Ini Mata Pelajaran Favorit Karakter di Upin dan Ipin, Setuju?

Sesuai judul serialnya, Upin dan Ipin merupakan dua bocah kembar yang menjadi tokoh utama. Mereka digambarkan sebagai anak yatim piatu yang lahir dari keluarga sederhana serta hidup bersama kakak perempuan bernama Kak Ros dan nenek tercinta, yaitu Opah.

Lewat episode-episodenya, kamu bisa melihat bagaimana Upin dan Ipin sangat tertarik dengan hal-hal baru, senang bermain di luar, dan gemar berpetualang. Dari karakter umum inilah, dapat digambarkan kalau Upin dan Ipin sangat menyukai mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes).

Hal tersebut juga tergambar jelas lewat episode “Tendangan Super Anak Harimau” yang menampilkan Upin Ipin ingin menjadi pemain sepak bola supaya bisa mewakili negaranya di ajang olahraga Piala Dunia. Tak sampai di situ, dalam episode “Sedia Mulai”, Upin dan Ipin juga sangat antusias mengikuti kegiatan Sukaneka, pertandingan olahraga anak-anak yang diinisiasi oleh TK Tadika Mesra.

Tidak hanya pelajaran Penjaskes, Upin dan Ipin rupanya juga menaruh minat pada pelajaran Seni lantaran gemar menggambar dan kreatif dalam membuat kerajinan tangan. Misal, mendesain kartu ucapan, merancang perahu mainan dari kardus bekas, dan masih banyak lagi.

Karakter Mail sepertinya punya ruang tersendiri di hati penggemar Upin & Ipin. Hal ini karena Mail digambarkan sebagai bocah yang santuy, anti ribet, mandiri, namun tetap rajin. Di berbagai episode yang menyoroti kehadiran Mail pun kamu mungkin sering melihat bagaimana anak laki-laki ini sangat suka berjualan dan menabung.

Jiwa wirausahanya dan pola pikirnya yang selalu berorientasi pada masa depan, menjadikan pencetus jargon “dua singgit, dua singgit” ini pun selalu sukses mencuri perhatian banyak penggemar. Melalui karakter umum yang melekat pada sosok Mail itulah, dapat disimpulkan bahwa Matematika merupakan pelajaran favoritnya.

Mei Mei terkenal sebagai salah satu murid terpintar di Tadika Mesra. Banyak mata pelajaran yang mudah ia pelajari, bahkan hampir semua pertanyaan yang diajukan oleh cikgu, dijawabnya dengan benar. Setiap ada tugas sekolah, Mei Mei selalu mengerjakan tugas tersebut sebelum bermain.

Ia juga gak segan mengingatkan teman-temannya untuk mengerjakan PR terlebih dahulu. Gak heran, jika banyak teman sekelasnya yang merasa kesal lantaran Mei Mei sering mengingatkan cikgu tentang tugas sekolah yang telah diberikan.

Dalam episode “Jaga dan Hargai Mata”, Mei Mei mengaku bahwa dirinya sangat suka membaca. Bahkan, saking asyiknya menekuni hobi tersebut, Mei Mei sampai mengalami mata juling dan harus memakai kacamata akibat terlalu sering membaca hingga lupa waktu.

Meskipun unggul di hampir semua mata pelajaran. Namun, berdasarkan hobi di atas, kemungkinan besar Mei Mei menyukai pelajaran Bahasa. Ini terbukti lewat episode “Seronoknya Membaca” dan “Bila Besar Nanti” yang menunjukkan keahlian Mei Mei dalam membaca dan bercerita dengan tata bahasa yang terstruktur.  

Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap serial Upin & Ipin, mendorong rumah produksi Les’ Copaque Production menghadirkan sosok baru bernama Susanti, bocah perempuan yang ramah asal Jakarta. Sejak awal kemunculannya, Susanti dilukiskan sebagai anak perempuan yang ceria, pandai bergaul, dan punya rasa empati yang besar.

Sebagai murid pindahan dari Indonesia, Susanti memang terlihat masih kesulitan menggunakan bahasa Melayu. Walaupun begitu, ia tetap berusaha memahami setiap kalimat yang diucapkan oleh kawan-kawannya.

Lewat berbagai scene Upin & Ipin, kamu bisa melihat Susanti begitu bersemangat setiap kali mengikuti kegiatan membaca, menari, dan bernyanyi di sekolah. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa mata pelajaran favorit Susanti adalah Seni dan Bahasa, di mana kedua mata pelajaran ini melibatkan banyak komunikasi, interaksi, dan ekspresi.

Dikenal sebagai anak laki-laki yang lahir dari keluarga serba berkecukupan, gak heran jika Ehsan memiliki watak yang manja. Walau begitu, dia gak pelit dan sering berbagi makanan ataupun mainan kepada teman-temannya. Melalui episode “Isi Masa Lapang”, Ehsan mengaku bahwa hobinya adalah memasak.

Ehsan juga suka makan, tapi ia juga gemar bermain permainan yang melibatkan banyak aktivitas fisik, misalnya sepak bola, berlari, dan menari. Jadi, dapat dikatakan bahwa mata pelajaran favorit Ehsan adalah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes).

Bocah laki-laki bersuara cempreng, agak lugu, dan memiliki sifat yang cengeng ini digambarkan sebagai sahabat karib Ehsan. Berbeda dengan Ehsan si anak orang kaya, Fizi lahir dari keluarga kurang mampu. Fizi juga dikenal sebagai anak yang malas belajar. Di beberapa episode Upin & Ipin, ia kerap mengeluh saat mendapatkan tugas sekolah dan sering ketakutan jika diberi pertanyaan oleh cikgu.

Kendati demikian, ada momen ketika Fizi begitu antusias mengikuti salah satu mata pelajaran, yaitu Sains atau Pengetahuan Alam, baik saat membahas berbagai jenis hewan maupun tumbuhan. Dalam episode “Zoo Sayang” misalnya, Fizi sangat bersemangat berpartisipasi dalam permainan tebak-tebakan yang dibuat oleh Cikgu Melati. Karenanya, dapat disimpulkan, mata pelajaran favorit Fizi ialah Sains atau Pengetahuan Alam.

Anak laki-laki keturunan India dalam serial animasi Upin & Ipin ini dikenal sebagai karakter yang humoris dan gemar berpantun. Ciri khas suara berat dan sering mengucapkan “Marvelous!” inilah yang selalu berhasil memberikan warna tersendiri dalam setiap episode Upin & Ipin.

Jarjit juga senang menjadi pusat perhatian teman-temannya, mempunyai imajinasi yang tinggi, dan sering berlagak menjadi pemuda yang keren. Jarjit juga sangat suka bernyanyi dan menari. Ia selalu terlihat bersemangat setiap kali ada kegiatan membaca, bernyanyi, dan menari di sekolah. Lewat kebiasaannya dalam berpantun dan kesenangannya itu, bisa disimpulkan bahwa mata pelajaran favorit Jarjit adalah Bahasa dan Seni.

Itu dia mata pelajaran favorit para karakter dalam serial kartun asal Malaysia, Upin & Ipin. Dari sejumlah pelajaran di atas, adakah yang juga menjadi favoritmu?