Sudah bukan rahasia kalau kuliah ke luar negeri membutuhkan biaya yang gak sedikit, terutama di negara-negara maju yang kurs mata uangnya lebih tinggi dari Indonesia. Kamu harus merogoh kocek gak hanya untuk biaya kuliahmu, tapi juga biaya hidup seperti biaya kos, makan, transportasi, dan lain-lain.
Kalau kamu memiliki keterbatasan keuangan, kamu bisa menyiasatinya dengan mencari beasiswa atau bekerja paruh waktu. Kamu bisa mencari tahu apakah universitas yang akan kamu tuju menyediakan beasiswa. Jika iya, kamu perlu tahu apakah beasiswa tersebut meliputi biaya kuliahnya saja atau juga memberikan biaya hidup?
Kalau universitas tersebut gak memberikan beasiswa, kamu juga bisa mencari tahu kesempatan beasiswa dari pihak eksternal, seperti beasiswa pemerintah setempat, pemerintah Indonesia, atau perusahaan. Beasiswa LPDP dan beberapa beasiswa lainnya mempunyai daftar universitas tertentu yang eligible untuk program beasiswa mereka.
Kalaupun kesempatan mendapatkan beasiswa di universitas yang benar-benar ingin kamu tuju gak ada, kamu bisa mempertimbangkan kesempatan bekerja paruh waktu (part-time).
Apakah memungkinkan bekerja paruh waktu di luar jam perkuliahan? Kalau memungkinkan, apakah penghasilan dari bekerja paruh waktu akan cukup untuk membayar biaya kuliah dan memenuhi berbagai kebutuhan hidupmu selama di sana?