Liburan di Rumah? 5 Seri Novel Fantasi Ini Bikin Kamu Pindah Dimensi!

Pertama kali dipublikasi pada Maret 2020, buku pertama dari Crescent City Series, House of Earth and Blood karya penulis Sarah J. Maas, langsung meraih Goodreads Choice Award dalam kategori genre fantasi terbaik di penghujung tahun 2020. Berdasarkan Goodreads, buku ini berhasil mendapatkan rating 4,48 dari 5 bintang dan tergolong untuk pembaca berumur di atas 18 tahun.

Buku House of Earth and Blood menceritakan perjalanan tokoh Bryce Quinlan dalam mengungkapkan kebenaran tentang kasus pembunuhan yang memakan banyak korban, termasuk teman terdekatnya. Di tengah perjuangannya, Bryce menyadari bahwa hal yang sama membawanya jauh ke masa lalu dirinya yang kelam.

Menyusul kesuksesan buku House of Earth and Blood, Sarah J. Maas mengeluarkan sekuel dari Crescent City Series dengan buku yang berjudul House of Sky and Breath. Lagi-lagi, buku yang rilis di awal Februari tahun 2022, berhasil memuncaki peringkat pertama Goodreads Choice Award tahun 2022 dengan total 105.718 suara.

Dalam buku House of Sky and Breath, Bryce Quinlan dan Hunt Athalar masih belum lepas dari bahaya. Keduanya terseret dalam gerakan pemberontak yang sebenarnya tidak mereka harapkan. Saat mereka mencari kebenaran di balik penyebab pemberontakan, mereka dihadapkan dua pilihan, yaitu tetap diam ketika orang lain tertindas, atau melawan. Sayangnya, mereka tidak pandai dalam tinggal diam.

Di sisi lain, buku ketiga dari Crescent City Series yang berjudul House of Flame and Shadow diperkirakan akan siap terbit pada Januari 2024.

Tergolong untuk pembaca berumur di atas 18 tahun, Blood and Ash Series karya penulis Jennifer L. Armentrout berlatar dunia supernatural yang terdiri dari 6 buku. 4 buku di antaranya sudah terbit dan buku ke-5, yang berjudul A Soul of Ash and Blood, diperkirakan terbit pada Juli 2023.

Di awali buku pertama berjudul From Blood and Ash yang sukses memuncaki kategori romansa di Goodreads Choice Award tahun 2020, rangkaian buku setelahnya, yaitu The ​Crown of Gilded Bones (buku ke-3) danThe War of Two Queens (buku ke-4), menyusul masuk menjadi nominasi buku kategori fantasi terbaik pada tahun 2021 dan 2022.

Secara garis besar buku Blood and Ash Series menceritakan tentang karakter Penellaphe Balfour atau Poppy. Selama hidup, Poppy 'diasingkan' sampai hari kenaikan tahtanya karena ia adalah Maiden atau yang terpilih untuk menjadi pemimpin bagi kerajaannya. Ketika Poppy bertemu dengan Hawke, pengawal kerajaan, ia mulai mempertanyakan tentang tugas yang ditakdirkan untuknya dan juga keinginannya.

Buku ke-4, A ​Court of Silver Flames, berhasil meraih peringkat pertama dalam kategori genre fantasi terbaik Goodreads Choice Award 2021, setiap buku A Court of Thorns and Roses Series karya Sarah J. Maas terpantau selalu masuk nominasi setiap tahunnya, lho!

Diawali dengan A Court of Thorns and Roses yang terbit tahun 2015 dengan rating 4,2 dari 5 bintang,  buku pertama dari seri ini masuk dalam nominasi fantasi YA dan Sci-Fi terbaik di tahun yang sama. Sedangkan buku ke-2 dan ke-3, yang berjudul A Court of Mist and Fury dan A Court of Wings and Ruin, kompak memuncaki kategori fantasi YA dan Sci-Fi terbaik di tahun 2016 dan 2017.

Secara garis besar, buku ini menceritakan tentang kehidupan tokoh wanita bernama Feyre, yang merupakan manusia pemburu, di dunia mistis. Berawal dari Feyre yang dipenjara di kerajaan musuh atas tindakannya membunuh makhluk ajaib, kehidupan Feyre mulai berubah.

Langganan masuk nominasi Goodreads Choice Award kategori fantasi YA dan Sci-Fi terbaik dari tahun 2012 sampai 2018, berdasarkan data Goodreads, buku Throne of Glass Series karya Sarah J. Maas berhasil mendapatkan rating di atas 4,1 dari 5 bintang dan ditujukan bagi pembaca yang berumur di atas 18 tahun.

Secara keseluruhan, buku ini menceritakan tentang Celaena Sardothien, gadis cantik dengan latar belakang assassin atau pembunuh yang terbaik dan paling mematikan. Ketika sihir menghilang dari dunia, Celaena datang ke kastil untuk mengikuti kompetisi membunuh, yang mana bila ia berhasil, ia akan mendapatkan kebebasan yang inginkan. Namun, Celaena dikhianati.

Tahun 2000-an dapat dikatakan menjadi era-nya cerita fiksi dunia vampir. Dimulai dengan viral-nya buku The Twilight Saga karya Stephenie Meyer yang turut diangkat ke layar lebar, disusul dengan serial TV The Vampire Diaries yang booming di masanya, penulis Richelle Mead juga ikut meramaikan dunia urban fantasy tersebut dengan menerbitkan Vampire Academy Series yang terdiri dari total 6 buku.

Berdasarkan Goodreads, buku-buku Vampire Academy Series mendapatkan rating di atas 4,1 dari 5 bintang.

Secara garis besar, ada dua ras vampir yang ada di dunia Vampire Academy Series. Moroi, vampir yang bisa menggunakan elemen sihir, dan Strigoi, vampir jahat yang memakan makhluk lain untuk bertahan hidup. Seperti judulnya, buku ini menceritakan tentang salah satu siswa bernama Rose Hathaway, yang merupakan dhampir atau keturunan setengah vampir-manusia, yang bersekolah di Akademi St. Vladimir.

Di Akademi, Rose berlatih untuk mejadi pengawal bagi sahabatnya, Lissa, keturunan murni terakhir dari keluarga Dragomir, yang merupakan salah satu kaum bangsawan Moroi. Akan tetapi, masalah tidak berhenti berdatang ketika Rose dan Lissa diseret kembali setelah melarikan diri dari Akademi St. Vladimir.

Nah, gimana nih? Apa ada buku-buku di atas sudah pernah kamu baca? Kalau belum, yuk mulai masukkan buku-buku fantasi ini ke daftar bacaan kamu! Semoga bisa jadi pengisi waktu liburan kamu ya.