5 Metode Belajar Efektif untuk Menaikkan IPK, Mahasiswa Wajib Coba!

Alih-alih kerja keras, yuk kerja cerdas!

Saat memasuki dunia perkuliahan, tak sedikit mahasiswa ambisius untuk mengejar banyak pencapaian. Salah satunya memperoleh IPK atau indeks prestasi kumulatif yang tinggi, agar bisa lulus dengan predikat cumlaude.

Namun di tengah jadwal yang padat, belajar untuk mendapat IPK sempurna jadi satu hal yang tak mudah. Apalagi tingkat kesulitan setiap mata kuliah akan meningkat tiap naik semester. Tak jarang, ini membuat mahasiswa menyerah akan mimpinya.

Tak perlu khawatir, ada solusi untuk setiap permasalahan ini. Meski disibukkan dengan aktivitas lain di luar bidang akademik, kamu bisa tetap belajar efektif dengan mengikuti metode berikut ini. Bahkan efektivitasnya sudah dibuktikan berbagai studi ilmiah, lho. Disimak dan dicatat, ya!

1. Metode loci

5 Metode Belajar Efektif untuk Menaikkan IPK, Mahasiswa Wajib Coba!ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/Armin Rimoldi)

Metode loci adalah teknik memorisasi yang telah digunakan sejak zaman Romawi Kuno. Teknik ini memanfaatkan kemampuan otak untuk menghubungkan informasi dengan gambaran visual yang kuat dan tempat-tempat yang dikenali dengan baik.

Dengan menggunakan metode ini, seseorang dapat meningkatkan kemampuan mengingat dengan menciptakan hubungan antara informasi dan tempat-tempat yang akrab dalam pikiran. Dilansir Verywell Health, berikut cara melakukan metode loci untuk menghafal suatu materi.

  1. Pilih lokasi atau rute yang sangat kamu kenal, seperti rumah, sekolah, atau tempat-tempat yang sering kamu kunjungi. Pikirkan setiap detail dalam tempat tersebut.
  2. Kaitkan informasi yang ingin kamu ingat dengan gambaran visual yang kuat. Gambaran tersebut bisa bersifat nyata atau absurd, asalkan mudah diingat.
  3. Alokasikan setiap informasi atau elemen yang ingin diingat ke tempat-tempat spesifik dalam rute atau lokasi yang telah kamu pilih. Buat hubungan yang kuat antara informasi dan tempat tersebut.
  4. Ketika kamu ingin mengingat informasinya, bayangkan dirimu berjalan melalui tempat-tempat yang telah kamu pilih, dan temukan kembali gambaran-gambaran visual yang telah kamu asosiasikan dengan tempat-tempat tersebut.

Menariknya, metode ini digunakan para peserta dan pemenang tahunan dalam Kejuaraan Memori Dunia, lho. Metode loci juga dinilai efektif dan dibuktikan melalui studi yang terbit dalam jurnal Advances in Psychology Education pada 2014.

2. Teknik podomoro

5 Metode Belajar Efektif untuk Menaikkan IPK, Mahasiswa Wajib Coba!ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/Armin Rimoldi)

Teknik podomoro juga dinilai sebagai metode belajar efektif yang bisa dicoba mahasiswa, terutama bagi mereka yang mudah terdistraksi oleh stimulasi eksternal. Caranya, cukup atur timer selama 25 menit untuk fokus penuh pada belajar, diikuti oleh istirahat singkat selama 5 menit. Setiap empat siklus, istirahatlah selama 15 sampai 30 menit.

"Teknik ini bertujuan untuk menanamkan rasa urgensi. Alih-alih merasa punya waktu tak terbatas untuk mengerjakan tugas dan akhirnya menyia-nyiakannya, kamu tahu kamu hanya punya 25 menit untuk menyelesaikan banyak tugas dalam waktu singkat," ujar Kat Boogard, seorang penulis topik karier dan produktivitas melalui The Muse.

Baca Juga: 10 Tips Menjadi Cerdas Secara Akademik bagi Mahasiswa, Nilai Bagus!

3. Teknik Feynman

5 Metode Belajar Efektif untuk Menaikkan IPK, Mahasiswa Wajib Coba!ilustrasi mahasiswa menjelaskan materi kepada teman-temannya (pexels.com/Kampus Production)
dm-player

"If you can't explain it simply, you don't understand it well enough.”

Ini merupakan ungkapan terkenal yang dilanturkan salah satu bapak fisika modern, Albert Einstein. Gagasannya cukup simpel, yaitu kalau kamu gak bisa menjelaskan sesuatu dengan sederhana, maka kamu belum benar-benar memahaminya.

Tanda bahwa seseorang menguasai suatu materi dengan baik adalah mampu menjelaskan ke orang lain dengan sederhana, tanpa berbelit-belit. Dilansir University of Colorado Boulder, konsep ini juga diusung Richard Feynman, seorang fisikawan peraih Nobel pada 1965.

Dengan menjelaskan kembali ke orang lain, pemahamanmu akan suatu materi juga akan lebih kuat. Bonusnya, kamu bisa mengingat materi tersebut dalam waktu lama. Sebenarnya tak harus selalu mengajarkan ke orang lain, kok. Kamu juga bisa menjelaskan materi ke diri sendiri jika kamu belajar sendirian.

4. Metode doodle

5 Metode Belajar Efektif untuk Menaikkan IPK, Mahasiswa Wajib Coba!ilustrasi mahasiswa belajar menggunakan metode doodle (pexels.com/Artem Podrez)

Doodle, atau menggambar secara acak dan spontan hanya dianggap sebagai aktivitas santai untuk mengisi waktu luang. Namun, metode doodle bisa menjadi alat yang ampuh untuk memperdalam pemahaman tentang materi pelajaran dan ide-ide kompleks.

"Dengan menulis atau menggambar, kamu akan lebih mudah mengingat suatu informasi, bahkan meski kamu gak pernah melihat atau membacanya kembali. Ini akan lebih efektif lagi dengan ditulis tangan, alih-alih mengetiknya di komputer atau HP," papar Minda Zetlin, penulis buku pengembangan diri melalui majalah internasional Inc.

Metode doodle melibatkan menggambar-gambar atau simbol yang merepresentasikan konsep atau informasi tertentu, dengan tujuan untuk membantu otak memproses dan mengingat informasi dengan cara yang lebih kreatif.

5. Metode traffic light system

5 Metode Belajar Efektif untuk Menaikkan IPK, Mahasiswa Wajib Coba!ilustrasi mahasiswa belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Metode traffic light system ialah pendekatan yang membantu kamu mengatur prioritas dan melacak kemajuan dalam studi atau tugas-tugas akademik. Konsepnya didasarkan pada warna lampu lalu lintas, yaitu merah, kuning, dan hijau, yang menggambarkan status tugas atau materi yang sedang kamu pelajari.

Metode ini memungkinkanmu mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. Dilansir Art of Smart, kamu bisa menuliskan semua topik materi dalam sebuah kolom dan identifikasi masih-masing dengan warna merah, kuning, dan hijau. 

  • Merah: materi atau tugas yang paling sulit. Ini harus menjadi prioritas tertinggi yang memerlukan waktu dan usaha ekstra untuk memahaminya.
  • Kuning: materi yang memerlukan pemahaman lebih lanjut, tetapi tidak sekompleks yang "merah". Beri warna "kuning" untuk mengindikasikan tugas dengan deadline yang lebih lama. Luangkan waktu untuk memperdalam pemahaman dan melanjutkan tugas ini setelah merasa nyaman dengan "merah".
  • Hijau: materi yang kamu kuasai dengan baik atau tugas yang sudah selesai.
    Namun, tetap ulangi materi ini sesekali untuk mempertahankan pemahamanmu.

Tenang saja, meraih IPK tinggi bukan hal mustahil kalau kamu tahu trik dan metode belajar yang efektif. Kamu bisa mencoba semua metode di atas dan temukan mana yang cocok denganmu. Terpenting, jangan lupa istirahat karena otak juga perlu jeda agar bisa memahami materi dengan baik. Good luck, ya!

Baca Juga: 5 Tips Asyik Mengusir Kejenuhan saat Belajar, Variasikan Topik Belajar

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya