Ini Lho Pemenang Kompetisi Menulis Djarum, Keren-keren deh

Karya mereka menginspirasi

Jakarta, IDN Times - Karya tulis Jowala Parmala Saga dari jurusan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) berjudul “Vertixplant”: Aplikasi Solusi Pertanian untuk Kids Zaman Now, keluar sebagai juara I kompetisi menulis atau Writing Competition Djarum Beasiswa Plus 2018. Karya tulis ini menjadi pemenang di kategori Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). 

Karya tersebut dianggap mampu memberikan solusi di tengah isu sektor pertanian yang ditinggalkan anak muda (millennials) dan menumbuhkan semangat bertani di kalangan millennials. Selain karya tersebut beberapa karya lain keluar sebagai pemenang dan merupakan terobosan menarik di bidang Iptek. Apa saja? 

1. Ada juga minuman dari kulit pisang

Ini Lho Pemenang Kompetisi Menulis Djarum, Keren-keren dehDok. IDN Times

Masih di bidang Iptek keluar sebagai juara III adalah Maria Roswita (jurusan Farmasi Universitas Tanjungpura). Judul karya tulis: KOMBUKUSANG (KOMBUCHA KULIT PISANG) Kepok Minuman Sehat Kaya Manfaat. Karya tulis ini menarik karena memanfaatkan kulit pisang sebagai bahan minuman. Sedang keluar sebagai juara kedua adalah Anthony Johan (jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro). Dengan judul karya tulis: Pemanfaatan  Zeolit Alam Teraktivasi Desa Rebug Kemiri Purworejo dan Desa Ngendut Slahaung Ponorogo Untuk Absopsi Zat Warna Naftol yang Banyak Digunakan dalam Industri Batik. 
 

Baca Juga: Sudah Berusia 78 Tahun, Bos PT Djarum Sukses Raih Medali Perunggu

2. Dan ini pemenang kategori humaniora, budaya dan ilmu sosial

dm-player
Ini Lho Pemenang Kompetisi Menulis Djarum, Keren-keren dehDok. IDN Times

Juara I : Verana Kartika Sari (Jurusan Teknik Industri Universitas Diponegoro). Judul Karya Tulis: Wujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020 Dengan Strategi Reverse Logistic. 
Juara II : Aulia Rizky Nuraina (Jurusan Hubungan Internasional Universitas Airlangga). Judul karya Tulis: Penyediaan Audio-Book Bagi Tunanetra Untuk Meningkatkan Literasi Kota Surabaya. 
Juara III: Farhanah Tamimiyah (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah). Judul Karya Tulis: Biblioterapi Didaktik: Sebagai Inovasi Terapi Mental Dasar bagi Penderita Kanker 

3. Writing Competition memicu sikap kritis mahasiswa dan anak muda

Ini Lho Pemenang Kompetisi Menulis Djarum, Keren-keren dehDok. IDN Times

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Laksmi Lestari, di sela final National Writing Competition Beswan Djarum 2018 di Jakarta, Selasa (4/9) menyebutkan, "“Writing Competition Beswan Djarum merupakan salah satu program Djarum Beasiswa Plus yang memfasilitasi penerima beasiswa kami untuk berpikir kritis terhadap berbagai permasalahan bangsa dan menuangkan gagasannya dalam bentuk esai berdasarkan keilmuan yang ditekuninya. Serta mempresentasikan hasil olah-otak tersebut dalam sebuah presentasi."

Lebih lanjut, Laksmi menuturkan bahwa Writing Competition merupakan program soft skills (keterampilan lunak) lanjutan dari dua soft skills utama yang telah diberikan kepada Beswan Djarum 2017/2018 yakni Character Building serta Leadership Development. Mereka telah mendapat pembekalan karakter serta kepemimpinan menjadi sosok pemimpin yang visioner, komunikatif serta membawa pengikutnya menuju perubahan yang lebih baik. 

Dalam prosesnya, peserta writing competition ini mendapat penilaian dari mulai pakar akademisi, praktisi komunikasi hingga pelaku bisnis. Tahun ini, format dewan juri nasional berisikan nama-nama yang tak asing lagi seperti Dr. Ir. Eka Intan Kumala Putri, M.Si (dosen/peneliti), Bayu Sutiyono (praktisi komunikasi dan media), serta Margareta Astaman (penulis dan pengusaha).  

Bayu Sutiyono memberi apresiasi terhadap Beswan Djarum yang sudah berani menuangkan ide dan gagasan mereka demi kemajuan bangsa. “Menurut saya esai dan presentasi mereka sudah merupakan gagasan-gagasan dan ide yang menarik mengingat mereka merupakan generasi zaman now yang pada umumnya cukup jauh dari literasi. Saya sangat mengapresiasi itu,” tutur Bayu Sutiyono mengenai pendapatnya tentang karya tulis para Beswan. 


 

Baca Juga: 945 Mahasiswa Ikuti Seleksi Djarum Beasiswa Plus di Surabaya

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya