Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[MADING] Gerakan 3R; Aksi Selamatkan Bumi dari Banjir Limbah Plastik

IDN TIMES XPLORE | THE ARTVENTURE_SMAN 19 JAKARTA
IDN TIMES XPLORE | THE ARTVENTURE_SMAN 19 JAKARTA

Halo, sahabat bumi!

Kami The Artventure dari SMA Negeri 19 Jakarta mempersembahkan karya mading mengenai banjir dan langkah-langkah kecil yang dapat kita lakukan dengan gerakan 3R demi masa depan Bumi bebas banjir.

Tim Redaksi terdiri dari:

  • Guru Pendamping: Franz Dennis Simarmata,S.Pd; Dara Denara Paramandaru, S.Pd
  • Pembina: Yeri Boy
  • Penulis: Go, Deswita Nataly, Yusha Nur Saputra
  • Desainer Visual: Go, Deswita Nataly, Jocelyn Hartono, Mulandini Raafi'ah
  • Fotografer: Gwendolyn Harleen, Irvin Deinariyandi
  • Videografer: Go, Deswita Nataly, Melkis Koa Djap
  • Editor: Go, Deswita Nataly

ESAI: LATAR BELAKANG

IDN TIMES XPLORE | THE ARTVENTURE_SMAN 19 JAKARTA
IDN TIMES XPLORE | THE ARTVENTURE_SMAN 19 JAKARTA

Siapa yang menyangka jika awal mula plastik diciptakan untuk mengurangi sampah?

Sedangkan sekarang, sampah paling besar dihasilksn justru plastik yang sudah tidak terhitung seberapa banyak telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama plastik sekali pakai.

Biasanya sampah plastik perumahan akan diangkut dan dipindahkan ke tempat pembuangan akhir (TPA) dengan sistem open dumping dengan membiarkan di tempat penimbunan sampah terbuka.

Sayangnya, cara sederhana ini membahayakan banyak orang terutama dari aspek kesehatan dan berpotensi mencemari.

Sampah plastik juga menjadi permasalahan di daratan ataupun perairan, lho!

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pemantauan terhadap 2.195 di 8.627 titik dan hanya 2,19% saja yang memenuhi baku mutu.

40% sungai termasuk kategori tercemar berat sedangkan 90% sungai dikategorikan tercemar ringan.

Tidak dapat dipungkiri meskipun sejak kecil telah diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya, tetapi, tidak sedikit orang-orang yang membuang sampah ke sungai.

Sayangnya, hal ini terjadi berulang kali walaupun sudah dibersihkan, sungai sudah terlanjur terkontaminasi dengan limbah tidak dapat jernih kembali.

Akibatnya, sungai tercemar dan sering terjadi banjir.

Fenomena ini dikarenakan sampah masih belum dapat dikelola dengan baik apalagi sampah anorganik yang sulit terurai seperti botol deterjen atau plastik kemasan sabun yang masih mengandung sisa cairan sehingga dapat menjadi limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) karena mengandung bahan kimia pada produknya yang dapat mencemari air sungai.

Selain itu, sampah plastik yang bertumpuk dapat menyumbat saluran air dan penyerapan air hujan juga ikut terganggu.

Maka dari itu, kita harus melakukan gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai berikut.

1. Reduce ; mengurangi penggunaan kemasan ataupun produk yang berpotensi menjadi sampah seperti mengganti botol plastik dengan botol isi ulang.

2. Reuse ; menggunakan kembali barang yang masih layak untuk dipakai misalnya baju bekas yang dijadikan kain lap.

3. Recycle ; mendaur ulang bahan bekas menjadi produk baru seperti membuat tas belanja dari kumpulan sabun sachet.

ESAI: KESIMPULAN

IDN TIMES | THE ARTVENTURE_SMAN 19
IDN TIMES | THE ARTVENTURE_SMAN 19

Jadi, dengan gerakan 3R (Reduce, Reuse Recycle) kita dapat mencegah potensi banjir serta mengurangi pencemaran air sungai yang disebabkan oleh limbah plastik, sekaligus mengubah sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, semua ini harus dilakukan bersama-sama dimulai dari kesadaran diri kita sendiri.

Usia bumi pun sudah semakin tua dan bumi tidak akan bisa bertahan selama itu jika kita terus menerus merusak tempat yang kita pijak saat ini.

Lagi pula tidak ada salahnya memperpanjang hidup bumi yang sudah tua ini.

Karena satu tindakan kita sangat berarti, mari kita mulai dari diri sendiri!

INFOGRAFIK

IDN TIMES XPLORE | THE ARTVENTURE_SMAN 19 JAKARTA
IDN TIMES XPLORE | THE ARTVENTURE_SMAN 19 JAKARTA

Ada banyak permasalahan yang dihasilkan sampah plastik selain banjir.

Meskipun kita telah membuang sampah pada tempatnya, pada akhirnya sampah-sampah tersebut tidak dapat dikelola dengan baik dan hanya dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain.

Maka dari itu, kita harus menerapkan prinsip 3R yakni Reduce, Reuse dan Recycle agar dapat mengurangi penggunaan plastik dan juga produksi kemasan yang menggunakan plastik untuk mencegah kerusakan ekosistem ataupun potensi bencana yang disebabkan plastik.

RUBRIK DISKUSI: INFOGRAFIK PERTAMINA

IDN TIMES XPLORE & PERTAMINA  | THE ARTVENTURE_SMAN 19 JAKARTA
IDN TIMES XPLORE & PERTAMINA | THE ARTVENTURE_SMAN 19 JAKARTA

Pada laporan sustainability 2024 Pertamina sebagai badan perseroan mengungkapkan pemakaian material yang ramah lingkungan berupa bahan baku produksi bahan bakar nabati (BBN).

Lalu, material ramah lingkungan yang digunakan oleh 32 gedung yang diantaranya telah memiliki sertifikat Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Salah satu produknya adalah BBM Pertamax Green 95 dengan kandungan bioetanol yang dicampur dengan bensin RON 95.

Pertamina juga terus mengurangi timbulan limbah non-B3 salah satunya penggunaan plastik yang disimpan di tempat penampungan sementara (TPS) lalu diolah oleh unit operasional Pertamina dengan program 3R. Sehingga menghasilkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Namun, Pertamina juga menekankan bahwa adanya pelibatan masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan juga penting.

FOTO BERCERITA

IDN TIMES XPLORE | THE ARTVENTURE_SMAN 19 JAKARTA
IDN TIMES XPLORE | THE ARTVENTURE_SMAN 19 JAKARTA

Setiap nama, pasti memiliki arti.

Menurut kami, The Artventure menggambarkan perjalanan kami akan dunia baru yang dipadukan oleh sentuhan seni tulisan ataupun goresan demi goresan yang dapat kami sampaikan.

Karya ini masih jauh dari kata sempurna, tapi kami berharap pesan yang disampaikan juga dapat diterima dengan baik layaknya surat cinta untuk yang terkasih.

Sekian yang dapat kami sampaikan.

The Artventure.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Tips Atasi Perasaan Insecure saat Pasangan Kariernya Melejit

16 Sep 2025, 21:12 WIBLife