[Mading] Fight For Earth Co Warior Mode On!

Halo semuanya! Kami dari Gen Six SMKN 23 Jakarta ingin memperkenalkan karya mading kami yang bertema “Fight For Earth, Go Warrior Mode On!”.
Mading ini kami buat sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, di mana kami menggambarkan berbagai aktivitas sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi, seperti memilah sampah, mendaur ulang, hingga menanam pohon.
Melalui karya ini, kami ingin mengajak teman-teman semua untuk menjadi Eco Warrior yang berani beraksi melindungi bumi dari kerusakan. Harapan kami, mading ini bukan hanya menjadi pajangan, tapi juga pengingat bahwa setiap langkah kecil yang kita lakukan bersama dapat membawa perubahan besar untuk masa depan.
Tim redaksi:
Guru pembimbing: Nurhasanah s.pd
Ketua: Zahrotus Syifa
Anggota:
•Adita Nanda Khairunnisa
•Nadin Sandriani
•Nur Isnaini Ramadhani
•Rama Aditia
•Vivi Hanny Lutfiah
Karya ini dibuat untuk keperluan kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore 2025. Mading ini ditampilkan apa adanya tanpa proses penyuntingan dari redaksi IDN Times.
Oleh: semua anggota
Esai: Latar Belakang

Bumi yang kita tinggali sekarang lagi menghadapi banyak masalah, mulai dari sampah plastik yang menumpuk, pencemaran, sampai pola hidup manusia yang sering abai sama lingkungan. Kalau hal ini terus dibiarkan, dampaknya bakal terasa besar untuk kehidupan kita ke depan. Karena itu, generasi muda punya peran penting buat jadi motor perubahan.
Poster ini hadir dengan semangat “Muda Beraksi! Selamatkan Bumi Lewat Edukasi dan Teknologi”. Pesan utamanya jelas: anak muda nggak cukup hanya tahu masalah lingkungan, tapi juga harus bergerak. Edukasi jadi kunci untuk menumbuhkan kesadaran, sedangkan teknologi bisa dipakai buat nyari solusi yang lebih kreatif dan efektif. Dari langkah kecil kayak memilah sampah di sekolah, sampai ide-ide digital buat kampanye lingkungan, semuanya bisa jadi kontribusi nyata.
Lewat karya ini, kami ingin menunjukkan kalau menjaga bumi bukan tanggung jawab segelintir orang saja, tapi gerakan bersama. Dan gerakan itu bisa dimulai dari sekolah, dari diri kita sendiri, dengan pengetahuan dan semangat yang kita miliki.
Oleh: Rama Adita & Nur Isnaini Ramadhani
Esai: Kesimpulan

Menyelamatkan bumi bukan sekadar wacana, melainkan tindakan nyata yang harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Edukasi menjadi kunci utama untuk menumbuhkan kesadaran, sedangkan teknologi menjadi alat yang dapat memperluas pengaruh serta memudahkan setiap aksi peduli lingkungan. Generasi muda memiliki kesempatan emas untuk menjadi pelopor gerakan hijau, baik melalui kegiatan sederhana seperti membersihkan sampah, menanam pohon, maupun melalui inovasi digital yang mampu menjangkau masyarakat luas.
Melalui mading ini, kami ingin menegaskan bahwa perubahan besar berawal dari langkah kecil yang dilakukan bersama. Saatnya generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga penggerak yang berani bertindak demi kelestarian bumi. Karena masa depan bumi ada di tangan kita, mari jadikan kepedulian lingkungan sebagai gaya hidup, bukan sekadar tren. Dengan semangat “Muda Beraksi”, kita semua bisa berkontribusi untuk menyelamatkan bumi demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Oleh: Rama Adita & Nur Isnaini Ramadhani
Infografik

Masalah lingkungan seperti penggunaan plastik sekali pakai, pemborosan energi, serta kebersihan sekolah yang kurang terjaga seringkali menjadi persoalan yang nyata kita temui sehari-hari. Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, maka dampaknya akan merugikan bumi di masa depan. Karena itu, sekolah sebagai tempat belajar dan membentuk karakter generasi muda memiliki peran penting dalam menanamkan kepedulian terhadap lingkungan.
Melalui poster “Selamatkan Bumi Mulai dari Sekolahmu”, siswa diajak untuk memulai langkah sederhana dalam menjaga bumi, seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat listrik dan air, serta membiasakan diri menggunakan barang yang dapat dipakai berulang. Dengan kebiasaan kecil yang dilakukan bersama-sama di lingkungan sekolah, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau, bersih, dan sehat untuk masa depan.
Oleh: Vivi Hanny Lutfiah & Zahrotus Syifa
Rubik Diskusi: Infografik Pertamina

Perubahan iklim, pencemaran lingkungan, serta ketergantungan pada energi fosil menjadi tantangan besar bagi dunia, termasuk Indonesia. Jika dibiarkan, hal ini dapat merusak bumi dan mengancam ketersediaan energi bagi generasi mendatang. Karena itu, dibutuhkan transisi menuju energi hijau yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pertamina sebagai perusahaan energi nasional memiliki peran penting dalam mendukung visi Net Zero Emission 2060. Upaya ini dilakukan melalui pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya, biofuel, dan panas bumi, menghadirkan bahan bakar ramah lingkungan, serta mendukung penggunaan kendaraan listrik. Semua langkah tersebut diambil agar tercipta lingkungan yang lebih bersih, energi terbarukan untuk generasi berikutnya, serta kemandirian energi bagi Indonesia.
Oleh: semua anggota
Foto bercerita

Karya “Foto Bercerita” ini kami buat untuk mendokumentasikan aktivitas nyata sekaligus menyampaikan pesan inspiratif. Foto-foto yang ditampilkan menggambarkan proses kami dalam mengumpulkan sampah botol plastik, berdiskusi mencari ide mading digital, hingga menyusun konten dan konsep visual bersama-sama. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dan kerja sama tim dapat diwujudkan melalui hal sederhana, lalu disampaikan kembali dengan cara yang lebih kreatif dan informatif lewat mading digital.
“Setiap foto punya cerita, setiap aksi punya makna. Mari bersama wujudkan sekolah yang bersih, kreatif, dan penuh inspirasi melalui langkah kecil yang kita lakukan hari ini.”
Oleh: Adita Nanda Khairunnisa & Nadin Sandriani