5 Strategi Marketing Industri KPop Ini Ampuh Raih Engagement Tinggi

Ada yang mau kamu tiru?

Industri kpop selalu mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Selain kualitas penampilan para idol yang mumpuni, mereka juga hadir dengan strategi marketing yang tak kalah saing. Dengan mudahnya, penggemar bisa masuk dan mengikuti segala produk dan konten yang mereka sajikan.

Seperti lima contoh strategi marketing industri kpop di bawah ini. Setiap agensi hiburan disinyalir menggunakan cara ini agar penggemar terasa lebih dekat dengan idola mereka. Bahkan, juga mampu meraih keuntungan finansial yang sangat tinggi. Yuk, disimak!

1. Manfaatkan media sosial untuk kuatkan brand image

5 Strategi Marketing Industri KPop Ini Ampuh Raih Engagement Tinggipotret cover "BTS Solo Documentaries" Suga dan J-Hope BTS (twitter.com/bts_bighit)

Para pelaku industri kpop tidak menggunakan media sosial dengan cara yang remeh. Mereka terlihat memiliki aturan tersendiri di setiap penggunaannya. Seperti, para idola baru yang hanya akan menggunakan akun official grup. Kemudian, saat karier sudah berkembang, barulah mereka mulai merilis akun media sosial individu. 

Untuk segala informasi mengenai kabar idola dan perilisan karya, akan fokus dan terarah pada satu akun official. Pada setiap postingan, mereka juga menjunjung tinggi brand image para idola. Desain setiap feed media sosial pun dibuat menjadi lebih unik dan ramah pengunjung. Namun berbeda dengan media sosial individu. Akun ini biasanya akan terlihat lebih santai layaknya penggunaan media sosial pribadi.

Menurut laman The Influence Agency, kpop berhasil menemukan teknik efektif untuk konten mereka sendiri yang berhasil membangun dan menambah kualitas fandom (kumpulan penggemar) secara online dalam setiap waktunya. Bahkan, teknik ini juga disinyalir sangat berguna untuk memproteksi privasi dari artis mereka.

2. Selalu hadir dengan konten promosi musik yang menarik

https://www.youtube.com/embed/uR8Mrt1IpXg

Bagi kamu penggemar kpop, tentu istilah debut dan comeback sudah menjadi hal umum untuk dibicarakan. Namun, di setiap perilisan mereka tidak hanya fokus pada karya musik yang ramah untuk didengarkan, juga disertakan kumpulan konten promosi yang menarik dan terbaru. Seperti dengan perilisan schedule poster, teaser image dan video, gambaran detail album, hingga diakhiri dengan perilisan MV. 

Konten-konten tersebut akan dirilis di setiap akun official secara apik dan bertahap. Bahkan, masing-masing konten memiliki alur yang berkesinambungan antara satu dengan yang lain. Teknik inilah yang berhasil membuat penggemar jadi penasaran dan akan mengikuti konten promosi tersebut secara berkelanjutan. Untuk akun official yang sudah memiliki jumlah pengikut yang besar, akun dan karya mereka biasanya akan memiliki potensi besar menjadi trending topic.

Sebagai contoh yang dilakukan girl grup naungan SM Entertainment yaitu Red Velvet dan aespa. Diketahui mereka sama-sama memiliki konsep yang mumpuni di setiap comeback. Red Velvet yang selalu hadir dengan konsep "Red" dan "Velvet" dengan iringan cerita terbaru bak sebuah buku cerita. Sedangkan aespa hadir dengan konsep metaverse yang melibatkan tokoh Black Mamba dan Naevis. Konsep seperti ini selalu mereka sajikan dengan konsisten di setiap comeback, sehingga membuat penggemar setia menunggu kelanjutan dari konsep yang mereka sajikan. Bahkan disesuaikan dengan konsep album fisik yang mereka tawarkan.

Baca Juga: Terbaru Red Velvet, 5 Grup KPop Ini Jadi Brand Ambassador Merek Lokal

3. Memaksimalkan beragam konten untuk manjakan penggemar

dm-player
https://www.youtube.com/embed/LdAsAvi6RLg

Seperti yang kita tahu, proses perilisan karya musik terbaru tidak akan bisa dilakukan dalam waktu yang dekat. Mereka memerlukan banyak waktu agar karya tersebut semakin terasa unik dan berbeda. Oleh karena itu, industri kpop akan menambah dan menyelipkan berbagai konten di akun official seperti cover lagu, video dance practice, serta vlog keseharian masing-masing idola.

Saat ini, konten-konten tersebut sudah menjadi hal yang lumrah bagi banyak musisi di setiap akun official mereka. Untuk membedakannya, ada juga para idola kpop yang memanfaatkan akun official untuk merilis berbagai konten yang berbeda dengan fokus karier masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh boy grup NCT. Meski tak ada jadwal comeback, penggemar tak merasa jenuh karena setiap waktunya selalu dihadirkan konten YouTube, TikTok, dan Instagram terbaru.

Contohnya pada konten YouTube mereka. Sejak debut, NCT sudah memiliki 7 buah kanal YouTube, yaitu NCT, NCT Daily, NCT Music, NCT Dance, NCT 127, NCT Dream, dan WayV. Namun sejak 2021 lalu, mereka hanya fokus pada empat kanal YouTube kecuali NCT Daily, NCT Music, dan NCT Dance. Meski tiga kanal YouTube tersebut sudah tidak aktif, tetapi SM Entertainment tidak menghapus kanal-kanal tersebut agar penggemar tetap bisa kembali bernostalgia dengan beragam konten NCT di tiga kanal ini.

Konten yang mereka sajikan sangat beragam. Penggemar bisa memilih sendiri tema konten yang mereka sukai, mulai dari konten olahraga, liburan, sitkom, hingga konten yang biasanya disiarkan di stasiun televisi seperti berita serta talkshow. Penggemar juga dijamin tak akan bosan, karena setiap video selalu menghadirkan 23 member NCT secara bergantian dengan berbagai talenta yang mereka miliki. Bukan begitu, czennie?

4. Gunakan layanan fans club digital untuk berinteraksi dengan penggemar

5 Strategi Marketing Industri KPop Ini Ampuh Raih Engagement Tinggipotret tampilan Weverse (twitter.com/weverseofficial)

Tak hanya komunikasi satu arah, mereka juga memiliki layanan fans club digital yang digunakan untuk berinteraksi dengan para penggemar. Masing-masing agensi hiburan memiliki layanan yang berbeda, seperti SM Entertainment yang pada 2022 lalu merilis KWANGYA Club untuk platform perilisan informasi seputar para artis SM. Kemudian juga menggunakan DearU Bubble dan Weverse (yang diluncurkan oleh Big Hit Entertainment) sebagai platform digital untuk penggemar dalam berinteraksi dengan para artis. Tak hanya artis di bawah naungan SM, deretan artis dari agensi lain pun juga menggunakan platform yang serupa untuk berinteraksi dengan penggemar mereka.

Menariknya, layanan yang mereka berikan ini tak hanya bisa dinikmati oleh penggemar di Korea Selatan saja. Namun, juga berhasil menjangkau para penggemar internasional untuk turut berinteraksi dengan para idola mereka. Bahkan juga dimudahkan dengan layanan terjemahan bahasa yang ramah bagi para penggemar. 

5. Lakukan kerjasama dengan brand besar dan ternama 

5 Strategi Marketing Industri KPop Ini Ampuh Raih Engagement Tinggipotret Rose BLACKPINK untuk Tiffany&Co. (instagram.com/tiffanyandco)

Saat melirik berbagai brand besar, sosok figur dari Korea Selatan akan sering terlihat sebagai model, brand ambassador, hingga global ambassador. Bahkan, tak hanya untuk satu brand, masing-masing dari mereka juga dipercaya oleh banyak brand sekaligus untuk mempresentasikan produk-produk yang ditawarkan.

Seperti Rose BLACKPINK yang merupakan solois dan member dari grup BLACKPINK. Ia banyak bekerjasama dengan berbagai brand ternama dunia seperti brand high fashion asal Paris yaitu YSL, brand perhiasan ternama Tiffany&Co., merek skin care Korea Selatan Sulwhasoo, brand pakaian lokal OIOI, serta brand supermarket Korea Selatan Homeplus. Terpilihnya ia sebagai brand ambassador hingga global ambassador produk-produk tersebut, tentu akan semakin membuat ia familiar di mata dunia.

Kabar mengenai dunia entertainment memang sangat mudah untuk dinikmati di era ini. Namun, tanpa memanfaatkan strategi marketing yang mumpuni, tetap saja sebuah produk atau karya tidak bisa menjamur ke berbagai lini. Strategi marketing industri kpop umumnya memilih banyak cara unik untuk untuk mencuri perhatian dunia, seperti lima cara di atas. Bahkan, tak lupa untuk selalu memperbaharui strategi tersebut dengan mengikuti tren yang tersebar di masyarakat.

Baca Juga: Apa Itu Weverse? Platform Populer di Kalangan Fans KPop

Maisix Dela Desmita Photo Verified Writer Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya