- Guru pendamping: Hanif Prakoso, S.Kom. , Fauzia Rahma Ulinucha, S.Pd
- penulis: Ceyrilla Hasna Nirwasita
- designer visual: Jannatinisa Ardyanti Kurniawan, Mochamad Danish Haziq Amry
- fotografer: Mahardika Awal Legawa
- videografer: Naryama Arkananta Bagaskara
[MADING] Bumi Sehat, Hidup Nyaman

HAIII TEMAN TEMANN!!! Kami dari tim SUNNY WRITERS dari SMA NASIMA INTERNATIONAL SCHOOL dengan gembira dan semangat bakal nampilin hasil karya mading kita nih yang bertemakan tentang perubahan iklim, berbagai dampak dampak nya, dan solusi cerdas yang bisa dilakukan agar bumi kita tetap sehat dan bersih
Latar belakang esai

Perubahan iklim adalah suatu kondisi dimana iklim di bumi mengalami perubahan suhu dan pola cuaca yang signifikan yang akhirnya mempengaruhi kondisi kehidupan makhluk hidup di bumi. Perubahan ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti efek rumah kaca, penggunaan bahan bakar fosil, dan lainnya. Adapun faktor yang disebabkan secara alami, yaitu fenomena alam, seperti gunung meletus. Banyaknya kasus mengenai perubahan iklim menyadarkan kita bahwa kita tidak bisa meremehkan kondisi yang dihadapi lingkungan. Salah satu kasus yang bisa kita rasakan setiap hari ialah suhu bumi yang terus meningkat.
Peningkatan suhu ini disebabkan oleh banyaknya gas yang terkumpul di udara, sehingga menyebabkan penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari radiasi sinar matahari/ sinar ultraviolet. Tak heran jika sekarang kita sering mengalami kepanasan saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Apabila terkena sinar ultraviolet terus-menerus, akan berujung pada kanker kulit, yaitu kondisi dimana kulit mengalami benjolan atau bercak yang memiliki ukuran tidak normal.
Selain terjadi pada manusia, tumbuhan pun mengalami imbasnya. Pada proses fotosintesis membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup. Apabila paparan dari sinar matahari terlalu berlebihan, tumbuhan tersebut akan layu. Jika tumbuhan mati, maka produk gas O2 sedikit dibandingkan gas CO2. Begitu pula dengan hewan, jika kondisi suhu stabil, maka mereka dapat menjaga populasinya. Namun, saat kondisi suhu sedang meningkat dengan drastis, maka ada waktu dimana hewan itu tidak bisa menjaga populasinya, dengan kata lain populasi dari hewan tersebut akan turun.
Selain peningkatan suhu, adapun permasalahan lainnya yang sering kita alami, yaitu naiknya permukaan air laut. Kenaikan ini terjadi karena melelehnya gletser yang berada di kutub utara. Aktivitas manusia juga mempengaruhi tingkat kenaikan permukaan air laut, contohnya deforestasi, penambangan pasir, dan pembangunan di pesisir. Akibat dari kenaikan permukaan air laut adalah seringnya banjir di wilayah pesisir. Karena kenaikan ini, banyak masyarakat pesisir yang sering kehilangan tempat tinggalnya. Namun ada juga yang tetap mempertahankan rumahnya meski harus menerjang banjir. Selain banjir, akibat yang baru-baru ini dialami oleh Indonesia adalah perubahan pada garis pantai. Perubahan garis pantai ini bisa menjadi berbahaya karena adanya ketidaksamaan antara kondisi fisik di peta dengan kondisi fisik yang asli.
Tanpa kita sadari bahwa bumi terus-menerus mengalami ancaman berskala besar, baik dari segi alam itu sendiri maupun segi aktivitas manusia. Ancaman ini bisa dapat kita rasakan dari tahun ke tahun yang memperlihatkan bumi mulai gersang. Hal ini dapat ditunjukkan dengan sedikitnya wilayah hutan di bumi akibat dari pembangunan industri, musim kemarau yang berkepanjangan sehingga kondisi iklim tidak stabil, dan bumi sering dilanda bencana alam, seperti banjir karena sampah dan limbah aktivitas manusia masih terlihat berserakan di sekitar lingkungan.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat dunia, salah satunya Indonesia yang mengambil langkah signifikan bagi lingkungan. Upaya tersebut adalah tidak menggunakan plastik sebagai sarana manusia untuk membawa barang-barangnya. Penghematan energi air dilakukan agar bumi tidak terus-menerus kehilangan sumber energinya untuk tetap bertahan dari suhu yang ekstrim. Penghematan tenaga listrik juga dilaksanakan agar kita dapat memanfaatkan sumber energi di sekitar, secara tidak langsung mengurangi angka peningkatan suhu di bumi.
Begitu juga dengan plastik yang sering terlihat berserakan di mana-mana, menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan tidak rapi. Dengan membuang sampah plastik dengan benar dan mendaur ulang menjadi karya daur ulang yang berharga tinggi. Dan untuk menurunkan angka penggunaan plastik, banyak sekali anak muda yang menggunakan tote bag sebagai salah satu alternatif plastik yang efektif karena desainnya yang lucu akan memikat daya tarik semua orang.Dengan begitu, kita dapat menjaga bumi agar bumi kembali pulih seperti sedia kala.
Kesimpulan esai

Perubahan iklim merupakan kondisi di mana bumi mengalami perubahan suhu dan cuaca yang besar yang mengakibatkan kepada peningkatan suhu dan kenaikan permukaan air laut. Selain mempengaruhi kondisi bumi, perubahan ini juga mempengaruhi aktivitas makhluk hidup yang hidup di dalamnya. Berawal dari hidup dengan lingkungan bersih dan bebas dari sampah berakhir hidup dengan lingkungan yang kotor dan dipenuhi dengan limbah. Tingkat kesehatan manusia yang mulai menurun. Tanaman yang tumbuh cepat berubah lambat. Dan ketidakstabilan populasi hewan akibat perubahan iklim ini.
Tentu kita ingin hidup di lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat. Maka, dibutuhkan kesadaran dari kita untuk menyelamatkan dunia agar kita dapat tinggal dengan nyaman dan tercukupinya kebutuhan manusia. Oleh karena itu, berbagai upaya penyelamatan ibu pertiwi mulai dilaksanakan oleh masyarakat untuk menghidupkan kembali lingkungan di bumi. Mulai dari upaya reboisasi pasca penebangan hutan, penanaman tanaman bakau di tepi pantai, beralih dari plastik ke tote bag, dan lainnya. Selain itu, kita dapat melakukannya dengan hal yang kecil. Mulai dari menghemat penggunaan energi air dan listrik, membuang sampah dengan baik, mencoba untuk mendaur ulang sampah anorganik, dan upaya-upaya lainnya yang dapat mengurangi kerusakan pada bumi. Dengan kembalinya kondisi bumi yang sehat akan menciptakan suasana dan lingkungan yang nyaman bagi kita semua.
Infografik

Kami mengetahui bahwa perubahan iklim banyak diakibatkan oleh beberapa penyumbang terbesar, seperti penggunaan energi listrik, limbah pertanian dan industri, serta polusi yang disebabkan oleh transportasi dan deforestasi. Selain itu, mengetahui bahwa kita telah kehilangan 1,2 triliun ton es tiap tahunnya, membuat kami sadar akan bahaya perubahan iklim untuk di masa yang akan mendatang. Karena itu, kami membuat solusi, yaitu L.I.F.E. yang akan membantu kita semua dalam mengupayakan misi penyelamatan ibu pertiwi.
Rubrik Diskusi: Infografik Pertamina

Selain solusi dari kami, ada juga solusi dari Pertamina. Pertamina memiliki misi untuk menghijaukan wilayah pesisir di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hal ini dilakukan sebagai upaya menghidupkan kembali lingkungan Indonesia yang asri dan makmur. Pertamina juga berkomitmen dalam mendukung Net Zero Emission 2060 dengan mendorong setiap program yang dilakukan. Manfaat yang diberikan juga cukup besar, salah satunya ialah mencegah terjadinya abrasi dan menjaga garis pantai agar tetap stabil.
Foto Bercerita

Melalui kegiatan yang cukup melelahkan, kami belajar bahwa mencintai lingkungan itu tidak mudah. Awalnya, kami merasa jijik saat pertama kali melihat sampah-sampah di wilayah Pantai Marina. Lama-kelamaan, kami merasakan keseruan di tiap prosesnya. Kami saling bahu-membahu untuk membersihkan sampah-sampah tersebut. Bahkan, kami menyaksikan ombak yang begitu besar saat pantai tersebut bersih, seolah-olah berterima kasih atas apa yang kami lakukan.
Saat mulai mendiskusikan tentang hasil produk apa yang berasal dari sampah yang dikumpulkan, kami mulai mencurahkan banyak ide satu sama lain. Mulai dari cermin, pot, bahkan pupuk kompos. Dari kegiatan tersebut, kami tidak pernah melupakan pelajaran dari kegiatan tersebut. Oleh karena itu, kami mencoba mengangkat kegiatan itu menjadi salah satu inspirasi kami untuk terus mencintai lingkungan.
Dari mading ini kami berusaha untuk menyuarakan aksi peduli lingkungan, agar bumi tetap hidup untuk generasi depan. Terima kasih dari kami, dan jangan lupa..
"Sayangi lingkungan, seperti kita menyayangi Tuhan"