngobrol sama orang lain nanti.
5. Pura-pura jadi tour guide di sekitar rumah
Ini bisa jadi latihan yang lucu tapi efektif, terutama kalau kamu bosan dengan metode belajar biasa. Coba bayangkan kamu adalah pemandu wisata dan harus menjelaskan benda-benda di sekitarmu dalam bahasa Inggris. Misalnya saat berada di dapur, kamu bisa menjelaskan fungsi alat-alat seperti, 'This is a blender. It’s used to make smoothies or juice.'
Selain membantu memperkaya kosakata benda sehari-hari, latihan ini juga menstimulasi otak untuk berpikir deskriptif. Kamu jadi belajar menjelaskan sesuatu dengan kalimat utuh, bukan cuma menyebut nama benda saja.
6. Cerita harian lewat voice note atau jurnal bahasa Inggris
Kalau kamu suka nulis atau merekam suara, ini bisa jadi sarana latihan yang sangat bermanfaat. Coba luangkan waktu lima sampai sepuluh menit setiap hari untuk menulis jurnal harian atau merekam voice note dalam bahasa Inggris. Ceritakan hal-hal sederhana seperti apa yang terjadi hari ini, apa yang kamu pelajari, atau apa yang ingin kamu capai besok.
Aktivitas ini melatih kamu menyusun ide dan ekspresi dalam bahasa Inggris secara lebih terstruktur. Kalau kamu konsisten, kamu akan sadar bahwa kemampuan berbicaramu meningkat karena kamu terbiasa menyampaikan ide dalam kalimat yang lebih lengkap dan jelas. Latihan ini juga bisa kamu simpan dan dengarkan kembali untuk mengukur perkembanganmu dari waktu ke waktu.
Latihan bahasa Inggris gak harus menunggu kesempatan formal atau tempat khusus. Justru dengan membiasakan diri memakai bahasa Inggris dalam situasi sehari-hari, kemampuanmu akan berkembang jauh lebih cepat. Kamu akan lebih percaya diri, lebih spontan, dan gak merasa canggung lagi saat harus ngomong langsung dengan orang lain.
Ingat, yang paling penting bukan sempurna, tapi konsisten. Mulai dari hal kecil seperti ngomong sendiri atau nulis daftar belanja, lama-lama kamu akan terbiasa. Bahasa adalah keterampilan, dan seperti keterampilan lain, ia akan tumbuh jika terus digunakan.
Jadi, jangan tunggu nanti. Yuk, mulai latih bahasa Inggrismu dari sekarang, langsung dari kegiatan yang kamu lakukan setiap hari!
