10 Penunjuk Arah dalam Bahasa Jawa, Sinau, yuk!

Ada arah ngarep dan kulon

Penunjuk arah merupakan hal yang penting dalam aktivitas sehari-hari. Terlebih saat kamu berpergian ke suatu tempat. Atau memberitahu orang lain ke mana ia harus berjalan. Setiap tempat ternyata juga memiliki sebutan penunjuk arah tersendiri.

Kondisi demikian juga berlaku dalam masyarakat Jawa. Penunjuk arah merupakan hal yang lumrah dalam obrolan sehari-hari. Dengan mengetahui sepuluh penunjuk arah dalam bahasa Jawa berikut ini, semoga wawasanmu bisa bertambah.

1. Salah satu diantara arah mata angin adalah utara. Dalam bahasa Jawa kamu bisa menyebut dengan istilah 'lor'

10 Penunjuk Arah dalam Bahasa Jawa, Sinau, yuk!ilustrasi kompas (pexels.com/Valentine Antonucci)

Baca Juga: 4 Fakta Mata Kuliah Tentang Taylor Swift, Swifties Wajib Tahu!

2. Saat sore, matahari akan terbenam di ufuk barat. Sebutan arah mata angin barat dalam bahasa Jawa adalah 'kulon'

10 Penunjuk Arah dalam Bahasa Jawa, Sinau, yuk!ilustrasi sunset (pexels.com/Pixabay)

3. Pada pagi hari, matahari akan terbit dari sebelah timur. Untuk arah mata angin timur sendiri dalam bahasa Jawa bisa disebut 'wetan'

10 Penunjuk Arah dalam Bahasa Jawa, Sinau, yuk!ilustrasi sunrise (pexels.com/Sagui Andrea)

4. Pernahkah kamu mendengar tentang Laut Selatan? Perlu diketahui, dalam bahasa Jawa selatan adalah 'kidul'

10 Penunjuk Arah dalam Bahasa Jawa, Sinau, yuk!ilustrasi kompas (pexels.com/Monstera Production)

5. Beranda terletak pada bagian depan rumah. 'Ngarep' merupakan sebutan depan dalam bahasa Jawa

10 Penunjuk Arah dalam Bahasa Jawa, Sinau, yuk!ilustrasi beranda rumah (pexels.com/Max Rahubovskiy)

6. Sedangkan arah belakang biasa disebut dengan istilah 'mburi'

10 Penunjuk Arah dalam Bahasa Jawa, Sinau, yuk!ilustrasi membelakangi (pexels.com/Andrew Neel)

7. Arah kiri ternyata juga memiliki sebutan yang cukup berbeda. Dalam bahasa Jawa arah kiri dinamakan 'kiwa'

10 Penunjuk Arah dalam Bahasa Jawa, Sinau, yuk!ilustrasi arah kiri (pexels.com/Connor Forsyth)

8. Saat makan kita akan menggunakan tangan kanan. 'Tengen' merupakan sebutan kanan dalam bahasa Jawa

10 Penunjuk Arah dalam Bahasa Jawa, Sinau, yuk!ilustrasi arah kanan (pexels.com/Jens Johnsson)

9. Untuk melihat situasi di bawah, adakalanya kamu harus menunduk. Kamu bisa menyebut bawah dengan istilah 'ngisor'

10 Penunjuk Arah dalam Bahasa Jawa, Sinau, yuk!ilustrasi kaki (pexels.com/Gabriela Mendes)

10. Sebaliknya, kamu bisa menyebut arah atas dengan nama 'nduwur'

10 Penunjuk Arah dalam Bahasa Jawa, Sinau, yuk!ilustrasi menunjuk ke atas (pexels.com/Luis Quintero)

Adanya sebutan arah, kita jadi lebih mudah dalam beraktivitas. Termasuk memberikan panduan kepada orang lain terkait ke mana harus melangkah. Setelah mengetahui sebutan penunjuk arah dalam bahasa Jawa, setidaknya bisa menambah pengetahuan. Kamu tidak akan kebingungan saat ada yang memberi arahan dengan informasi tersebut.

Baca Juga: 7 Istilah Slang dalam Bahasa Vietnam, Bahasa Gaul yang Berbeda!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya