7 Beasiswa yang Gak Mewajibkan Sertifikat IELTS, Mau Coba?

Persiapkan dengan matang, ya!

Berkembangnya mobilitas pendidikan global telah membuka pintu kesempatan bagi para calon mahasiswa Indonesia untuk meraih gelar akademik di luar negeri. Namun, sering kali persyaratan IELTS menjadi tantangan bagi mereka yang ingin memperoleh beasiswa.

Namun, gak perlu khawatir, hal ini gak perlu dijadikan sebagai penghambat dan pematah semangat untuk untuk melanjutkan studi di negeri impian. Pasalnya, sertifikat IELTS tidak diwajibkan sebagai syarat utama pendaftaran daftar beasiswa berikut.

1. Beasiswa Chevening di Inggris

7 Beasiswa yang Gak Mewajibkan Sertifikat IELTS, Mau Coba?Chevening Scholarship (chevening.org)

Kalau Inggris menjadi destinasi impianmu untuk melanjutkan studi, Beasiswa Chevening bisa menjadi tiket emas untuk mewujudkannya. Disponsori Pemerintah Inggris, beasiswa ini memberikan kesempatan kepada para calon pemimpin dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Meskipun IELTS gak diwajibkan, tetapi ada persyaratan bahasa Inggris alternatif yang dapat digunakan untuk membuktikan kemampuan bahasa, seperti TOEFL atau pengalaman kerja di lingkungan berbahasa Inggris. Selain kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, kamu juga harus mengantongi surat rekomendasi dan prestasi akademik yang gemilang.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi kamu yang ingin melanjutkan studi S1, S2, hingga S3. Ketika berhasil memperoleh beasiswa ini, kamu akan mendapat manfaat, mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat pulang dan pergi, akomodasi, asuransi kesehatan, hingga tunjangan studi. 

2. Australian Awards Scholarship (AAS)

7 Beasiswa yang Gak Mewajibkan Sertifikat IELTS, Mau Coba?Australia Awards Scholarship (AAS) (australiaawardsindonesia.org)

Bagi kamu yang bercita-cita belajar di Negeri Kanguru, Australia Awards Scholarships (AAS) bisa menjadi jembatan menuju impian tersebut. Program ini memberikan peluang untuk belajar di berbagai universitas ternama di Australia, seperti University of Sydney dan Monash University.

Sertifikat IELTS memang bukan hal yang wajib dilampirkan sebagai syarat pendaftaran, tetapi calon penerima harus membuktikan kemampuan bahasa Inggris yang baik melalui tes bahasa alternatif atau wawancara.

Jika berhasil mendapat beasiswa ini, kamu gak perlu lagi memusingkan biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat pulang dan pergi, akomodasi, dan asuransi kesehatan karena sudah ditanggung sepenuhnya.

3. Beasiswa DAAD di Jerman

7 Beasiswa yang Gak Mewajibkan Sertifikat IELTS, Mau Coba?DAAD Scholarship (daad.de)

Jerman, negara dengan reputasi teknologi dan inovasi yang hebat, turut menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa internasional. Beasiswa DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst atau German Academic Exchange Service) terbuka bagi mahasiswa, peneliti, dan profesional dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Beasiswa DAAD menawarkan berbagai program, mulai dari beasiswa studi, riset, hingga paska-doktoral. Beasiswa ini gak hanya menyediakan dukungan finansial, tetapi juga membuka peluang bagi penerima beasiswa untuk terlibat dalam kehidupan akademik Jerman, mengalami budaya baru, dan memperluas jaringan internasional. 

Dengan lingkungan akademik yang ramah terhadap pemahaman bahasa Inggris, beasiswa ini menjadi jalan pintas bagi yang ingin belajar di Jerman tanpa perlu IELTS. Namun, beberapa program studi di Jerman menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar. Jika program yang diinginkan memerlukan kemampuan berbahasa Jerman, calon penerima perlu menunjukkan tingkat kemahiran bahasa Jerman yang sesuai.

Baca Juga: 5 Beasiswa S1, S2, dan S3 Luar Negeri Bulan Agustus 2023, yuk Daftar!

4. Beasiswa Eiffel di Prancis

7 Beasiswa yang Gak Mewajibkan Sertifikat IELTS, Mau Coba?Beasiswa Eiffel (campusfrance.org)
dm-player

Prancis gak hanya menawarkan romantisme melalui berbagai landmark yang memesona, tetapi juga menjadi salah satu negara dengan kualitas pendidikan yang unggul. Kalau tertarik melanjutkan ke negera ini, Beasiswa Eiffel dapat membantumu mewujudkannya.

Kabar baiknya, kamu gak perlu mengantongi sertifikat IELTS atau pun TOEFL untuk mendaftar beasiswa ini. Namun, karena beberapa program studi di Prancis diajarkan dalam bahasa Prancis, kemampuan bahasa Prancis yang baik sangat diperlukan. Gak hanya untuk memahami pelajaran di kelas, tetapi untuk berkomunikasi sehari-hari dengan warga lokal.

Beasiswa Eiffel diperuntukkan hanya untuk jenjang master dan doktoral, yang mencakup hampir semua bidang studi, termasuk ilmu alam, ilmu sosial, seni, sastra, teknik, dan banyak lagi. Penerima beasiswa akan menerima manfaat, seperti biaya hidup, biaya perjalanan PP, dan juga tunjangan lainnya seperti tunjangan perawatan kesehatan.

5. Beasiswa Monbukagakusho di Jepang

7 Beasiswa yang Gak Mewajibkan Sertifikat IELTS, Mau Coba?potret Jepang (unsplash.com/Note Thanun)

Sebagai negara modern dengan kekayaan budaya yang unik, Jepang menawarkan peluang studi melalui Beasiswa Monbukagakusho. Program beasiswa ini membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk menempuh studi di berbagai universitas dan institut teknologi ternama di Jepang.

Meski sebagian besar jurusan memerlukan kemampuan bahasa Jepang yang baik, beberapa institusi juga menawarkan program dalam bahasa Inggris tanpa syarat IELTS. Selain itu, biaya kuliah, tunjangan bulanan, dan asuransi kesehatan juga disediakan untuk mendukung keberlangsungan studi kamu di Jepang.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Daftar Beasiswa

6. Beasiswa Pemerintah Selandia Baru

7 Beasiswa yang Gak Mewajibkan Sertifikat IELTS, Mau Coba?potret Auckland, New Zealand (unsplash.com/Dan Freeman)

Beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Selandia Baru ini menjadi salah satu opsi menarik untuk studi di negara yang indah dan ramah ini. Program beasiswa ini membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk mengejar gelar sarjana, magister, atau doktor di berbagai bidang ilmu.

Poin menarik dari beasiswa ini ialah gak ada persyaratan IELTS, tapi kamu diharapkan untuk mengikuti tes bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh penyedia beasiswa. Selain itu, beasiswa ini juga mencakup biaya kuliah, akomodasi, tunjangan hidup, serta tiket pesawat PP. Jadi jangan lewatkan kesempatan emas ini, ya!

7. Korean Government Scholarship Program (KGSP)

7 Beasiswa yang Gak Mewajibkan Sertifikat IELTS, Mau Coba?potret Eunhwa University, Korea Selatan (unsplash.com/Farrel Nobel)

KGSP atau Global Korea Scholarship ialah program beasiswa penuh yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan Korea Selatan. Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi pelajar internasional untuk mengejar studi di universitas terkemuka di Korea Selatan, tanpa perlu sertifikat IELTS.

KGSP melibatkan berbagai jenjang pendidikan, termasuk sarjana, magister, dan doktoral, serta berbagai bidang studi. Beasiswa ini menawarkan manfaat yang mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan bulanan, biaya penerbangan pergi-pulang dari dan ke negara asal, asuransi kesehatan, dan bahkan program orientasi budaya.

Meski sebagian program studi gak mensyaratkan IELTS, tetapi ada beberapa universitas yang mungkin meminta tes bahasa Korea. Dengan demikian, kamu perlu menyiapkannya untuk memudahkan proses belajar dan komunikasi sehari-hari dengan masyarakat setempat.

Gak memiliki hasil tes IELTS bukan berarti harus menyerah untuk mewujudkan impian kuliah di luar negeri. Daftar beasiswa di atas menawarkan kesempatan emas bagi para calon mahasiswa untuk meraih pendidikan yang berkualitas tanpa harus menghadapi persyaratan tes bahasa Inggris yang mengikat.

Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut tentang setiap beasiswa dan persiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi seleksi yang kompetitif. Ingat, peluang gak datang dua kali. Jadi manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menggapai masa depan gemilang.

Baca Juga: 5 Kegiatan Kampus yang Bikin CV Beasiswa Menarik, Auto-Dilirik!

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya