Logis, 5 Sebab Gak Menonjol di Sekolah dan Kampus Juga Bisa Sukses
Pexels.com/olly
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekalipun standar kesuksesan setiap orang berbeda, pernahkah kamu dikejutkan oleh kabar terkini salah seorang teman lamamu? Bukan cuma soal dia sudah punya berapa mobil dan rumah melainkan bisa juga dia termasuk sosok yang berpengaruh. Dia menjadi bagian dari sedikit orang yang punya kesempatan berdiri di atas panggung dan mendapatkan sorotan positif.
Selagi kamu dan teman-temanmu lainnya hanya bisa menonton kiprahnya. Tentu kamu gak perlu minder dengan pencapaiannya. Setiap orang punya jalan hidup masing-masing, kan? Tetapi kamu mungkin bertanya-tanya, kok bisa dia berubah sampai betul-betul menyerupai ulat yang menjadi kupu-kupu?
Kamu ingat, dahulu dia gak termasuk dalam barisan murid atau mahasiswa populer. Bahkan mungkin keberadaannya terasa antara ada dan tiada. Untuk menjawab rasa penasaranmu, penjelasan di bawah ini akan membuat kesuksesannya lebih terasa masuk akal:
1. Dia gak terbebani dengan popularitas sehingga bisa lebih fokus menggali dan mengembangkan potensi diri
Pexels.com/luqmaanteeApa pun yang bikin seseorang populer, pasti akan ada beban mental yang dirasakan. Jika seseorang menonjol karena prestasi, dia mungkin akan mengalami kekhawatiran kalau-kalau prestasinya menurun sedikit saja. Sebaliknya, dia yang menurutmu keberadaannya antara ada dan tiada ini justru lebih leluasa bergerak.
Gak ada yang perlu dia khawatirkan dari setiap langkah yang diambil. Berhasil, bagus. Gagal pun tak akan ada yang terlalu memedulikannya. Dengan begini, potensi dirinya justru bisa keluar semua dan terasah optimal hingga jelas mana yang paling bisa diandalkan untuk masa depannya dan mana yang kurang.
2. Bakat dan minatnya memang gak terukur dengan nilai mata pelajaran atau kuliah
Pexels.com/ollyHanya karena dia seperti gak punya prestasi apa pun selama bersekolah atau berkuliah, bukan berarti dia sama sekali gak memiliki bakat dan minat. Setiap orang punya keduanya kok.
Sangat bermacam-macam sehingga gak mungkin semuanya bisa terlihat dari nilai-nilai mata pelajaran atau kuliah. Pemahamannya akan apa yang bisa dilakukannya dengan amat baik dan ia sukai menjadi modal utamanya untuk sukses saat bekerja.
3. Biasa-biasa saja soal akademis tetapi punya sifat ulet, kreatif, dan selalu memperluas pandangan
Pexels.com/ollyEditor’s picks
Menjadi murid atau mahasiswa yang dikenal pintar tentu sesuatu yang hebat dan harus diapresiasi. Namun yang menentukan kesuksesan bukan hanya itu, kan? Ada banyak sekali faktor di antaranya keuletan, kreativitas, dan kemauan untuk terus meluaskan pandangan.
Sifat ulet membuatnya tak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan. Kreativitas memungkinkannya menemukan berbagai macam solusi atas permasalahan bahkan menciptakan sesuatu yang baru dan berguna. Pun berbagai peluang baik lebih mungkin terlihat oleh mereka yang gak berpandangan sempit.
Baca Juga: 5 Cara Cerdas Atur Prioritas pada Waktu yang Sangat Terbatas, Cobain!
4. Berani menerima tantangan baru dan luwes masuk ke berbagai lingkungan pergaulan
Pexels.com/jopwellDua hal ini sangat menentukan seberapa jauh langkah seseorang selepas menyelesaikan pendidikan. Sekalipun di sekolah atau kampus tampak unggul, bila gak punya keberanian untuk menerima berbagai tantangan dari luar dan malah terjebak zona nyaman, biasanya akan sulit berkembang.
Begitu pula jika kita hanya mau bergaul dengan teman-teman yang itu-itu saja. Otomatis, asupan informasi kita menjadi terbatas sekali. Akan sangat berbeda kalau jejaring kita luas. Walaupun gak akrab, pengetahuan kita tentu bertambah sesuai dengan latar belakang orang-orang yang berjejaring dengan kita.
5. Punya misi untuk bermanfaat bagi orang banyak dan lingkungan luas
Pexels.com/mkvisualsBanyak hal di dunia ini memang dimulai dari niat. Kebanyakan orang cenderung hanya memikirkan diri sendiri. Misalnya, segera bekerja semata-mata untuk bisa membangun kehidupan yang mapan bersama keluarga. Namun sejak dahulu, dia mungkin sudah memiliki keinginan besar untuk menyumbangkan sesuatu dari dirinya untuk kehidupan.
Tentu dia juga bekerja untuk memperoleh nafkah. Tetapi dia gak mau hanya berhenti sampai di situ. Dia bahkan gak keberatan mendapatkan penghasilan lebih kecil di awal bahkan mungkin selamanya, asalkan dia bisa berkontribusi lebih untuk banyak orang dan lingkungan. Karena hidupnya gak cuma buat diri sendiri, gak heran jika secara langsung maupun tidak dia akan mendapatkan apresiasi lebih dari berbagai pihak.
Kesuksesan temanmu yang dahulu bukan siapa-siapa di sekolah atau kampus bisa menjadi pelajaran. Bahwa cerita hidup ini sangatlah panjang. Semua punya kesempatan untuk sukses di jalan masing-masing bahkan jika dia bukan murid atau mahasiswa yang populer. Jadi, jangan sampai kamu memandang sebelah mata pada siapa pun ya?
Baca Juga: [QUIZ] Kuis Tentang Peristiwa Bersejarah Dunia, Kamu Cerdas Kalau Bisa Jawab!
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
