7 Sebab Mahasiswa Malah Gelisah di Minggu Tenang, Jangan Bolos dong!

Anak rantau juga punya masalahnya sendiri

Minggu tenang dalam perkuliahan ialah minggu sebelum dilaksanakannya ujian. Lamanya biasanya tepat sepekan dan sering kali mahasiswa diliburkan agar dapat menyiapkan diri dengan baik menjelang ujian, khususnya pada akhir semester. Waktu yang ada mesti digunakan dengan sebaik-baiknya demi kelancaran saat nanti menjawab soal-soal.

Namun, waktu tujuh hari penuh yang disediakan kampus buat mahasiswa intensif belajar sendiri serta beristirahat ternyata bisa gak maksimal penggunaannya. Ada saja hal-hal yang membuatmu gelisah sehingga sulit berkonsentrasi pada materi kuliah yang mesti dipelajari. Yuk, cari tahu apa sajakah itu dan jangan biarkan seluruh minggu tenangmu rusak.

1. Ada tugas kuliah yang belum selesai

7 Sebab Mahasiswa Malah Gelisah di Minggu Tenang, Jangan Bolos dong!ilustrasi dua mahasiswa (pexels.com/MART PRODUCTION)

Seharusnya tugas-tugas kuliah dikumpulkan sebelum masuk minggu tenang. Akan tetapi, satu dan lain hal membuatmu masih punya tanggungan tugas. Tentu ini membuatmu cukup panik, baik tugas itu bersifat individual maupun kelompok.

Tugas perorangan bikin cemas karena semua kawanmu sudah mengumpulkannya ke dosen. Pun gak mudah untukmu mencari dosen jika sedang tak ada perkuliahan. Kalau kamu mengalami kesulitan dalam mengerjakannya, mau tanya teman juga mungkin sulit karena mereka sedang pulang kampung mumpung libur.

Bila pun tugas tersebut dikerjakan secara kelompok, adanya anggota yang gak disiplin pasti bikin stres yang lain. Dirimu ingin tugas lekas beres agar dapat belajar untuk persiapan ujian, tetapi satu orang tak kunjung menyerahkan tugas bagiannya. Bisa-bisa kamu akhirnya mengambil alih tugasnya demi gak molor lagi.

2. Ketinggalan materi karena sering gak masuk

7 Sebab Mahasiswa Malah Gelisah di Minggu Tenang, Jangan Bolos dong!ilustrasi pusing belajar (pexels.com/cottonbro studio)

Untuk bisa mengikuti ujian, mahasiswa memang tidak diwajibkan selalu menghadiri kuliah. Umumnya ada syarat minimal kehadiran, seperti 75 persen dari total pertemuan tiap mata kuliah. Aturan setiap kampus bisa berbeda-beda.

Namun, sekalipun jumlah kehadiranmu sudah memenuhi syarat ujian, beberapa kali bolos tentu berakibat buruk terhadap pemahamanmu akan materi. Walaupun dirimu memperoleh salinan materi dari teman, tidak mendengarkan penjelasan dosen secara langsung dapat membuatmu kesulitan menyerap maksudnya. Apalagi bila sehari-hari dirimu jarang belajar, tambah sukar buatmu mengingat seluruh materi itu dalam waktu seminggu saja.

3. Ada masalah pribadi

7 Sebab Mahasiswa Malah Gelisah di Minggu Tenang, Jangan Bolos dong!ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Meski masih kuliah, bukan berarti persoalanmu cuma tentang kampus. Dirimu barangkali sedang berhadapan dengan berbagai masalah pribadi yang bikin kepikiran terus. Seperti persoalan dalam keluarga, uang kos yang menunggak beberapa bulan dan kamu terancam diusir, atau urusan cinta.

Sulit untuk melepaskan diri dari semua beban pikiran itu walau kamu sadar harus fokus ke persiapan ujian. Jangankan belajar dan menghafalkan materi, beraktivitas ringan setiap hari saja rasanya loyo. Problem pribadi menyita perhatian dan menyedot energimu.

4. Urusan mudik buat yang indekos

7 Sebab Mahasiswa Malah Gelisah di Minggu Tenang, Jangan Bolos dong!ilustrasi belajar di dapur (pexels.com/RDNE Stock project)

Mahasiswa yang indekos pasti sering kangen rumah. Saban ada hari libur diusahakan untuk bisa mudik, termasuk ketika minggu tenang. Namun, baik pulang kampung atau bertahan di tempat kos selama minggu tenang ternyata juga ada plus minusnya.

Kalau mudik seminggu, rasa rindu pada keluarga tentu terpuaskan. Kamu bisa menyantap masakan ibu yang tiada duanya. Berkumpul dengan keluarga barang sejenak menambah energi positif serta semangatmu ketika harus kembali ke rantau. 

Minusnya, di rumah kadang kamu malah malas belajar, ingin bersantai terus, atau hendak belajar tetapi diganggu oleh saudara bahkan orangtua yang suka memerintah. Akan tetapi, sendirian di kos-kosan selagi penghuni lain pulang juga rasanya menyedihkan. Alih-alih fokus belajar, pikiranmu justru ke mana-mana dan akhirnya lebih banyak menonton film sebagai hiburan.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Perasaan Insecure karena Gak Kuliah, Harus Pede!

5. Dosen terkenal dengan soal yang sulit dan pelit nilai

7 Sebab Mahasiswa Malah Gelisah di Minggu Tenang, Jangan Bolos dong!ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/RDNE Stock project)

Setiap semester kamu dapat bertemu dosen baru sehingga belum punya pengalaman mengikuti ujiannya. Walaupun ketika dosen mengajar cukup mudah diikuti, bila kakak tingkat berkata dosen tersebut paling gemar memberi soal ujian yang sulit dan pelit nilai, dirimu pasti terpengaruh. Jangan-jangan belajar pun percuma karena soal ujian malah belum pernah disinggung dalam perkuliahan.

Bayang-bayang nilai rendah sekeras apa pun usahamu dalam belajar bakal menurunkan semangatmu. Kamu seperti kalah sebelum bertanding dan overthinking. Perkataan kakak tingkat atau kawan sebaiknya gak usah terlalu dipercaya daripada kecemasanmu jelang ujian terus meningkat.

6. Baru semester pertama

7 Sebab Mahasiswa Malah Gelisah di Minggu Tenang, Jangan Bolos dong!ilustrasi mahasiswi (pexels.com/Aleksandar Andreev)

Status mahasiswa baru juga dapat mendatangkan kegelisahan sepanjang minggu tenang. Kamu belum ada gambaran tentang ujian di perguruan tinggi. Apakah soalnya pilihan ganda semua seperti ujian sekolah? Bagaimana pengaturan tempat duduknya?

Ketidaktahuan ini bikin kamu sibuk menebak-nebak. Tapi andai pun kamu diberi tahu kakak tingkat atau saudara bahwa biasanya soal ujian mahasiswa berupa uraian, dirimu malah dapat tambah cemas. Sulit untukmu membayangkan menulis tangan sampai beberapa halaman folio.

7. Pekerjaan lagi padat-padatnya

7 Sebab Mahasiswa Malah Gelisah di Minggu Tenang, Jangan Bolos dong!ilustrasi menyiapkan makanan (pexels.com/Rene Asmussen)

Bagi mahasiswa yang juga bekerja, libur di kampus tidak berarti pekerjaannya juga libur. Enak sih, rasa capek berkurang sebab kamu gak perlu terburu-buru pindah lokasi dari kampus ke tempat kerja dan sebaliknya. Hanya saja, dirimu juga dapat tidak tenang karena pekerjaan malah lagi padat-padatnya mendekati waktu ujian.

Di akhir pekan nanti, kesibukanmu bakal terus meningkat sehingga belajar sulit mendapat tempat. Terbayang olehmu kawan-kawan yang tak perlu sambil bekerja bisa memaksimalkan penggunaan minggu tenang buat mendalami materi. Sementara kamu, minggu tenang atau tidak rasanya jadi hampir tak berbeda sebab tetap sibuk.

Sebaiknya mahasiswa memang tidak mengandalkan minggu tenang untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian. Meski minggu tenang tetap ada, kebiasaan belajar serta disiplin mengerjakan tugas harus dimiliki sepanjang semester. Kamu tidak tahu bakal ada kendala apa saja di minggu tenang nanti.

Baca Juga: 5 Beasiswa Kuliah Luar Negeri yang Buka di Januari 2024, yuk Daftar!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya