10 Penggunaan Kata Sambung dalam Bahasa Jawa yang Perlu Kamu Ketahui 

Yuk, coba dipahami 

Kata sambung atau konjungsi merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, dan kalimat dengan kalimat. Dalam bahasa Jawa kata sambung disebut dengan tembung panggandheng.

Sama halnya bahasa Indonesia, dalam bahasa Jawa pun memiliki kata penghubung sesuai dengan fungsinya masing-masing. Misalnya kata hubung yang dipakai untuk menyatakan urutan disebut “banjur” atau “lajeng”. Selain itu ada beberapa macam konjungsi dalam bahasa Jawa, berikut ini penjelasannya.

1. Atau merupakan kata hubung yang bertujuan untuk memilih, dalam bahasa Jawa disebut “utawi”

10 Penggunaan Kata Sambung dalam Bahasa Jawa yang Perlu Kamu Ketahui ilustrasi memilih baju (pexels.com/Liza Summer)

2. Kata sambung untuk menjelaskan urutan dalam bahasa Jawa merupakan “banjur” atau “lajeng”

10 Penggunaan Kata Sambung dalam Bahasa Jawa yang Perlu Kamu Ketahui ilustrasi mengantri (freepik.com/wavebreakmedia_micro)

3. “Amarga” ataupun “jalaran” merupakan kata hubung untuk menyatakan sebab akibat dalam bahasa Jawa 

10 Penggunaan Kata Sambung dalam Bahasa Jawa yang Perlu Kamu Ketahui ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

4. Seperti merupakan kata hubung yang bertujuan untuk menyatakan perbandingan. Kalau dalam bahasa Jawa adalah “kaya”

10 Penggunaan Kata Sambung dalam Bahasa Jawa yang Perlu Kamu Ketahui ilustrasi melihat foto (pexels.com/George Milton)

5. Sedangkan kata hubung dan dalam bahasa Jawa merupakan “lan”, “karo”, “sarta” 

10 Penggunaan Kata Sambung dalam Bahasa Jawa yang Perlu Kamu Ketahui ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)
dm-player

Baca Juga: 5 Kata Homograf Bahasa Jawa, Jangan sampai Keliru

6. Kata hubung yang bertujuan untuk menyatakan waktu dalam bahasa Jawa yaitu “nalika”, “sak uwise”, “sadurunge”

10 Penggunaan Kata Sambung dalam Bahasa Jawa yang Perlu Kamu Ketahui ilustrasi melihat jam (pexels.com/Ketut Subiyanto)

7. Kalau adalah kata hubung yang menyatakan syarat. Dalam bahasa Jawa merupakan “menawa”, “yen”

10 Penggunaan Kata Sambung dalam Bahasa Jawa yang Perlu Kamu Ketahui ilustrasi menyambut tamu (pexels.com/RODNAE Productions)

8. Tetapi merupakan kata hubung menyatakan pertentangan yang sering disebut “nanging” dalam bahasa Jawa

10 Penggunaan Kata Sambung dalam Bahasa Jawa yang Perlu Kamu Ketahui ilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

9. Mirip dengan bahasa Indonesia, kata hubung yaitu dalam bahasa Jawa merupakan “yaiku” 

10 Penggunaan Kata Sambung dalam Bahasa Jawa yang Perlu Kamu Ketahui ilustrasi mengobrol (pexels.com/Cliff Booth)

10. Kata penghubung untuk menyatakan sasaran adalah untuk, kalau dalam bahasa Jawa disebut “kanggo” 

10 Penggunaan Kata Sambung dalam Bahasa Jawa yang Perlu Kamu Ketahui ilustrasi memberi hadiah (pexels.com/ Any Lane)

Itulah sepuluh macam konjungsi atau kata sambung bahasa Jawa. Untuk yang sedang belajar bahasa Jawa bisa memulai mempelajari penjelasan di atas biar makin fasih dalam berbicara bahasa Jawa.

Baca Juga: 8 Istilah Penikahan dalam Bahasa Jawa, Tahu Rabi?

Ni Photo Verified Writer Ni

nothing is impossible if you keep trying.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya