Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Mahasiswa Memutuskan untuk Cuti Kuliah

ilustrasi siswa (pexels.com/Anastasiya Gepp)
Intinya sih...
  • Kesehatan menjadi alasan utama mahasiswa mengambil cuti kuliah, untuk fokus pada pemulihan tanpa tekanan akademik yang memperburuk kondisi fisik dan mental.
  • Kesulitan finansial juga mendorong mahasiswa untuk cuti kuliah, agar bisa mencari solusi ekonomi seperti bekerja atau mengajukan beasiswa.
  • Peluang di luar akademik seperti pertukaran pelajar, proyek bisnis, atau magang menjadi faktor lain yang mendorong mahasiswa untuk mengambil cuti kuliah.

Kuliah merupakan perjalanan akademik yang dipenuhi dengan berbagai tantangan, namun ternyata tidak semua mahasiswa bisa menyelesaikan proses tersebut dengan lancar. Pada beberapa situasi ternyata ada pula mahasiswa yang memutuskan untuk mengambil cuti kuliah sebagai pilihan untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin dialaminya selama proses belajar.

Cuti kuliah sebetulnya bisa diambil karena alasan pribadi, kesehatan, hingga kesempatan diluar akademik yang mungkin lebih mendesak. Berikut beberapa alasan mahasiswa memutuskan untuk cuti kuliah, sehingga nantinya bisa kembali ke perkuliahan dengan kondisi lebih siap.

1. Masalah kesehatan

ilustrasi sakit (pexels.com/Anna Shvets)

Kesehatan ternyata bisa menjadi faktor utama seseorang memutuskan untuk mengambil cuti kuliah, khususnya jika memiliki penyakit yang dapat menghambat aktivitas belajar sehari-hari. Penyakit kronis, gangguan mental, hingga pemulihan pascaoperasi tentu memerlukan waktu dan perhatian yang penuh dalam proses penyembuhan tersebut.

Jika mahasiswa tetap memaksakan diri untuk berkuliah dalam kondisi yang kurang sehat, maka performa akademiknya bisa saja rentan mengalami penurunan dan bahkan semakin memperburuk kondisi fisik dan mentalnya. Setidaknya dengan memutuskan untuk mengambil cuti, maka mahasiswa bisa lebih terfokus pada proses pemulihan tanpa mengalami tekanan akademik yang mungkin bisa memperburuk kondisinya.

2. Masalah finansial

ilustrasi gaji (pexels.com/Pixabay)

Biaya kuliah yang semakin tinggi ternyata bisa menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa mahasiswa, khususnya apabila mereka mengalami kesulitan ekonomi. Kehilangan sumber pendapatan keluarga, terkendala untuk membayar uang kuliah, atau kebutuhan finansial yang mendesak lainnya ternyata bisa membuat seseorang jadi harus menunda proses perkuliahan untuk sementara waktu

Pada situasi yang seperti ini tentu memutuskan untuk mengambil cuti kuliah dapat memberikan mahasiswa waktu agar bisa memeroleh solusi, seperti bekerja atau pun mengajukan beasiswa agar nantinya bisa melanjutkan perkuliahan kembali dengan kondisi keuangan yang jauh lebih stabil. Cara tersebut dapat membantu mereka untuk lebih terfokus pada proses akademik tanpa harus memikirkan soal biaya yang belum terpenuhi.

3. Kesempatan di luar akademik

ilustrasi siswa (pexels.com/Armin Rimoldi)

Ada beberapa mahasiswa yang ternyata memilih untuk cuti kuliah, sebab memeroleh peluang yang lebih berharga di luar dunia akademik, seperti program pertukaran pelajar, proyek bisnis yang menjanjikan, hingga magang di perusahaan besar. Kesempatan yang satu ini tentu dapat memberikan pengalaman secara praktis yang mungkin tidak bisa selalu diperoleh di bangku kuliah.

Memutuskan untuk mengambil cuti tentunya bukan berarti harus meninggalkan pendidikan, namun justru bisa semakin menambah wawasan dan keterampilan yang dapat bermanfaat di masa depan. Setelah menyelesaikan program atau proyek tertentu, maka mahasiswa bisa kembali ke perkuliahan dengan perspektif dan juga pengalaman baru yang jauh lebih baik.

4. Kehilangan motivasi dan burnout

ilustrasi burnout (pexels.com/Arina Krasnikova)

Terlalu banyak mengalami tekanan akademik, tugas yang menumpuk, hingga ekspektasi yang tinggi ternyata rentan membuat para mahasiswa merasa kelelahan secara mental dan emosional. Jika hal ini terus dibiarkan, maka mereka akan mengalami adanya burnout, kehilangan semangat belajar, atau pun menurunkan performa akademik yang dimiliki.

Cuti kuliah setidaknya dapat menjadi waktu yang ideal untuk beristirahat, melakukan evaluasi tujuan hidup, hingga menemukan kembali semangat dalam belajar. Cara tersebut dapat memberikan waktu untuk memulihkan energi, sehingga mahasiswa bisa kembali ke kampus dengan motivasi yang lebih kuat nantinya.

Mahasiswa memutuskan untuk cuti kuliah bukanlah pilihan yang mudah, namun pada beberapa kasus bisa menjadi keputusan yang tepat. Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi hal tersebut, sehingga nantinya bisa mengembalikan motivasi dan semangat untuk kembali ke perkuliahan. Alasan untuk cuti tentunya tidak bisa sembarangan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us