Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Djarum Foundation

Saat ini baik Indonesia maupun global tengah menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Perubahan yang terjadi begitu cepat membuat kemampuan dan keterampilan manusia perlahan mulai digantikan oleh teknologi. Hal ini didukung dengan adanya Internet of Things, Big Data, dan Virtual Reality yang membuat telah menjadi warna yang mempercepat laju teknologi. 

Kekhawatiran banyaknya pekerjaan yang nantinya akan tergantikan kemutakhiran teknologi , perlahan menjadi ancaman dan situasi kompleks yang pada akhirnya menuntut sebuah perubahan besar. Salah satunya adalah perubahan di bidang pendidikan.

Dalam menghadapi tantangan zaman, ada satu pertanyaan yang harus dijawab dan dicari solusinya bersama, “kompetensi apa yang harus dimiliki pembelajar (baik guru, siswa, maupun komunitas pendukung sekolah dan pendidikan) agar mampu bersaing di era revolusi Industri 4.0?” SMK Raden Umar Said yang terletak di Kudus, Jawa Tengah ini punya jawaban dari pertanyaan tersebut. Simak ulasannya berikut ini.

1. Butuh empat kompetensi untuk bersaing di abad 21 dan revolusi industri 4.0

IDN Times/Uni Lubis

Dikutip dari World Economic Forum, tercatat 4 kompetensi dasar yang dibutuhkan untuk profil pembelajar dan lulusan generasi sekolah yang diharapkan mampu bersaing di era pembelajaran abad 21 dan revolusi industri 4.0. Keempat kompetensi tersebut dikenal dengan 4C, yaitu mencakup kompetensi dalam hal Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaboration.

Dengan meningkatkan 4C, Revolusi Industri 4.0 tidak akan disikapi sebagai sebuah tantangan yang berat, namun justru menjadi peluang baru. Sudah seharusnya kompetensi 4C tersebut menjadi bagian dari proses dan pengalaman pembelajaran di sekolah sebagai langkah praktis dalam bersiap menghadapi Revolusi Industri 4.0.

2. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa 4C juga harus didukung dengan inovasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di