5 Efek yang Mungkin Terjadi Ketika Kondisi ADHD Tidak Ditangani!

Yuk, lebih aware dengan kondisi diri sendiri!

Attention-deficit/hyperactivity disorder atau kerap disapa ADHD adalah neurodevelopment disorder yang mulai terjadi ketika bayi berada dalam kandungan. Masalah pada perkembangan otak bayi tersebut, nantinya akan berpengaruh lebih lanjut pada cara berpikir dan berperilaku seseorang. Melakukan diagnosis dan penanganan secara tepat menjadi salah satu hal yang penting dilakukan oleh penderita ADHD.

Sayangnya, hanya sedikit orang yang aware dengan kondisi ADHD yang mereka alami dan mendapatkan penanganan. Kondisi ADHD yang tidak ditangani akan menimbulkan beberapa efek yang mungkin menghambat potensi dari orang tersebut. Nah, apa saja efek tersebut? Yuk, cari tahu bersama agar kita lebih aware dengan kondisi ADHD!

1. Permasalahan di tempat kerja

5 Efek yang Mungkin Terjadi Ketika Kondisi ADHD Tidak Ditangani!ilustrasi stres di kantor (pexels.com/Kampus Production)

Manusia perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk juga orang yang menderita ADHD. Namun sayangnya, kondisi ADHD akan menimbulkan banyak tantangan yang mungkin akan dihadapi seseorang di tempat kerja.

Meskipun tidak semua penderita ADHD mengalami masalah yang sama, ada beberapa permasalahan di tempat kerja yang akan mungkin dihadapi penderita ADHD. Berdasarkan Children and Adults with Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (CHADD), permasalahan yang sering terjadi adalah deadline yang sering terlewat, sulit untuk fokus pada pekerjaan dan gampang terdistraksi, suka menunda-nunda pekerjaan, hingga ketegangan hubungan dengan rekan kerja.

Tentu saja, efek-efek tersebut akan bisa diatasi jika penderita ADHD ditangani dengan tepat. Dan tidak menutup kemungkinan penderita ADHD bisa memanfaatkan trait mereka untuk mengembangkan karier dan potensi mereka.

2. Permasalahan dengan kondisi emosional

5 Efek yang Mungkin Terjadi Ketika Kondisi ADHD Tidak Ditangani!ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu gejala umum yang terjadi pada penderita ADHD adalah permasalahan emosional (Harvard Review of Psychiatry, 2014). Disregulasi emosional ini mengakibatkan mereka jadi kesusahan mengontrol emosi dan respon terhadap suatu peristiwa.

Ketika ADHD tidak ditangani, maka disregulasi emosional ini akan menjadi masalah baru untuk penderitanya. Mereka akan kesulitan untuk mengendalikan emosi dan kemarahan, mudah frustasi dan stres, emosi dan mood yang tidak stabil, hingga dapat mengakibatkan mereka menjadi depresi. Akhirnya mereka akan terkena masalah kesehatan mental lain atau bahkan memperburuk kondisi mereka sendiri.

Baca Juga: 5 Kelebihan jadi ADHD yang Mungkin Gak Kamu Sadari

3. Kesulitan dalam menentukan keputusan dan skala prioritas

5 Efek yang Mungkin Terjadi Ketika Kondisi ADHD Tidak Ditangani!ilustrasi prioritas (pexels.com/Brett Jordan)

Pengambilan keputusan yang tepat dan mengatur skala prioritas menjadi skill yang vital bagi tiap orang dan sangat dibutuhkan sekali dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pada penderita ADHD, skill ini menjadi salah satu kekurangan mereka. Dimana mereka memiliki satu kendala untuk menentukan keputusan dan mengatur skala prioritas akibat neurodevelopment issues yang mereka alami (Frontiers in Psychiatry, 2021).

Kondisi kognisi yang berbeda membuat mereka mengalami hambatan pada beberapa hal yang dibutuhkan skill pengambilan keputusan dan pengaturan skala prioritas. Seperti bagaimana cara memandang diri sendiri, kesulitan dalam prediksi dan menetapkan tujuan, kesulitan dalam menentukan hirarki prioritas suatu hal, kesulitan dalam mengingat sesuatu, hingga permasalahan pada sistem “reward” akibat ketidakseimbangan dopamin yang ada pada diri mereka.

Akibatnya, mereka akan mengalami kesulitan saat harus memutuskan suatu perkara ataupun mengatur mana yang harus diprioritaskan dan mana yang tidak urgent. Hal ini akan menjadi parah dan merugikan saat ADHD ini tidak terdiagnosis dan tertangani secara profesional. Karena dengan bantuan profesional, penderita ADHD dapat menghindari efek merugikan yang timbul dan mencari solusi untuk mengatasinya secara tepat.

4. Masalah dengan time management

5 Efek yang Mungkin Terjadi Ketika Kondisi ADHD Tidak Ditangani!ilustrasi time management (pexels.com/Michaela)

Pada penderita ADHD, terjadi masalah pada beberapa bagian otak akibat dari neurodevelopment disorder yang mereka alami. Salah satunya pada bagian yang mengatur fungsi eksekutif pada otak, yaitu prefrontal cortex atau otak bagian depan (Dialogues in Clinical Neuroscience, 2020).

Sehingga, mereka akan mengalami time blindness, sering terlambat, kesusahan dalam mematuhi jadwal, sampai tidak bisa memperkirakan berapa lama tugas harus dilakukan. Dimana hal tersebut akan menjadi permasalahan dalam mengatur waktu. Selain itu, mereka akan sering lupa letak barang, tidak bisa menjaga ruangan tetap rapi, meletakan barang tidak pada tempatnya, hingga tidak bisa menyelesaikan tugas hingga tuntas. Masalah-masalah tersebut akan sangat mengganggu dan menjadi batu sandungan, jika ADHD dibiarkan begitu saja dan tidak mendapatkan penanganan oleh pihak profesional.

5. Risiko terjadinya personal relationship problem

5 Efek yang Mungkin Terjadi Ketika Kondisi ADHD Tidak Ditangani!ilustrasi personal relationship problem (pexels.com/Liza Summer)

ADHD memiliki banyak symptom yang dapat mempengaruhi hubungan penderita ADHD dengan orang lain. Seperti perilaku impulsif, hiperaktivitas, kesulitan untuk fokus, hingga kesulitan dalam mengatur emosi (Neuroscience & Biobehavioral Reviews, 2021).

Saat ADHD tidak mendapatkan penanganan, gejala-gejala tersebut akan semakin memburuk dan sulit untuk diatasi. Sehingga, penderita ADHD akan menemui permasalahan dengan orang disekitar mereka. Mereka mungkin akan menyinggung orang lain karena kebiasaan memotong pembicaraan, mudah marah dan frustasi, hingga menyinggung orang karena dianggap tidak memperhatikan dalam pembicaraan akibat mudahnya mereka terdistraksi oleh sesuatu.

Jika tidak segera ditangani, tentunya kita tidak ingin mengalami beberapa efek buruk tadi. Mencari dan mendapat penanganan profesional menjadi cara kita meminimalisir atau bahkan menghindari masalah yang muncul akibat ADHD. So, sangat penting untuk kita aware dan juga mendapatkan perawatan dari tenaga profesional terkait jika merasa mengalami gejala ADHD. But, jangan self-diagnose ya!

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Atasi Kebiasan Menunda untuk Penderita ADHD, Cobain deh!

Masrurotul Hikmah Photo Verified Writer Masrurotul Hikmah

A girl with ADHD and still learn to manage it!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya