6 Kosakata Pertanyaan dalam Bahasa Jepang, Terdiri dari 5W dan 1H
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti tidak asing lagi dengan bentuk kata tanya yang tersusun dari 5W + 1H, bukan? Nah, istilah tersebut merupakan kosakata pertanyaan dasar yang berasal dari Bahasa Inggris dan terdiri dari What (apa), Who (siapa), When (kapan), Where (di mana), Why (kenapa), dan How (bagaimana).
Namun, meski istilah ini dikenal dengan nama yang sama, akan tetapi sebutan bagi kosakata pertanyaan dasar yang menyusunnya akan berbeda tergantung dengan bahasa yang digunakan, lho. Misalnya saja 5W + 1H dalam Bahasa Jepang berikut ini.
1. Nani (何) = What (apa)
Nani merupakan kata tanya yang paling sering kita temui karena biasa digunakan untuk menanyakan berbagai macam hal. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, kata yang satu ini diartikan dengan kata tanya 'apa'.
Untuk penyusunan kalimatnya, kata nani bisa diletakkan di awal kalimat atau diletakkan di tengah kalimat dengan syarat mendapat imbuhan desuka pada akhir kalimat. Penggunaan desuka ini hanya berlaku untuk kalimat formal, kalimat informal yang digunakan sesama teman sebaya biasanya tidak menggunakan desuka.
Contoh:
なにこれ? /Nani kore?/ = Ini Apa?
なん の おんがく ですか? /Nan no ongaku desuka?/ = Jenis musik apa itu?
2. Dare (だれ) = Who (siapa)
Dare merupakan bentuk kata tanya untuk menanyakan nama seseorang atau kepemilikan suatu benda. Namun, dalam situasi formal atau merujuk keadaan yang lebih sopan sebaiknya gunakan donata (どなた). Contoh penggunaannya:
あの ひと は だれ ですか? /Ano hito wa dare desuka?/ = Siapa orang itu?
Sedangkan, untuk keadaan formal kamu bisa menggunakan:
あの ひと は どなた ですか? /Ano hito wa donata desuka?/ = Siapa orang itu?
3. Doko (どこ) = Where (di mana)
Editor’s picks
Doko merupakan kata tanya dalam Bahasa Jepang untuk menanyakan arah dan tujuan. Dengan kata lain, doko dalam Bahasa Indonesia berarti di mana. Contoh penggunaannya:
えき は どこ ですか? /Eki wa doko desuka?/ = Di mana letak stasiun?
Baca Juga: Tak Cuma Satu, Ini 5 Panggilan untuk Ayah dalam Bahasa Jepang
4. Naze (なぜ) / Dōshite (どうして) = Why (mengapa atau kenapa)
Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, kata tanya yang satu ini akan berarti mengapa. Biasanya, bentuk kata tanya ini digunakan untuk menanyakan alasan seseorang melakukan sesuatu atau menyatakan sesuatu. Contohnya:
どうして あなた は ないて いますか? /Doushite anata wa naite imasuka?/ = Kenapa kamu menangis?
5. Itsu (いつ) = When (kapan)
Itsu merupakan kata tanya dalam Bahasa Jepang yang berarti kapan. Bentuk kata tanya ini biasa digunakan untuk menyatakan waktu kejadian atau waktu bepergian. Contoh:
山田 さん は いつ きますか? /Yamada-san wa itsu kimasu ka?/ = Kapan Yamada akan datang?
6. Dō (どう) = How (bagaimana)
Dō adalah kata tanya dalam Bahasa Jepang yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia akan berarti bagaimana. Penggunaan bentuk kata tanya ini biasa digunakan untuk menanyakan pendapat dan perasaan seseorang tentang hal tertentu. Contoh:
あなたはどう? /Anata wa dou desuka?/ = Bagaimana denganmu?
Nah, sudah tahu kan bagaimana cara menyebutkan pertanyaan dengan 5W + 1H dalam Bahasa Jepang? Jangan lupa mencobanya dalam percakapan sehari-hari, ya!
Baca Juga: 8 Ungkapan Permintaan Maaf dalam Bahasa Jepang, Gak Cuma Gomenasai!