Sebagai seorang pelajar, kegiatan belajar sudah jadi makanan sehari-hari, entah itu di sekolah, tempat les, maupun rumah. Meski demikian, ada saat dimana kita merasa sudah belajar keras namun hasil yang didapat tidak sesuai harapan.
Ternyata, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari menghambat kita untuk fokus dalam belajar. Tak heran, hasil yang didapat tak sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Kenali lima kebiasaan penghambat belajar ini agar tidak terulang lagi.
Niatnya mungkin agar kita bisa cepat dalam mencari info yang kita butuhkan terkait pelajaran. Namun, bukannya membantu, HP malah mengalihkan perhatian kita dan membuat kita kehilangan fokus dalam belajar.
Hal ini terbukti dengan niat scrolling media sosial selama lima menit untuk refreshing, namun nyatanya ini berlangsung selama satu jam. Saat sadar harus kembali belajar, kita harus berjuang untuk mengembalikan fokus pada pelajaran, bukan pada HP.
Baik itu tugas maupun ujian, guru atau dosen pasti sudah memberitahukan pada kita tentang tanggalnya. Hal ini diharapkan dapat membantu kita dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam mengerjakan tugas atau ujian yang diberikan.
Kebiasaan menunda sering kali membuat kita mengerjakan tugas atau belajar mendekati sebelum tanggal yang telah ditentukan. Lantas, kita akan berupaya mengerahkan semua tenaga untuk menyelesaikan semuanya dalam semalam. Apakah bisa selesai? Mungkin. Apakah bisa selesai dengan baik? Sepertinya tidak.
Selesai mengerjakan tugas membuat kita lelah dan kemudian memilih untuk istirahat. Belum sempat merapikan meja belajar, kita akan letakkan buku dan materi lainnya di meja tersebut. Hal tersebut terus berulang hingga akhirnya tempat belajar menjadi penuh dengan buku dan materi.
Kondisi ini membuat kita susah fokus dalam belajar. Kita tidak tahu mana yang kita butuhkan dan tidak ada ruang bagi kita untuk menulis atau setidaknya meletakkan buku. Alhasil, semangat belajar pun menurun dan susah bagi kita untuk mulai belajar.
Saat guru dan dosen sedang menjelaskan materi, kita bisa memilih untuk memperhatikan dan sesekali mencatat bagian yang penting. Mencatat bukan berarti kita harus menulis semua hal yang diucapkan. Cukup tulis bagian yang penting saja.
Tidak perlu tergesa-gesa, pastikan bahwa catatan itu rapi sehingga mudah untuk dibaca di kemudian hari. Catatan yang berantakan membuat kita enggan untuk membacanya dan ujung-ujungnya malas untuk belajar.
Rajin belajar adalah hal yang baik untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap materi yang tengah dipelajari. Meski demikian, kita juga perlu mengambil jeda sesekali untuk istirahat dan meredakan stres.
Memilih untuk belajar selama berjam-jam tidak akan membuat kita menjadi lebih pintar. Sebaliknya, kita akan kelelahan dan materi yang dipelajari tidak bisa sepenuhnya dipahami dengan baik.
Ada beberapa kebiasaan dalam belajar yang tanpa kita sadari malah menghambat proses belajar itu sendiri. Kenali kebiasaan-kebiasaan ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari.