28 Oktober adalah hari bersejarah untuk seluruh pemuda di Indonesia. Bagaimana tidak? 90 tahun yang lalu, para pemuda di Indonesia berikrar satu tumpah darah, bangsa, dan bahasa dalam Indonesia. Begitu esensialnya peristiwa ini, selalu diperingati dengan logo yang berbeda setiap tahunnya.
Lalu, sudah tahukah kamu dengan makna logo Sumpah Pemuda 2018? Yuk, cari infonya di sini!
Warna yang dimaksud adalah merah, biru, hijau, dan kuning. Warna ini melambangkan sebuah harmoni. Jika kita mencampurkan seluruh warnanya jadi satu, maka terciptalah warna putih. Selain damai, putih berarti suci. Sama seperti salah satu warna bendera negara kita.
Warna utama tersebut juga ditampilkan dengan tampilan warna yang lebih muda. Artinya adalah perbedaan yang ada di Indonesia harus bisa disatukan dengan usaha yang lembut, tanpa kekerasan.
Kepalan tangan di tengah-tengah warna tersebut, punya arti kalau kita tetap harus bersatu. Walau pun keadaan kita beragam, perdamaian tetap bisa diraih asalkan kita giat bekerja keras dan bekerja secara nyata.
Lingkaran serupa cakram dengan sisi luar yang tak utuh tadi, bermakna pengakuan dan kesadaran kita kalau manusia selalu punya kekurangan. Kesempurnaan yang kita inginkan adalah milik Tuhan semata.
Masih ingat kapan Sumpah Pemuda didengungkan? 28 Oktober 1928 atau 90 tahun yang lalu! Hampir satu abad, itulah identitas usia Sumpah Pemuda kuat dipegang teguh. Di dekatnya tertulis tagline “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”. Ini sangat tepat apabila dihubungkan dengan himbauan pemerintah untuk kerja keras dan kerja nyata.
Perbedaan adalah sesuatu yang tidak seharusnya kita hindari. Di mana pun berada, perbedaan pasti ada. Alangkah baiknya kita menyikapinya dengan bijak. Dalam konteks Sumpah Pemuda, yakinlah jika perbedaan ini malah jadi perekat segala perbedaan yang kita punya.
Sudahkah kamu mengisi hari Sumpah Pemuda ini dengan kerja dan karya? Sudahkah pula kamu menghargai setiap perbedaan atau masih saja nyinyir sama orang lain?