Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Bisa Membuat Kita Tidak Sengaja Konsumsi Mikroplastik  

ilustrasi mikroplastik (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Air minum dalam kemasan mengandung mikroplastik yang dapat masuk ke tubuh tanpa disadari
  • Makanan laut, terutama ikan dan kerang, juga menjadi sumber mikroplastik yang signifikan
  • Garam laut yang digunakan dalam masakan sehari-hari juga mengandung mikroplastik yang tidak sepenuhnya dapat dihilangkan

Mikroplastik adalah partikel kecil plastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter dan tersebar luas di lingkungan kita. Tanpa kita sadari, mikroplastik dapat masuk ke tubuh melalui makanan, minuman, dan udara yang kita hirup.

Hal ini tentu menjadi perhatian besar karena akumulasi mikroplastik di tubuh dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Berikut adalah lima hal yang bisa membuat kita memakan mikroplastik tanpa sengaja yang dilansir dari moralfibres.co.uk.

1. Air minum kemasan

ilustrasi air minum kemasan (freepik.com/freepik)

Salah satu sumber utama mikroplastik yang masuk ke tubuh kita adalah air minum dalam kemasan. Sebuah studi menemukan bahwa banyak botol air kemasan mengandung partikel mikroplastik yang terlepas dari proses produksi atau dari botol plastik itu sendiri. Partikel ini kemudian tercampur dengan air yang kita minum tanpa disadari.

Mengurangi konsumsi air minum dalam kemasan dan beralih ke air minum dari sumber yang lebih aman, seperti air yang disaring dengan baik di rumah, bisa menjadi solusi untuk mengurangi risiko paparan mikroplastik. Selain lebih ramah lingkungan, langkah ini juga membantu mengurangi limbah plastik yang berkontribusi pada polusi global.

2. Makanan laut

ilustrasi seafood (pexels.com/polina)

Makanan laut, terutama ikan dan kerang, juga menjadi sumber mikroplastik yang signifikan. Mikroplastik yang mencemari lautan sering kali tertelan oleh hewan laut dan kemudian masuk ke tubuh kita ketika kita mengonsumsi mereka.

Kerang, misalnya, dapat menyaring partikel kecil dari air laut dan menyimpannya di dalam tubuh mereka. Selain itu, mengurangi konsumsi makanan laut berlebihan juga bisa membantu menurunkan paparan mikroplastik.

3. Garam laut

ilustrasi garam (pexels.com/marek)

Garam laut yang digunakan dalam masakan sehari-hari juga mengandung mikroplastik. Karena berasal dari laut yang sudah terkontaminasi, proses penguapan air laut yang digunakan untuk membuat garam tidak mampu sepenuhnya menghilangkan partikel mikroplastik yang ada di dalamnya.

Kamu bisa terbebas mikroplastik dari garammu dengan memilih garam meja yang diproses lebih lanjut dan berasal dari tambang garam di daratan. Meski tidak sepenuhnya bebas dari risiko, garam jenis ini cenderung memiliki kandungan mikroplastik yang lebih rendah.

 

4. Kemasan plastik pada makanan

ilustrasi styrofoam (freepik.com/freepik)

Makanan yang dibungkus dengan plastik, terutama yang disajikan panas, berisiko tinggi terkontaminasi mikroplastik. Panas yang tinggi dapat menyebabkan plastik melepaskan partikel kecil yang kemudian masuk ke dalam makanan yang kita konsumsi. Hal ini sering terjadi pada makanan cepat saji yang dikemas dengan plastik atau styrofoam.

Sebisa mungkin, hindarilah penggunaan kemasan plastik sekali pakai dan pilih alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti wadah kaca atau stainless steel. Selain lebih sehat, langkah ini juga membantu mengurangi jumlah limbah plastik yang berkontribusi pada pencemaran lingkungan.

 

5. Udara yang tercemar

ilustrasi polusi(pexels.com/pixabay)

Tanpa disadari, kita juga bisa menghirup mikroplastik yang melayang di udara. Mikroplastik ini berasal dari serat pakaian sintetis, debu rumah tangga, dan partikel kecil yang terlepas dari produk plastik lainnya. Ketika menghirup udara yang tercemar, partikel mikroplastik bisa masuk ke saluran pernapasan dan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang.

Untuk mengurangi paparan mikroplastik dari udara, pastikan ruangan di rumah Anda selalu bersih dan berventilasi baik. Menggunakan alat penyaring udara atau vacuum cleaner dengan filter HEPA juga bisa membantu mengurangi partikel mikroplastik di dalam rumah.

Mikroplastik telah menjadi bagian tak terelakkan dari kehidupan modern, dan tanpa disadari, kita bisa mengonsumsinya melalui berbagai cara. Mulai dari air minum dalam kemasan, makanan laut, garam, kemasan plastik, hingga udara yang kita hirup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
febi wahyudi
Editorfebi wahyudi
Follow Us