Menjamurnya gadget canggih rupanya membuat sejumlah orang khawatir pada salah satu hal, hilangnya tulisan tangan. Padahal, kebiasaan menulis dengan tangan menggunakan alat tulis sudah dilakukan bahkan sejak zaman dahulu.
Aktivitas menulis secara 'manual' makin berkurang karena kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih, padahal sebenarnya menulis dengan tangan punya sejumlah manfaat. Berikut ini enam manfaat yang bisa diperoleh dari kebiasaan mencatat dengan tulis tangan.
Salah satu cara untuk mempelajari materi atau informasi baru adalah mencatatnya dengan tulisan tangan. Sebetulnya, kita bisa saja mengetik pada laptop atau merekam suara serta mengambil foto. Namun, mencatat dengan tulisan tangan justru memberi banyak manfaat.
Selain dapat dibaca kembali di lain waktu, menulis dengan tangan juga melatih fokus kita pada apa yang sedang ditulis. Secara tidak langsung, kita akan memahami materi sembari mencatat karena sedikit saja terlewat kita bisa ketinggalan informasi.
Saat mengalami kebuntuan melahirkan karya, salah satu cara yang perlu dilakukan ialah mencatat hal-hal unik dan menarik di sekitar kita. Menulis dengan tangan bisa diterapkan agar ide serta kreativitas dapat muncul.
Sebab, kita fokus pada apa yang ada dalam pikiran dan dihubungkan dengan dunia sekitar. Dengan begitu, coretan biasa hasil pemikiran dan amatan dapat menjadi solusi yang berujung pada karya luar biasa. Keren gak tuh?
Tulis tangan tak hanya melibatkan tangan saja untuk mencatat. Otak juga punya peran besar dalam aktivitas menulis. Sebab, otak akan mengolah informasi yang diterima sembari tetap berkoordinasi dengan anggota tubuh yang punya andil ketika mencatat.
Koordinasi yang dilakukan otak inilah yang membuat sel-sel otak bekerja dan berefek pada meningkatnya kinerja otak serta tajamnya daya ingat. Penuaan otak yang berakibat pada kepikunan bisa ditekan. Bermanfaat banget, kan?
Rasa galau dan cemas kerap mendera siapa saja. Curhat dengan kawan memang bisa jadi solusi. Namun, mencatatnya dalam sebuah buku harian dapat jadi wadah manjur mengurangi sesak di hati.
Selain sebagai terapi menenangkan diri, tulisan tangan pada buku harian bisa membuat kita tahu masalah sebetulnya pada hidup sehingga berusaha mencari jalan keluar. Obat anti galau nih!
Menulis secara manual menggunakan tangan adalah sarana tepat melihat diri sendiri dari sisi lain. Kita akhirnya tahu seperti apa karakteristik guratan tangan yang dimiliki pada secarik kertas.
Bila tulisan kita mudah dibaca maka patut bersyukur. Kalau pun tidak tak perlu berkecil hati karena bisa dilatih agar setidaknya dapat terbaca. Semua bisa karena terbiasa kok!
Menulis dengan tangan memberi manfaat bagi penderita disleksia. Sebab, tulis tangan merupakan latihan agar mereka bisa membaca dan menulis dengan lancar. Perlu diketahui, disleksia merupakan gangguan yang membuat seseorang kesulitan dalam belajar membaca, mengeja dan menulis.
Lewat terapi menulis, penderita disleksia akan dilatih untuk dapat membedakan kata per kata yang sulit dibedakan serta menyusun kata-kata sehingga dapat diingat dengan mudah.
Tulis tangan memiliki segudang manfaat dan dapat dilestarikan eksistensinya. Mengetik pakai gadget boleh, tapi jangan sampai terlena sehingga lupa caranya menulis manual.