5 Tips Mengurangi Penyebaran Mikroplastik saat Cuci Baju

- Serat mikroplastik ditemukan di pakaian berbahan sintetis seperti polyester, nilon, dan spandex.
- Cara mengurangi penyebaran mikroplastik saat mencuci baju adalah dengan mencuci tangan, menggunakan deterjen cair, dan memasang filter pada saluran pembuangan air di mesin cuci.
- Mencuci dengan air panas atau suhu tinggi, menggunakan deterjen bubuk, dan mesin cuci dengan kecepatan tinggi dapat meningkatkan penyebaran mikroplastik.
Selain ditemukan pada benda yang bermaterial plastik, mikroplastik bisa ditemukan di serat pakaian. Contohnya pakaian-pakaian berbahan polyester, nilon, dan spandex yang mengandung serat sintetis mikroplastik. Meski elastis dan awet, pakaian dengan serat sintetis akan menggugurkan butiran mikroplastik yang tak kasat mata saat dicuci.
Jika mikroplastik luruh bersama air, maka kemungkinan besar mikroplastik akan ikut terbuang ke saluran sungai. Mikroplastik akan mencemari sungai bahkan lautan dan mengancam ekosistem air, karena mikroplastik membawa bahan kimia berbahaya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi penyebaran mikroplastik saat mencuci baju.
1.Cuci dengan tangan

Mencuci dengan tangan dinilai dapat mengurangi jumlah mikroplastik yang gugur. Karena kegiatan mencuci dengan tangan dilakukan lebih lembut dan gesekannya gak terlalu besar. Sedangkan, perputaran pada mesin cuci menyebabkan gesekan besar antar pakaian, yang berpotensi menggugurkan serat pakaian.
Meski begitu, teknik mencuci pakaian dengan tangan yang kurang tepat bisa meluruhkan butiran mikroplastik dalam jumlah yang banyak. Untuk itu hindari menyikat, menggosok, atau memeras pakaian terlalu keras.
Jika kamu gak terbiasa mencuci dengan tangan, kamu bisa memulainya dengan mencuci beberapa pakaian yang berbahan sintetis mikroplastik. Sisa pakaian yang lain bisa kamu cuci menggunakan mesin cuci.
2.Gunakan deterjen cair atau deterjen ramah lingkungan

Deterjen bubuk cenderung mengandung partikel padat yang saat diaplikasikan bisa memperbesar gesekan antar pakaian. Sehingga, serat-serat mikroplastik lebih cepat terlepas. Apalagi beberapa deterjen bubuk punya efek panas saat bersentuhan dengan air.
Oleh sebab itu, beralihlah ke deterjen cair yang gak memiliki partikel padat atau reaksi panas saat bersentuhan dengan air. Namun, deterjen cair belum tentu seutuhnya ramah lingkungan. Beberapa deterjen cair mengandung fosfat yang berbahaya bagi kehidupan akuatik.
Singkatnya, hal yang paling aman adalah memilih deterjen cair yang juga ramah lingkungan. Atau kamu bisa membuat deterjen alami dari tumbuhan lerak, yang fungsinya sama seperti deterjen pada umumnya.
3.Hindari mencuci dengan air panas

Sebagian orang masih melakukan rutinitas cuci baju dengan air panas atau suhu tinggi. Biasanya dilakukan untuk pakaian tertentu, seperti pakaian dengan noda membandel. Namun, mencuci dengan air panas bisa meluruhkan mikroplastik dengan cepat.
Air dengan suhu tinggi bisa mendegradasi dan merapuhkan serat-serat pakaian sintetis. Sehingga jumlah mikroplastik yang gugur lebih banyak. Sementara mencuci dengan air dingin gak memberikan reaksi yang signifikan pada serat mikroplastik. Air dingin cenderung lebih lembut dan gak mengiritasi pakaian.
4.Atur kecepatan mesin cuci pada skala rendah

Mesin cuci dengan kecepatan yang tinggi bisa memperbesar luruhnya mikroplastik. Gesekan yang dihasilkan lebih tinggi dan lebih intens. Mengatur kecepatan putar mesin cuci pada skala rendah atau sedang bisa mengurangi potensi mikroplastik yang terburai.
Meskipun pakaian menjadi butuh waktu lama untuk proses pengeringan, setidaknya polusi mikroplastik bisa kamu kurangi. Di lain sisi, kecepatan putar mesin cuci yang rendah, bisa menjaga kualitas pakaian dan menghindari pakaian saling tertarik satu sama lain.
5.Pasang filter pada saluran buang mesin cuci

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah memasang filter pada saluran pembuangan air di mesin cuci. Filter akan menangkap butiran-butiran mikroplastik yang luruh dari pakaian. Dan mencegahnya terbuang langsung ke saluran air.
Beberapa jenis mesin cuci modern sudah dilengkapi dengan filter internal, yang berfungsi untuk menangkap serat pakaian, termasuk mikroplastik. Jika gak ada filter internal, kamu juga bisa menambahkan sendiri menggunakan laundry bag atau perangkat terpisah yang dipasangkan pada saluran pembuangan air di mesin cuci.
Tips lain yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi penyebaran mikroplastik dari pakaian adalah mengurangi frekuensi menyuci. Kurangi juga pakaian-pakaian yang mengandung campuran serat sintetis, dan mulai beralih ke pakaian yang berbahan ramah lingkungan.