5 Hal Positif yang Dikenang Murid dari Guru, Sosoknya Tak Terlupakan

#IDNTimesLife Tidak ada salahnya menjalin silaturahmi lagi

Kita menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menempuh pendidikan. Kehidupan kita sebetulnya sangat terpengaruh oleh guru-guru yang pernah mengajar kita. Ajaran mereka tak hanya memberi kita ilmu, melainkan juga membentuk karakter diri.

Maka jasa guru di jenjang apa pun gak boleh dilupakan. Setelah lama sekali tidak bersua, tak ada salahnya apabila sekarang kita kembali menjalin silaturahmi dengan mereka. Semua guru pasti senang dan bangga melihat muridnya telah bekerja dan hidup dengan baik.

Seorang guru sudah mengajar begitu banyak murid sepanjang masa tugasnya sehingga wajar bila tak lagi ingat sebagian besar mantan muridnya. Apalagi setelah begitu banyak tahun berlalu yang membuat wajah kita amat berbeda. Akan tetapi, kita biasanya masih ingat setiap guru yang pernah memberikan ilmunya, terlebih dengan adanya karakter sebagai berikut.

1. Humoris dan dekat dengan murid

5 Hal Positif yang Dikenang Murid dari Guru, Sosoknya Tak Terlupakanilustrasi guru dan murid (pexels.com/Katerina Holmes)

Guru yang suka bercanda lebih disukai murid daripada guru yang galak. Dengan sifat humorisnya, suasana belajar menjadi tidak menegangkan sekalipun materi yang dipelajari cukup sulit. Kita merasa lebih rileks selama proses belajar.

Terkadang lelucon guru memang bikin kita agak malu, tetapi ini bukan karena merasa dilecehkan. Lebih karena kita menjadi pusat perhatian dan teman-teman tertawa. Keseruan di kelas menjadi kenangan yang tidak terlupakan.

Sifat humoris juga otomatis mendekatkan guru dengan murid-muridnya. Tidak ada rasa sungkan yang terlalu besar antara siswa pada pengajar sekalipun kita dan teman-teman tetap menghormatinya. Baik dalam suasana belajar maupun di luar kelas, interaksi guru dengan murid sangat cair.

2. Cara mengajarnya seru serta mudah dipahami

5 Hal Positif yang Dikenang Murid dari Guru, Sosoknya Tak Terlupakanilustrasi suasana belajar (pexels.com/Max Fischer)

Terutama untuk pelajaran-pelajaran eksak seperti matematika, fisika, dan kimia. Kalau penyampaian guru sulit dimengerti tentu kita makin pusing dalam mempelajarinya. Maka guru yang mampu membuat materi rumit menjadi lebih sederhana serta jelas pasti disukai banyak murid.

Sebab walaupun ada buku yang dapat dibaca setiap malam, tanpa penjelasan dari guru sering kali kita masih belum memahaminya dengan baik. Kita yang sebetulnya kurang suka dengan mata pelajaran tertentu pun dapat berubah menjadi berminat karena faktor gurunya. Keyakinan bahwa mata pelajaran tersebut sulit sekali seketika runtuh ketika kita bertemu guru yang tepat.

Gak cuma penjelasan yang gampang dicerna, keseruan selama pelajaran berlangsung juga meningkatkan minat kita dalam belajar. Seperti guru yang sering bikin kuis berhadiah, banyak praktik sehingga murid tak bosan dengan teori, dan sebagainya. Bila guru ini mengajar di jam terakhir, semangat kita bangkit lagi dan kantuk hilang.

Baca Juga: 5 Strategi Pembelajaran Ampuh yang Wajib Guru Tahu

3. Nasihatnya menyentuh hati

dm-player
5 Hal Positif yang Dikenang Murid dari Guru, Sosoknya Tak Terlupakanilustrasi suasana belajar (pexels.com/Thirdman)

Seluruh guru tentu sering menasihati murid-muridnya. Tidak hanya terkait pentingnya belajar, melainkan juga mengenai sikap-sikap yang baik. Saking seringnya kita dinasihati ketika bersekolah, mungkin banyak dari nasihat itu terasa biasa saja.

Akan tetapi, dari nasihat sebanyak itu ada beberapa petuah yang sukar dilupakan karena lebih menyentuh perasaan. Isi nasihat boleh sama, tetapi perbedaan cara guru dalam menyampaikannya dapat membuatnya lebih berkesan. Misalnya, nasihat yang diawali dengan kutipan dari tokoh besar.

Atau, nasihat yang tak sekadar menyuruh melainkan mendorong kita memikirkannya baik-baik. Saat mendengarnya pertama kali, kita mungkin belum terlalu peduli. Namun, makin lama nasihat itu malah makin sering dpikirkan dan terasa benar sehingga kita mematuhinya dengan kesadaran sendiri.

4. Terkesan galak, tetapi bikin murid lebih disiplin

5 Hal Positif yang Dikenang Murid dari Guru, Sosoknya Tak Terlupakanilustrasi suasana belajar (pexels.com/Vanessa Loring)

Walau guru yang humoris lebih disukai daripada guru yang galak, ternyata kita juga bisa mengingatnya secara positif. Bahkan sekarang kita merasa sangat berterima kasih atas didikannya. Sebab di balik sikapnya yang keras, sesungguhnya kita dibentuk untuk menjadi pribadi yang disiplin.

Kedisiplinan ini amat penting dalam kehidupan kita selanjutnya, terutama ketika bekerja. Apabila kita gak bisa berdisiplin, pekerjaan pun tak berjalan dengan lancar. Itu membuat karier kita tidak berkembang bahkan gagal hidup dengan produktif.

Dahulu kita barangkali merasa takut pada guru yang galak. Kita patuh semata-mata buat menghindari hardikan dan hukuman. Akan tetapi setelah kita terbiasa disiplin, tanpa ancaman hukuman pun kita tetap tertib dalam segala hal.

5. Guru muda bak teman sendiri

5 Hal Positif yang Dikenang Murid dari Guru, Sosoknya Tak Terlupakanilustrasi guru dan murid (pexels.com/Yan Krukau)

Ada teman rasa guru karena secara usia, kita dan seseorang sepantar tetapi ilmu serta kebijaksanaannya melebihi kita. Ada pula guru rasa teman yang merujuk pada pengajar profesional yang akrab dengan muridnya dan biasanya dipengaruhi oleh jarak usia yang tidak terlalu jauh. Kalau jarak usia antara guru dan muridnya jauh, tak terasa sebagai kawan melainkan orangtua dan anak.

Berinteraksi dengan guru muda yang gak terlalu mengambil jarak dengan muridnya pasti menyenangkan. Kita tidak merasa sungkan buat bertanya dan dapat membicarakan lebih banyak hal di luar pelajaran. Mau curhat pun lebih nyaman karena ia mampu memahami kita.

Guru sudah semestinya tidak hanya dihormati di kelas, melainkan juga dalam kehidupan di luar sekolah. Masa sekolah boleh berakhir, tetapi setiap ajarannya tetap menjadi bagian dari diri serta kehidupan kita sekarang. Meski kita tidak dapat membalas jasa-jasanya, kita masih bisa mengucapkan terima kasih dan senantiasa mendoakan mereka.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Guru Berkualitas, Bisa Membimbing Murid dengan Baik

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya