ilustrasi membaca (pixabay.com/StockSnap)
Adapun jenis majas yang bisa kamu gunakan dalam bahasa sehari-hari antara lain:
- Majas Metafora, merupakan jenis majas perumpamaan atau analogi terhadap dua hal yang berbeda. Contohnya: Dea adalah bintang kelas di sekolahnya;
- Majas Personifikasi, merupakan jenis majas yang megibaratkan benda mati yang memiliki sifat seperti manusia. Contohnya: hati-hati, dinding di sini bisa mendengar setiap ucapanmu;
- Majas Ironi, merupakan jenis majas yang makna sesungguhnya berbalik dengan kalimat sebelumnya. Contohnya: Gayanya sangat sosialita seperti toko emas berjalan;
- Majas Alegori, merupakan jenis majas yang menggambarkan kiasan dalam ungkapan. Contohnya: karakter seseorang seperti hitam dan putih, ada baik dan buruknya;
- Majas Sarkasme, merupakan jenis majas yang berupa sindiran yang kasar. Contohnya: harum benar aroma tubuhmu, sehingga tak seorang pun tak tahan berada di sekitarmu;
- Dan lain-lain.
Tentunya masih banyak jenis majas yang ada dalam sebuah karya. Namun, mencakup yang biasa digunakan dalam keseharian, contoh-contoh majas di atas tentunya lebih sering digunakan.
Fungsi lain dari sebuah majas di antaranya adalah, menyingkat sesuatu saat ingin disampaikan, memperkuat perasaan dari sang penutur dan sebagai bentuk dari curahan imajinasi yang tinggi. Jadi, apakah kamu termasuk orang yang suka menyelipkan majas dalam bahasa sehari-hari?