Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[MADING] Green Earth – Lingkungan & Gaya Hidup Berkelanjutan

IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta
IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta

Halo Sobat Ecoverse! Kami dari tim EconTenVo dari SMK NEGERI 10 JAKARTA mempersembahkam mading ini sebagai wujud kepedulian terhadap alam, dan langkah nyata menjaga keseimbangan bumi. Mari Bersama sama membaca, memahami, dan bergerak demi satu tujuan: Bumi yang lebih hijau, udara yang lebih segar, dan masa depan yang lebih cerah.

Tim Redaksi kami terdiri dari :

  • Guru Pendamping : Andia Armelita S.Pd

  • Ketua : Anisya Putri Wulandari Dalimunte

  • Anggota : Azwa Zahra Apriany, Devira Farannisa, Fajriah Salsabilla, Hutri Pratiwi, Nisrina Labibah Hasna

Karya ini dibuat untuk kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore 2025. Mading ini ditampilkan apa adanya tanpa proses penyuntingan dari redaksi IDN Times.

Esai: Latar Belakang

IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta
IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta

Bumi kita adalah rumah bersama yang kini tengah menghadapi tantangan besar. Perubahan iklim, penggundulan hutan, polusi udara, plastik, serta menurunnya kualitas lingkungan menjadi ancaman nyata bagi kelangsungan hidup generasi sekarang dan yang akan datang. Menurut United Nations Environment Programme (UNEP), setiap tahun dunia kehilangan sekitar 10 juta hektare hutan, yang menyumbang 11% dari total emisi karbon global yang menjadi ancaman terbesar bagi keanekaragaman hayati, iklim, dan kesejahteraan manusia.

Dalam kondisi seperti ini, tertulis di buku “Hutanku Paru-paru Duniaku” karya Andriyatie Poerwaningsih memberi pengingat penting bahwa hutan adalah organ vital bumi sebagai paru-paru dunia. Hutan bukan hanya sekedar deretan pepohonan, melainkan sistem penopang kehidupan yang menyediakan oksigen, menyerap karbon, melindungi keanekaragaman hayati, serta menjadi sumber kehidupan masyarakat lokal. Pesan dari buku tersebut sejalan dengan urgensi saat ini, yaitu menjaga hutan dan lingkungan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.

Generasi muda memiliki energi, kreativitas, dan akses teknologi untuk menghadapi tantangan ini. Melalui tema Muda dan Peduli Penghijauan, pemuda diajak untuk terlibat aktif dalam mewujudkan gaya hidup berkelanjutan dengan melakukan aksi nyata penghijauan dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Edukasi berperan penting untuk menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan pemahaman yang baik, pemuda dapat mempraktikkan pola hidup ramah lingkungan, misalnya mengurangi plastik sekali pakai dan memanfaatkan teknologi untuk inovasi hijau, hingga mengembangkan gerakan komunitas yang berdampak positif.

Salah satu langkah sederhana adalah mengurangi sampah plastik. Gerakan ini bisa dimulai dengan hal kecil seperti menggunakan tempat makan reusable yang dapat dipakai berulang kali, membawa botol minum isi ulang, menggunakan tas kain, serta daur ulang sampah menjadi barang DIY yang lebih bermanfaat. Langkah kecil ini, bila dilakukan bersama, dapat menghasilkan dampak besar terhadap lingkungan sekaligus menumbuhkan kreativitas.

Di banyak sekolah, sudah muncul komunitas pecinta lingkungan, seperti ekstrakurikuler Go Green. Yang merupakan kegiatan tambahan di sekolah yang berfokus pada kepedulian dan aksi nyata dalam menjaga penghijauan lingkungan hidup. Melalui ekstrakurikuler ini, siswa diajak untuk belajar sekaligus mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan, untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap alam. Salah satu cara agar siswa siswi tertarik terhadap penghijauan adalah dengan melakukan kampanye penghijauan yang memiliki tujuan untuk mengedukasi para siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan.

Selain melakukan kampanye, kegiatan lain yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan adalah dengan mengajak siswa berkontribusi langsung untuk melakukan penghijauan lingkungan. Salah satu cara melakukan penghijauan yaitu dengan menggunakan metode penanaman pohon yang unik dan estetik seperti Kokedama, suatu teknik menanam dari Jepang yang membentuk bola tanah dan dilapisi oleh sabut kelapa tanpa perlu menggunakan pot. Kokedama tidak hanya mempercantik ruang, tetapi juga mengajarkan cara bercocok tanam yang minim dari limbah. Aktivitas kreatif semacam ini menumbuhkan rasa cinta pada alam sekaligus memberi contoh gaya hidup hijau.

Selain itu, teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkuat aksi lingkungan. Menggunakan media sosial, hingga platform kolaborasi daring memungkinkan generasi muda menyebarkan pesan lingkungan, memberikan edukasi dan menjadi inspirasi serta menjalankan proyek bersama. Inilah bentuk nyata antara edukasi dan teknologi dalam menjaga bumi.

Esai: Kesimpulan

IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta
IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta

Menyelamatkan bumi bukanlah tugas segelintir orang, melainkan tanggung jawab semua masyarakat. Generasi muda memiliki posisi strategis sebagai penggerak utama perubahan, dengan memanfaatkan edukasi sebagai fondasi kesadaran, teknologi sebagai sarana inovasi, dan gaya hidup berkelanjutan sebagai kebiasaan sehari-hari.

Pesan yang terdapat dari buku “Hutanku Paru-paru Duniaku” semakin menegaskan pentingnya melindungi paru-paru dunia kita, yaitu hutan. Sementara itu, langkah sederhana seperti mengurangi plastik atau mengembangkan komunitas go green dengan tujuan penghijauan seperti Kokedama, membuktikan bahwa tindakan sederhana bisa menjadi perubahan besar.

Teknologi memberi kekuatan tambahan untuk memperluas jangkauan kampanye, mengedukasi publik, serta mengajak lebih banyak orang terlibat dalam aksi nyata. Pemerintah, sekolah, dan masyarakat perlu mendukung gerakan ini melalui kebijakan, fasilitas, serta ruang bagi pemuda untuk berinovasi.

Dengan semangat Muda Beraksi! Selamatkan Bumi lewat Edukasi dan Teknologi, setiap individu dapat menjadi agen perubahan. Mari mulai dari diri sendiri: kurangi plastik, daur ulang, dan menanam serta manfaatkan teknologi untuk kampanye hijau, hingga sebarkan inspirasi. Masa depan bumi ada di tangan kita. Saatnya kita wujudkan bumi yang hijau, sehat, dan berkelanjutan merupakan warisan berharga bagi generasi mendatang.

Infografik

IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta
IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta

Bumi adalah rumah kita bersama. Melalui infografik ini, mari kita tumbuhkan kesadaran untuk menjaga alam lewat gerakan hijau. Mulai dari membuang sampah ditempatnya, menggunakan tempat makan reusable, dan menanam pohon sudah cukup untuk membuat bumi tetap hijau dan sehat.

Rubik Diskusi-Infografik Pertamina

IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta
IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta

Infografis ini menampilkan peran Pertamina dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan, dengan melakukan program kampenya kebersihan, konservasi mangrove, dan edukasi eco-living. Diharapkan Ecoverse bisa melakukan aktivitas penghijauan yang dapat membawa perubahan besar terhadap alam. Dengan memulai aksi berupa mengikuti program bank sampah atau daur ulang, mengikuti komunitas pelajar peduli lingkungan, dan workshop DIY.

Foto Bercerita

IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta
IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta

Cerita ini dimulai dari sore hari di sekolah, ketika tim kami berkumpul untuk membahas rancangan konsep. Dari pembahasan tersebut, muncullah sebuah ide untuk membuat tanaman hias yang menggunakan teknik Kokedama. Tidak hanya sekedar teori, tim kami mewujudkan nya dalam bentuk aksi nyata penghijauan di lingkungan sekolah. Di mulai dari membuat Kokedama dan melakukan kampanye penghijauan terhadap siswa.

Foto Bercita

IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta
IDN Times Explore/EcoTenVo_SMK NEGERI 10 Jakarta

Setelah serangkaian aksi penghijauan yang kami lakukan, tantangan selanjutnya adalah proses editing dan pembuatan akun IDN. Tetapi berkat Kerjasama tim yang kompak semua rangkaian konsep Mading selesai dengan memuaskan. Di balik tampilan akhir yang tertata rapih, terdapat berbagai tantangan, perjuangan serta canda tawa yang menjadi bagian berharga dari perjalanan tim EcoTenVo SMKN 10 JAKARTA.

Paragraf Penutup

Lewat Mading digital ini, tim kami ingin membuktikan bahwa menjaga penghijauan bumi sama dengan menjaga kehidupan manusia. Mulai dari langkah yang sederhana menghasilkan hal yang besar. Kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap penghijauan lingkungan dan ikut berpartisipasi aktif untuk mencintai lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Zodiak ini Termasuk Mudah Melupakan Kesalahan Orang, Salut!

12 Sep 2025, 10:45 WIBLife