6 Idiom yang Pasti Muncul dalam Test TOEFL, Ketahui dan Pelajari!
Imdb.com/Bad Genius
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu sedang ingin mengikuti tes TOEFL? Kalau benar demikian, sebelum mengerjakan soal yang ada ketahuilah bahwa terdapat beberapa idiom yang pasti akan muncul sebagai soal dalam tes TOEFL.
Lantas, apa saja idiom tersebut? Simak langsung ulasan lengkapnya berikut ini.
1. When in Rome, do as the Romans do
unsplash.com/sarah_noltner'When in Rome, do as the Romans do' merupakan sebuah pepatah dalam Bahasa Inggris yang artinya merujuk pada perilaku di mana kamu harus mengikuti kebiasaan orang setempat ketika sedang berkunjung ke suatu daerah. Contohnya:
"I have tried when in Rome, do as the Romans do but it really doesn't suit me." Artinya, saya sudah mencoba beradaptasi, tetapi itu benar-benar tidak cocok untukku.
2. The sky's the limit
pixabay.com/tjevansThe sky's the limit merupakan idiom dalam Bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia memiliki arti langit adalah batasnya. Namun, makna dari idiom ini yang sebenarnya merujuk pada ungkapan bahwa tidak ada batasan dan segala sesuatu itu mungkin saja terjadi. Contoh penggunaannya:
"The sky's the limit to what you can win in this competition." Artinya, langit adalah batas dari apa yang bisa kamu menangkan dalam kompetisi ini.
3. Every cloud has a silver lining
pexels.com/PixabayEvery cloud has a silver lining adalah metafora untuk optimisme dalam bahasa Inggris umum, yang berarti kejadian negatif mungkin memiliki aspek positif. Dengan kata lain, idiom ini merupakan perumpamaan dari pepatah badai pasti berlalu yang bermakna jika setiap situasi yang sulit atau menyedihkan pasti memiliki nilai yang menghibur atau ternyata lebih penuh harapan.
Contoh penggunaan kata ini:
"He told us about his resignation—an absolute disaster at the time, but every cloud has a silver lining because it led to my appointment." Artinya, Ia memberitahu kami mengenai pengunduran dirinya - tentu saja sebuah bencana pada waktu itu, tapi di balik hal yang sulit pasti ada harapan karena hal ini mengarahkannya pada janji temu saya.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Idiom Bahasa Inggris yang Ekspresikan Kesedihan dengan Kece
4. Word of mouth
pexels.com/Jeswin ThomasWord of mouth merupakan idiom yang memiliki arti dari mulut ke mulut jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Selain itu, makna dari idiom ini sendiri merujuk pada kegiatan membicarakan sesuatu atau memberitahu orang tentang sesuatu. Contoh:
"We get most of our work through word-of-mouth recommendations." Artinya, kami mendapatkan sebagian besar pekerjaan kami melalui rekomendasi dari mulut ke mulut.
5. Throw in the towel
scmp.comMeski secara harfiah idiom ini memiliki arti lempar handuk dalam Bahasa Indonesia, akan tetapi makna sesungguhnya adalah menyerah atau mengaku kalah. Berikut ini contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat:
"My brother was so fed up of his manager that he threw in the towel and quit his job." Artinya, kakak saya begitu muak dengan manajernya sehingga dia menyerah dan berhenti dari pekerjaannya.
6. Go the extra mile
twitter.com/yuania29Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, idiom yang satu ini akan berarti bekerja ekstra atau berusaha lebih jauh. Sesuai dengan hal tersebut, makna dari idiom ini merujuk pada usaha untuk melakukan lebih dari satu hal yang harus dilakukan atau upaya lebih dari hal yang sudah diharapkan. Contoh penggunaannya:
"She is a very nice person and is always willing to go the extra mile to help others." Artinya, dia adalah orang yang sangat baik dan selalu bersedia bekerja ekstra untuk membantu orang lain.
Itulah beberapa idiom Bahasa Inggris yang pasti akan temui jika menghadapi tes TOEFL. Jangan lupa dipelajari, ya!
Baca Juga: 7 Idiom Bahasa Inggris Ini Pakai Kata 'Run', Tahu 'Run Like Water'?
Berita Terkini Lainnya
