Mahasiswa USU yang Punya Mobil, Jangan Coba-Coba Lewat Tembok Bolong Ya
Universitas Sumatera Utara (USU) adalah satu universitas negeri terbaik di pulau Sumatra. USU memiliki 4 pintu masuk keluarnya para mahasiswa. Pintu ini memiliki sebutan tersendiri. Yaitu pintu 1, pintu 2, pintu 3 dan pintu 4. Pintu ini merupakan pintu yang sudah diresmikan USU.
Selain pintu ini, ada juga pintu lain yang sering digunakan para mahasiswa dan masyarakat sebagai akses masuk keluar areal kampus. Pintu ini disebut "Tembok Bolong" atau "Tembok Jebol". Pintu ini merupakan jalan pintas karena berdekatan dengan tempat kos-kosan mahasiswa dan masyarakat. Sehingga dapat mempercepat waktu untuk sampai ke kampus.
Setiap hari pintu ini selalu ramai dijejali kendaraan dan pejalan kaki. Bahkan setiap hari terjadi macet. Apalagi kalau ada becak lewat dari pintu tersebut, maka kemacetan akan semakin lama. Bahkan sering terjadi keributan dan percecokan akibat saling tidak mau mengalah dari para pengendara.
Pintu ini disebut sebagai "Tembok Bolong" atau "Tembok Jebol" karena dulunya pintu ini merupakan tembok yang dibolongi sehingga dapat dilalui para pejalan kaki dan kendaraan bermotor serta becak. Pintu ini tidak bisa dilalui mobil karena tidak muat.
Meski mobil tidak dapat melewati pintu tersebut, tetap saja ada yang mencoba menerobos pintu tersebut seperti gambar-gambar berikut ini:
1. Terlihat mobil yang kebingungan mau lewat tembok bolong
Mungkin pengendaranya anak baru kali ya. Makanya gak tahu kalau mobil tidak boleh mellewati jalan tersebut. Hehe...
2. Jadi macet deh
Karena ulah si pengendara, tembok bolong jadi macet total. Sebab mau lewat pintu nggak bisa, mau mundur juga gak bisa. Pasti si pengendara dimarahi sama orang-orang di situ.
3. Mungkin karena sepi, si pengendara mau coba lewat siapa tahu bisa
Lagi lagi pengendara mobil mau mencoba melewati tembok bolong.... mungkin dia penasaran pengen nyoba melewatin tembok bolong itu kali ya. Hehe...
Jadi begitulah keadaan yang ada di Universitas Sumatra Utara sekarang. Semoga kejadian tersebut tidak terulang lagi ya.
