7 Tanaman Arktik Cantik, Keindahan Tersembunyi di Kutub Selatan
gunung salju (pixabay.com/kinkate)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Arktik merupakan julukan bagi titik paling selatan Bumi yakni Kutub Selatan. Wilayah ini merupakan satu dari dua wilayah paling dingin di Bumi. Tak hanya seputar suhu dinginnya, ada beberapa informasi tentang Kutub Selatan yang bisa kita kulik.
Salah satunya tentang tumbuhan yang hidup di kawasan. Hidup di suhu yang ekstrem, tidak menutupi indahnya tanaman-tanaman berikut. Mengenal lebih dalam, berikut tujuh tanaman yang tumbuh di Kutub Selatan.
1. Cassiope tetragona atau arctic bell heather yang mirip lonceng ini adalah salah satu tanaman asli dataran tinggi Arktik
cassiope tetragona (flickr.com/archegonus)2. Cerastium arcticum tumbuh di daerah yang lembap dan berkerikil. Tanaman ini juga sering disebut sebagai telinga tikus Arktik
cerastium arcticum (flickr.com/Kees Waterlander)3. Polemonium boreale dikenal karena baunya yang tidak sedap. Dapat ditemui di celahdan sepanjang lereng berbatu atau berkerikil
polemonium boreale (flickr.com/Station Alpine Joseph Fourier)Baca Juga: 5 Fakta Harp Seal, Anabul Gemas Asal Samudra Arktik
Editor’s picks
4. Pohon Betula nana kebanyakan tumbuh di selatan Arktik. Pohon ini sebagian besar tumbuh di dataran tinggi lebih dari 300 meter
betula nana (Markéta Klimešová)5. Suku Eskimo kerap memanfaatkan Chamaenerion latifolium untuk membuat teh ataupun salad. Konon rasanya seperti bayam
chamaenerion latifolium (unsplash.com/Ksenia)6. Moss campion adalah bunga liar yang tumbuh di Kutub Selatan. Bunga ini toleran terhadap suhu -30 hingga -40 derajat Fahrenheit
moss campion (pixabay.com/Hans)7. Polar campion memiliki bentuk yang sangat khas. Bunganya menggembung dengan perpaduan warna putih dan ungu
polar campion (flickr.com/Tim Melling)Tanaman-tanaman unik di atas yang mampu bertahan dan tumbuh di kawasan terdingin di Bumi. Bunganya menawan dan daun berwarna indah ternyata ada yang berbau tidak sedap, ada pula yang dijadikan konsumsi penduduknya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
