ilustrasi membaca Al Quran (pexels.com/RODNAE Productions)
Beberapa contoh dari perbuatan yang hukumnya mubah telah dijelaskan dalam firman Al- Qur'an. Salah satunya termaktub dalam surah Al Jumu'ah ayat 10, yakni:
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: "Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."
Selain itu, contoh perbuatan mubah juga dijelaskan dalam surat Al Ma'idah ayat 2. Berikut bunyi suratnya:
وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا
Artinya: "...Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu..."
Hukum dan pengaruh terhadap suatu perbuatan disebut ibahah, sedangkan mubah adalah perbuatan yang diberi pilihan untuk berbuat atau tidak. Jadi, apabila perbuatan dinilai baik, sebaiknya dikerjakan saja. Sebaliknya, bisa ditinggalkan apabila tidak membawa manfaat.