Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jarang Diketahui, 5 Faktor Penentu Kesuksesan Seorang Pembawa Acara

Dok.pribadi/Laurensius Aldiron

Guys, mungkin di sini kamu ada yang tertarik ketika melihat kepiawan seorang pembawa acara atau MC dalam membawakan sebuah acara. Ternyata, pemasukan dari seorang pembawa acara juga gak bisa dibilang kecil, lho.

MC memang identik dengan seseorang yang pandai bicara dan pandai dalam bertutur kata. Namun, ternyata tidak hanya tentang suara dan vokal yang harus diperhatikan saat jadi MC. Berikut lima faktor yang akan jadi penentu kesuksesan seorang pembawa acara atau MC.

1. Penampilan kamu

pixabay.com/steveriot1

Jangan bilang don't judge a book by its cover. Menjadi seorang MC, berarti kamu menjadi seorang master atau pemimpin sebuah acara. Apalagi jika acara itu adalah acara formal.

 

Gak mungkin kamu mau tampil dengan jas kusut dan muka kucel, kan? Jadi, kamu perlu memperhatikan penampilan kamu. Gak menuntut harus ganteng atau cantik. Namun yang bisa berpenampilan menarik.

 

Jangan sungkan untuk menggunakan beberapa alat make up walaupun kamu seorang pria. Dengan make up natural look, kamu bisa tampil prima tanpa harus medok make up.

2. Mengerti garis besar acara yang akan kamu pandu

pixabay.com/delphinmedia

Kamu harus tahu garis besar acara itu apa. Formal, semi-formal, atau non-formal. Maka dari itu, seberapa profesional apapun kamu dalam dunia MC, kamu tetap harus ikut meeting dengan EO, atau pihak yang menyewa jasa kamu.

Jangan sampai karena merasa sudah biasa, kamu jadi mengabaikan hal yang penting ini. Mengetahui garis besar acara juga akan menentukan pakaian apa yang pantas kamu kenakan.

3. Mengerti penyebutan nama-nama penting dalam sebuah acara

Dok.pribadi/Laurensius Aldiron

Nah, ini adalah hal yang sangat sederhana kelihatannya, namun fatal akibatnya. Kalau sampai kamu salah sebut nama pejabat atau orang penting, bisa jadi hal ini akan dipermasalahkan oleh pihak tertentu.

Maka, pastikan terlebih dahulu cara penyebutan dan tata kramanya. Ini juga akan menunjukkan seberapa profesionalnya dirimu menjadi MC.

4. Persiapan topik sementara untuk berjaga-jaga

Ilustrasi laki-laki bekerja (pixabay.com/StockSnap)

Jika kamu sudah tahu tema dan garis besar acara, kalau perlu kamu siapkan materi tertentu untuk cadangan yang bisa kamu bawakan. Ini diperlukan ketika kamu sebagai MC mungkin harus mengulur waktu untuk mengisi kekosongan acara.

Jadi, kamu bisa tetap membawa suasana sehingga audience tidak bosan. Ingat, kamu adalah pemimpin acaranya. Audience tak mau tau bintang tamu terlambat datang atau apapun, karena MC-lah yang bertanggung jawab membawa suasana.

5. Bangun chemistry dengan sesama partner MC

pixabay.com/StartupStockPhotos

Jika kamu tidak nge-MC sendirian, alias kamu memiliki partner, kamu juga perlu membangun chemistry dengannya. Kamu bisa membangun chemistry dengan singkat, kok, walau kamu baru mengenalnya.

 

Caranya adalah dengan ajak bicara mengenai hal-hal ringan. Bisa mengenai hobi, pekerjaan, atau apapun. Yang penting kalian sudah saling bicara, dan sudah tampak natural dalam memimpin acara bersama.

 

 

Ingat, sebagai pembawa acara tentunya kamu adalah pemimpin dari acara tersebut. Kecakapan berbicara bisa jadi modal, tapi belum tentu berhasil jika kamu abai dengan lima hal di atas. Jadi, persiapkan dirimu sebelum jadi MC atau pembawa acara, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Laurensius Aldiron
EditorLaurensius Aldiron
Follow Us