5 Manfaat Pendidikan Informal, Mendukung Proses Belajar
Berbicara mengenai pendidikan untuk anak tentunya merupakan hal penting yang tidak bisa ditawar lagi. Keberadaan sekolah menjadi salah satu sumber utama untuk mendukung proses pembelajaran anak sejak kecil.
Tak hanya sekolah, rupanya pendidikan informal tak kalah pentingnya. Deretan manfaat pendidikan informal berfungsi untuk mendukung proses belajar seorang anak. Orangtua wajib paham, nih!
1. Memperoleh keterampilan yang maksimal
Pendidikan informal memiliki ragam dan tujuan yang berbeda-beda. Kegiatan ini memungkinkan anak untuk mempelajari banyak hal melalui sumber yang jelas beragam dan dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
Salah satunya adalah dengan mengikuti sanggar, les, atau bahkan kelompok belajar lainnya yang dapat membantu anak memperoleh keterampilan yang maksimal. Hal ini jelas akan membuat proses belajar anak menjadi lebih baik lagi ke depannya.
2. Mendukung minat dan bakat
Anak-anak biasanya terlahir dengan minat dan bakatnya tersendiri yang mungkin saja berbeda-beda. Biasanya anak akan secara alami menunjukan minat dan bakatnya sedari kecil, sehingga orangtua harus ekstra peka dalam memerhatikan hal yang satu ini.
Mendaftarkan anak pada pendidikan informal dapat sekaligus mendukung minat dan bakatnya menjadi lebih baik lagi. Dengan demikian, anak pun dapat memperoleh tujuannya dengan sebaik mungkin.
3. Memberikan hubungan sosial yang luas
Manusia dikenal sebagai makhluk sosial yang tentu tidak bisa lepas dari keberadaan satu sama lain. Untuk apa pun itu tentu akan membutuhkan satu sama lain, sehingga hubungan sosial antar manusia menjadi sangat penting.
Pendidikan informal inilah yang juga bertujuan untuk memberikan dan memperluas hubungan sosial bagi anak-anak. Melalui keterampilan ini, anak pun dapat mendapatkan koneksi yang tak terbatas sehingga cangkupan sosialnya pun jadi semakin luas.
4. Membantu perkembangan diri menjadi lebih baik
Semua orangtua tentu memiliki harapan yang sama agar anak-anaknya dapat tumbuh dengan baik dan cerdas. Hal ini bisa dilakukan dengan mendukung apa yang menjadi keinginan anak, termasuk perkembangan yang ditunjukannya secara bertahap.
Pendidikan informal dapat memberikan peran tersendiri untuk membantu perkembangan anak menjadi lebih baik. Lewat cara tersebut, anak pun dapat mengembangkan dirinya melalui apa yang diinginkannya.
5. Mengasah kemampuan kognitifnya
Kemampuan kognitif merupakan hal penting yang tak boleh disepelekan. Apalagi bagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, sehingga membutuhkan stimulasi yang baik ke depannya.
Peran pendidikan informal bagi anak dapat disesuaikan dengan apa yang menjadi minatnya. Lewat cara tersebut, anak akan belajar untuk mengasah kemampuan kogntifinya dengan baik. Urusan pendidikan anak pun jadi lebih berprestasi ke depannya.
Manfaat pendidikan informal di atas setidaknya bisa menjadi bahan pertimbangan orangtua. Terpenting, sesuaikan dengan apa yang menjadi minat dan bakat anak kamu, ya!
