Pfizer Adakan Fellowship Berhadiah Dana Pendidikan Puluhan Juta Rupiah

#IDNTimesLife Terbuka untuk mahasiswa hingga dosen

Kemajuan bidang bioteknologi kesehatan telah memberikan dampak positif dalam beberapa dekade terakhir. Mulai dari pengembangan vaksin untuk menghambat penyebaran penyakit mematikan dan mewabah hingga pemetaan DNA manusia.

Sektor bioteknologi pun selalu menjadi garda terdepan dalam penciptaan terobosan baru dan kemajuan bidang kesehatan dunia. Untuk mendukung kemajuan bioteknologi kesehatan di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, Pfizer Indonesia dan Tenggara Strategics mengundang mahasiswa program studi bioteknologi kesehatan di Indonesia untuk mengikuti program Pfizer Biotech Fellowship.

Dalam program ini, mahasiswa yang ikut serta akan diarahkan untuk beradu gagasan dalam menciptakan inovasi maupun berbagi sumbangsih pemikiran terhadap penyusunan roadmap perkembangan bioteknologi kesehatan. Tertarik mengikuti program fellowship tersebut? Simak ulasan lengkap mengenai informasinya di bawah ini.

1. Pfizer Biotech Fellowship dapat diikuti oleh peserta dari 11 Fakultas Bioteknologi di Indonesia

Pfizer Adakan Fellowship Berhadiah Dana Pendidikan Puluhan Juta RupiahDok.IDN Times/Istimewa

Ketua Ikatan Program Studi Bioteknologi Indonesia, Dr. rer. nat. Sulistyo Emantoko D.P., S.Si., M.Si. mengatakan bahwa mahasiswa memiliki peran yang strategis dalam pengembangan bioteknologi di Indonesia. "Mahasiswa hari ini merupakan peneliti, pelaku usaha, dan pemimpin industri masa depan yang akan mewujudkan bioteknologi kesehatan Indonesia yang unggul. Oleh karenanya, dengan dukungan berbagai pihak seperti Pfizer Indonesia, kami berupaya memfasilitasi dan memberikan kesempatan pada mereka untuk dapat meningkatkan kapabilitas masing-masing," terangnya dalam rilis yang diterima IDN Times.

"Termasuk di antara upaya tersebut adalah kerjasama dengan sejumlah rekanan ataupun berpartisipasi dalam inisiatif yang secara aktif melibatkan mahasiswa, dosen dan peneliti di perguruan tinggi," tambahnya. Sejalan dengan pendapat tersebut, serta untuk mendukung kemajuan bioteknologi kesehatan di Indonesia Pfizer Indonesia dan Tenggara Strategics mengundang mahasiswa program studi bioteknologi kesehatan dari 11 Fakultas Bioteknologi di Indonesia untuk mengikuti program Pfizer Biotech Fellowship.

Adapun kesebelas kampus tersebut antara lain, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Andalas, Universitas Jember, Universitas Surabaya, Unika Atma Jaya, Universitas Esa Unggul, Universitas Pelita Harapan, i3L, Universitas Kristen Duta Wacana, dan Universitas Teknologi Sumbawa. Program beasiswa yang diberikan bersifat tidak mengikat dan tidak merupakan bagian dari proses rekrutmen perusahaan.

2. Program tersebut juga terbuka bagi mahasiswa jenjang S1, S2, hingga dosen

Pfizer Adakan Fellowship Berhadiah Dana Pendidikan Puluhan Juta RupiahIlustrasi mahasiswa (pexels.com/Buro)

Direktur eksekutif Tenggara Strategics, Riyadi Suparno menambahkan jika program ini pun tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa S1 saja, melainkan juga mahasiswa S2 dan dosen. "Penerima manfaat program ini tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa S1 saja, tetapi juga bagi mahasiswa S2 serta dosen dalam kategori program yang berbeda," ungkapnya. 

Nantinya, dosen dan peneliti akan mengikuti program penguatan kapasitas dan bersama-sama merumuskan pernyataan bersama sebagai masukan kepada pemangku kepentingan dalam memajukan bioteknologi kesehatan di Indonesia. Selain itu, melalui program ini para mahasiswa juga berkesempatan untuk mendapatkan manfaat berupa mentorship dari peneliti profesional serta dana pendidikan yang dapat digunakan untuk melanjutkan riset mereka.

3. Dalam program ini, mereka akan berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan peneliti profesional, baik dari dalam maupun luar negeri

dm-player
Pfizer Adakan Fellowship Berhadiah Dana Pendidikan Puluhan Juta RupiahIlustrasi mahasiswa (unsplash.com/@brookecagle)

Dalam program ini, para peserta juga berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan peneliti profesional, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk dapat semakin mengembangkan wawasan mereka. Salah satu organisasi riset internasional yang akan terlibat adalah Multi-Regional Clinical Trials Center of Brigham and Women's Hospital and Harvard (MRCT Center).

Mereka akan berbagi pengalaman dan keahlian mulai dari pengembangan obat inovatif dan penelitian di bidang bioteknologi kesehatan. “Program Pfizer Biotech Fellowship menjadi sarana bagi mahasiswa dan civitas akademika lainnya untuk mengasah pemikiran sekaligus membuka wawasan melalui kompetisi antar mahasiswa dan diskusi interaktif bersama kelompok peneliti profesional dari dalam maupun luar negeri,” ujar Policy and Public Affairs Director Pfizer Indonesia, Bambang Chriswanto.

Baca Juga: 5 Keuntungan Sebagai Mahasiswa Kelas Malam, Bisa Nambah Skill!

4. Program Pfizer Biotech Fellowship tersedia dalam tiga kategori

Pfizer Adakan Fellowship Berhadiah Dana Pendidikan Puluhan Juta RupiahMedia briefing virtual peluncuran program Pfizer Biotech Fellowship. 10 Agustus 2021. (dok. Pfizer)

Terdapat tiga kategori program Pfizer Biotech Fellowship. Berikut di antaranya:

  1. Kompetisi mahasiswa sarjana 
    Kategori ini ditujukan bagi mahasiswa program sarjana yang sudah memasuki tahun ketiga perkuliahan. Peserta akan diminta membentuk tim yang terdiri dari tiga mahasiswa dan menulis esai ilmiah dari pilihan topik yang sudah ditentukan. Selama program berlangsung, peserta akan mendapatkan pendampingan dari peneliti profesional dari dalam maupun luar negeri, termasuk peneliti-peneliti dari Pfizer. Tiga tim terpilih juga akan berkesempatan mendapatkan dukungan dana pendidikan dengan nilai Rp75.000.000, Rp60.000.000, dan Rp50.000.000. Setidaknya 20 tim dari berbagai perguruan tinggi dijadwalkan akan mengikuti proses seleksi mulai bulan Agustus ini.

  2. Dana penelitian mahasiswa pascasarjana
    Melalui kategori yang ditujukan bagi mahasiswa program magister ini, peserta dapat mengajukan permintaan dana penelitian untuk riset tesis dengan nilai sebesar Rp50.000.000 per orang. Peserta akan diminta untuk mengumpulkan proposal penelitian dan surat rekomendasi dari universitas untuk diseleksi. Peserta pada kategori ini juga akan akan mendapatkan bimbingan dan kesempatan berdiskusi dengan komunitas peneliti global dan nasional, serta peneliti-peneliti unggulan Pfizer. 

  3. Pelatihan dosen dan peneliti  
    Kategori ini ditujukan bagi tenaga pengajar yang menerima rekomendasi dari universitas. Selain mendapatkan pelatihan dari akademisi dan peneliti internasional terkemuka, program ini diharapkan dapat menjadi ruang diskusi bagi para tenaga pengajar untuk dapat bersama-sama menyusun rekomendasi untuk memajukan bioteknologi kesehatan di Indonesia.

5. Proses seleksi akan dimulai akhir Agustus hingga November

Pfizer Adakan Fellowship Berhadiah Dana Pendidikan Puluhan Juta RupiahIlustrasi ujian (pexels.com/Jeswin Thomas)

Program ini akan secara resmi akan diluncurkan pada Kamis, 12 Agustus 2021 melalui seminar nasional dengan topik “Penguatan SDM Bioteknologi Kesehatan sebagai Fondasi Resiliensi Sistem Kesehatan Nasional,’’ yang menghadirkan pembicara kunci, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. Setelah itu, para peserta yang sudah terdaftar akan berkompetisi dan mulai diseleksi mulai akhir Agustus hingga November mendatang.

Demikian informasi mengenai program Pfizer Biotech Fellowship yang diusung oleh Pfizer Indonesia dan Tenggara Strategics. Lantas, apakah kamu tertarik untuk mengikutinya?

Baca Juga: 9 Ucapan Kemerdekaan Republik Indonesia, Semarakkan HUT RI ke-76!

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya