Kesetaraan gender kini bukan hal yang aneh untuk dibicarakan dengan lantang di tengah publik. Zaman semakin maju, masyarakat pun makin mengakui akan pentingnya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan di berbagai aspek. Sadar atau tidak, kesetaraan gender berpengaruh pada banyak hal, termasuk terciptanya masyarakat toleran.
Pada 2021, UNICEF merilis kebijakan gender baru yang menyasar pada beberapa program, mulai dari tempat kerja hingga kehidupan bermasyarakat. Hal itu tertuang dalam Gender Action Plan (2022—2025) yang menargetkan perubahan transformatif dan berkelanjutan bagi anak-anak, remaja, dan perempuan di seluruh dunia. Ini tentu berdampak pada perkembangan kesetaraan gender.
DI tengah dinamika dunia yang makin kompleks, pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang toleran jadi sebuah kebutuhan. Pendidikan sejak dini perlu ditanamkan berbagai nilai, salah satunya kesetaraan gender. Kenapa kesetaraan gender berdampak pada terciptanya masyarakat toleran?
Dengan mendapatkan pemahaman gender equality secara dini, anak-anak bisa memiliki pola pikir adil, setara, dan terbuka terhadap perbedaan. Tak bisa dianggap remeh, pentingnya pendidikan kesetaraan gender sejak dini nyatanya dapat mewujudkan masyarakat toleran. Ini beberapa alasan yang mungkin saja tidak terpikirkan olehmu terkait hubungan kesetaraan gender dan toleransi.