Mengenal Jurusan Environmental Science, Jurusan Kuliah Nando CoC!
- Environmental Science adalah jurusan yang menggabungkan ilmu fisika, kimia, dan biologi untuk memahami hubungan kompleks antara makhluk hidup dan lingkungannya.
- Jurusan ini membimbing mahasiswa untuk memahami masalah lingkungan, mengembangkan solusi, dan mencegah kerusakan lingkungan.
- Jurusan Environmental Science menawarkan peluang karier luas, seperti konsultan lingkungan, bekerja di startup lingkungan, atau menjadi aktivis di NGO atau LSM.
Program game show Clash of Champions (CoC) menjadi topik yang banyak diperbincangkan masyarakat. Acara ini menghadirkan mahasiswa dan mahasiswi Indonesia berprestasi dari kampus top dalam dan luar negeri di berbagai jurusan.
Salah satu peserta yang cukup menarik perhatian adalah Fernando Ares atau akrab disapa Nando, mahasiswa NTU Singapura jurusan Environmental Science atau Ilmu Lingkungan. Ingin tahu lebih jauh mengenai jurusan kuliah Nando dan prospek kerjanya? Yuk, simak pemaparan lebih jauhnya di bawah!
1. Apa itu jurusan Environmental Science?
Secara sederhana, jurusan Environmental Science merupakan bidang studi yang menggabungkan ilmu fisika, kimia, dan proses biologi yang mengambil peran di bumi. Di sini, kamu akan belajar lebih mendalam mengenai hubungan yang cukup kompleks antara makhluk hidup dan lingkungannya. Hal tersebut mencakup juga interaksi manusia dengan lingkungannya dan apa pengaruhnya terhadap lingkungan.
Di jurusan ini, kamu akan dibimbing untuk memahami berbagai permasalahan mengenai lingkungan hidup, mengembangkan solusi terkait masalah lingkungan, hingga mempelajari cara mencegah kerusakan lingkungan. Jurusan Environmental Science punya peran penting dalam memberikan teori dasar keilmuan yang biasa diterapkan oleh ahli teknik lingkungan untuk menyelesaikan masalah lingkungan.
2. Apa yang dipelajari di jurusan Environmental Science?
Saat menjadi mahasiswa di jurusan Environmental Science, akan ada banyak hal yang kamu pelajari. Adapun elemen utama atau fokusnya kebanyakan seputar Atmospheric Sciences, Ecology, Environmental Chemistry, dan Geosciences.
Gak berhenti sampai di sana, jurusan ini juga akan mempelajari subjek interdisipliner lain dengan maksud untuk mengombinasikan kemampuan dan pengetahuan dari berbagai bidang sebagai sumber data untuk membangun pemahaman tentang alam dan lingkungan manusia. Beberapa di antaranya, seperti Geografi, Hidrologi, Perikanan dan Peternakan, Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, dan masih banyak lagi.
3. Daftar PTN Indonesia dengan jurusan Ilmu Lingkungan
Selain di NTU Singapura, jurusan Environmental Science atau Ilmu Lingkungan juga bisa kamu temukan di beberapa kampus di Indonesia, lho. Berikut beberapa daftarnya:
- Universitas Mataram (Unram)
- Universitas Negeri Semarang (Unnes)
- Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Universitas Halu Oleo (UHO)
4. Peluang karier
Karena ada banyak ilmu yang dipelajari, maka peluang karier lulusan Environmental Science sangatlah luas. Salah satu yang cukup menarik adalah sebagai konsultan lingkungan, yang membantu perusahaan memastikan kegiatan yang dilakukannya gak akan merusak lingkungan. Pada peran ini, konsultan akan memahami dampak dari kegiatan industri terhadap lingkungan.
Peluang karier lainnya adalah bekerja di startup yang bergerak di bidang lingkungan. Di Indonesia sendiri ada Zero Waste Indonesia, Tech Prom Lab, Rekosistem, dan masih banyak lagi. Kemudian, kamu bisa juga menjadi aktivis di Non-Governmental Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang lingkungan, dan masih banyak lagi peluang karier lainnya.
Nah, itu dia penjelasan seputar jurusan kuliah Environmental Science, mulai dari hal-hal yang dipelajari hingga prospek kariernya. Gimana, tertarik buat pilih jurusan ini?
