Pekerjaanku Memang Tidak Sesuai dengan Jurusan Kuliah, Salahkah dengan Ini?

Antara ijazah dan kesempatan berkembang

"Kamu harus kuliah di jurusan teknik arsitektur, biar bisa dapet kerja di bank!"

Kata-kata tersebut sepertinya mengubah mindset orang tentang dunia pendidikan. Ada orang yang terpaksa mengambil jurusan yang tidak ia inginkan karena memikirkan pekerjaan. Bahkan begitu pentingnya hal tersebut sampai-sampai kita harus mencari pekerjaan yang sesuai dengan jurusan kuliah kita. Tidak peduli kita menyukainya atau tidak.

Aku sebagai mahasiswa, hanya mampu menghela napas saat mengetahui seberapa banyak generasiku didoktrin kata-kata yang sebenarnya hanya stereotipe sosial.

Pekerjaanku Memang Tidak Sesuai dengan Jurusan Kuliah, Salahkah dengan Ini? businessinsider.com

Aku bukan menyalahkan orang-orang yang pekerjaannya sesuai dengan jurusan kuliahnya. Hal tersebut sama sekali tidak salah. Namun aku sangat menyayangkan bagaimana banyaknya orang memilih untuk mengikuti jalur yang "sesuai" dibandingkan jalur yang memang kita inginkan. Sehingga memenjarakan kebebasan kita hanya untuk sekadar "kesesuaian".

Aku sendiri yakin bahwa pekerjaan bukalah hal yang harus disebut "rodi", melainkan pekerjaan adalah sesuatu yang harus kita nikmati saat berada di sana walaupun melelahkan. Aku juga yakin, kesuksesan selalu ditentukan dengan usaha yang keras di jalan yang kita pilih. Selama kita menjalankannya dengan usaha yang keras, tentu kesuksesan akan tetap tercapai walaupun aku bekerja di bidang yang jauh berbeda dari jurusanku. Semua tergantung usaha dan keikhlasan.

"Kalau kamu mau jadi musisi kenapa gak ngambil jurusan musik?"

Pertanyaan inipun muncul saat aku membicarakan masalah pekerjaan yang jauh dari jurusan kuliah. Bukankah ini yang justru membatasi minat belajar seseorang?

Pekerjaanku Memang Tidak Sesuai dengan Jurusan Kuliah, Salahkah dengan Ini? pixabay.com
dm-player

Aku, sejak awal kuliah, mengetahui bahwa dunia kerja akan berbeda dari dunia kuliah. Dengan fakta inilah aku kemudian mencoba menjelajahi dan menelusuri ilmu-ilmu yang bisa kupelajari baik di kuliah maupun pada saat kerja.

Aku tahu bahwa segalanya berbeda, jadi walau disesuaikan dengan jurusan sekalipun, bila kita tidak menjelajahi ilmu-lmu yang ada, kita tak akan pernah berkembang.

Baca Juga: 13 Cara Jitu untuk Mengatasi Stress Kuliah

Bisakah kita menghilangkan pemahaman yang justru memenjarakan pengetahuan seseorang?

Pekerjaanku Memang Tidak Sesuai dengan Jurusan Kuliah, Salahkah dengan Ini? pixabay.com

Aku lelah dengan banyaknya orang yang masih tidak mau memunculkan liberasi berekspresi. Lebih dari itu semua, aku juga lelah dengan stereotipe yang mengharuskan kita hanya mendapatkan ilmu di satu jalur dan tidak boleh keluar ke jalur lain. Padahal mereka hanya tidak tahu betapa banyak dan kayanya ilmu yang bisa kita dapat bila memberi ruang untuk keragaman.

Tapi bagaimanapun, aku bukanlah orang yang berpengaruh untuk membuat semua orang sadar. Intinya, aku yakin mau kerja apapun dan dimanapun, itu semua kembali ke diri masing-masing.

Tidak perlu peduli apa kata orang yang mengikuti tren stereotipe. Setidaknya, pekerjaan yang kita ambil nantinya adalah pekerjaan yang sesuai dengan passion yang kita miliki serta halal dan bersih. Dan aku yakin, bahwa daripada kita harus menyesuaikan pekerjaan dengan jurusan, lebih baik kita menyesuaikan pekerjaan dengan keinginan hati.

Baca Juga: 13 Tanda Kalau Kamu Kewalahan dan Stress di Tempat Kerja!

Topik:

Berita Terkini Lainnya