Generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Sejarah membuktikan bahwa pemuda menjadi kunci lahirnya Negara Indonesia lewat deklarasi Sumpah Pemuda.
Generasi muda saat ini juga menjadi kekuatan ekonomi dan tulang punggung pembangunan Indonesia. Penduduk usia muda saat ini akan mendominasi populasi dalam bonus demografi yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2030 sampai 2040.
Sebagaimana prinsip inklusivitas SDGs, bahwa tidak ada satu pun yang tertinggal (no one left behind), pemuda menjadi bagian dalam target pencapaian SDGs. Dalam hal ini, pemuda tidak hanya sebagai target/penerima manfaat, tetapi dapat dioptimalkan sebagai subjek/pelaku pembangunan.
Jika dibekali dengan keterampilan dan kemampuan yang baik, pemuda bisa menjadi kunci
dalam kesuksesan pencapaian SDGs. Akses terhadap pendidikan berkualitas serta
pembangunan karakter sebagai pemimpin masa depan adalah salah satu dukungan yang
dibutuhkan pemuda.