IDN Times Xplore/FOMBARATIV_SMAN 1 BABAKAN
Sering kali, hal-hal yang kita anggap sepele ternyata akan berdampak bagi kerusakan lingkungan. Pernahkah kita memikirkan bahwa makanan yang kita konsumsi, sering kali dibungkus dengan plastik, yang akan berakhir menjadi limbah yang sulit terurai? Secara tidak langsung, kita menyumbang sampah di lingkungan. Masalah pengelolaan sampah memang selalu menghantui kita. Entah itu di rumah, sekolah, dan tempat-tempat yang berpotensi menghasilkan sampah. Seperti yang kita tahu bahwa sampah adalah sisa pemakaian dari kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat.
Di sekitar kita memang masih banyak sekali kurangnya pengelolaan sampah dikarenakan fasilitas yang kurang memadai serta masih kurangnya kesadaran menjadi tantangan utama. Tak heran jika Indonesia menduduki posisi ke 2 dengan kategori sampah terbanyak di Asia dengan jumlah kurang lebih 13,9 juta ton. Dengan angka yang fantastis, seharusnya sadar akan pencemaran lingkungan yang cukup serius. Kita pasti pernah melewati jalanan yang penuh sampahnya, pasti kalian merasa tidak nyaman berada di lingkungan seperti itu, bukan? Masalah sampah memang tak pernah kunjung usai sedari dulu.
Apapun jenis sampahnya tetap akan menyebabkan dampak yang sangat besar bagi lingkungan. Apalagi dikalangan remaja yang selalu -bahkan hampir setiap hari membeli makanan dan juga minuman yang kemasannya plastik atau cup. Mengubah kebiasaan ini memang tidak semudah itu karena kemasan tersebut menawarkan keinstanan, namun sebenarnya masih banyak cara untuk mengantisipasinya.
Selain itu akan merusak ekosistem dan kestabilan lingkungan. Contoh dampak yang sering terjadi adalah tersebarnya penyakit, lingkungan menjadi kumuh, dan tidak terawat. Apalagi jika sampahnya dibuang ke sungai, tentu akan menyebabkan masalah yang lebih serius yaitu bencana alam seperti banjir, tentunya disini yang paling dirugikan adalah manusianya itu sendiri. Lingkungan pun menjadi tidak enak dipandang dan tidak nyaman untuk di singgahi, maka diperlukan upaya pengelolaan sampah yang bijak meskipun banyak cara yang telah dilakukan. Namun tetap saja upaya sekecil apapun itu akan berdampak besar bagi lingkungan. Sebagai manusia yang berdampingan dengan lingkungan dan ingin lingkungannya selalu bersih, tentu kita harus menjaganya dari sampah-sampah yang bisa mengotori sekitar. Untuk sedikit meminimalisir kita bisa memulainya dengan langkah kecil yang nyata seperti: menggunakan kantong belanja atau wadah sendiri dari rumah saat ingin berbelanja, yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan jenis sampah lainnya.
Maka dari itu, melalui tema “Muda Beraksi Selamatkan Bumi Lewat Edukasi dan Teknologi". Kami mengharapkan generasi-Z sangat dibutuhkan disini dalam berperan aktif dan inovatif untuk ini, karena generasi-Z yang akan memimpin masa depan bangsa maka dari itu perlunya pembangunan kesadaran akan pengelolaan sampah untuk dimasa mendatang. Diharapkan banyak yang menerapkannya, untuk itu dimulai dari kita agar semua orang bisa mengikuti gaya hidup ini dan diharapkan pula bisa mengelola lingkungan menjadi lebih baik lagi agar tidak banyak sampah yang sekali pakai di lingkungan terutama sampah plastik yang sulit terurai jikalau memang ada diharapkan kita bisa berfikir inovatif dan kreatif untuk menghasilkan sesuatu hal yang baru dari sampah tersebut yang nantinya mungkin lebih akan bernilai ekonomi dibandingkan hanya dibuang langsung begitu saja.
Permasalahan sampah plastik telah menjadi isu serius yang memang tidak bisa dianggap sepele. Aksi kecil yang tampaknya tidak berarti dapat berdampak besar pada kerusakan lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu juga,, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan kelestarian bumi.
Di SMAN 1 Babakan, kami telah menerapkan bertahap prinsip zero waste sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan. Siswa-siswi diwajibkan membawa kotak makan dan tumbler untuk mengurangi penggunaan wadah sekali pakai yang dapat memperburuk kondisi lingkungan. Sekolah kami juga telah menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman melalui pengelolaan sampah yang efektif.
Melalui berbagai kegiatan kreatif, seperti membuat karya dari sampah plastik, kami belajar untuk menghargai pentingnya menjaga lingkungan. Meskipun aksi yang kami lakukan mungkin terlihat sederhana, namun jika dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kelestarian lingkungan sekolah. Dengan demikian, kita dapat menjaga lingkungan tetap sehat dan bebas dari limbah sampah.