5 Pertimbangan Saat Memilih Kuliah Jalur Fast Track, Tertarik?

Pikirkan lebih matang dampak jangka panjangnya

Belakangan ini, banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menawarkan paket program lulus S1 dan S2 secara bersamaan. Meraih gelar sarjana dalam waktu singkat seperti ini jelas menjadi keuntungan untuk mahasiswa, bukan?

Semakin kompetitifnya kualifikasi karier di era modern, membuat program tersebut terdengar menggiurkan sebagai bentuk investasi masa depan. Lantas, apakah mengikuti paket kuliah jalur fast track merupakan keputusan terbaik? Yuk, simak pembahasannya dalam ulasan di bawah ini!

1. Program fast track memiliki lebih banyak tantangan

5 Pertimbangan Saat Memilih Kuliah Jalur Fast Track, Tertarik?Potret ilustrasi penelitian (pexels.com/Christina Morillo)

Menempuh program untuk mendapatkan dua gelar sekaligus, pasti memiliki lebih banyak kurikulum. Kamu harus siap menjaga motivasi dalam menjalani berbagai penelitian yang butuh banyak waktu.

"Tanpa level komitmen yang tinggi sebagai pertimbangan, beberapa mahasiswa mungkin kesulitan dan memilih untuk mundur," ungkap Peneliti Dr. David Kent, dilansir University Affairs.

2. Jangan sampai kehilangan kesempatan mengeksplorasi bidang lain

5 Pertimbangan Saat Memilih Kuliah Jalur Fast Track, Tertarik?potret ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Aktivitas akademik yang padat dapat membuat kamu tidak memiliki kapasitas dalam mencoba bidang lainnya. Terutama, jika kamu bukan tipe orang yang mampu multitasking.

Mempunyai stabilitas finansial dan mental yang mumpuni untuk memilih jalur ini merupakan keharusan. Jika belum, cari tahu lebih dalam lagi dan pertimbangkan.

3. Tidak ada jaminan akan mendapat gaji lebih tinggi saat bekerja

5 Pertimbangan Saat Memilih Kuliah Jalur Fast Track, Tertarik?potret ilustrasi melamar kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
dm-player

Banyak pekerjaan dengan upah besar yang tidak mempersyaratkan gelar S2. Bahkan, sebenarnya banyak yang tidak memperoleh gaji mumpuni dengan kualifikasi tersebut.

Jika karier di bidang akademik seperti peneliti dan dosen adalah impianmu, maka sah-sah saja menjalani masa perkuliahan di jalur fast track. Jika bukan, tetapkan tujuan yang dapat mendukung keseriusanmu terlebih dahulu.

Baca Juga: 9 Program Studi Unik dari Berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia

4. Kemampuan tambahan yang akan diperoleh dari jalur fast track

5 Pertimbangan Saat Memilih Kuliah Jalur Fast Track, Tertarik?Potret ilustrasi mengatur waktu (pexels.com/Michaela)

Walaupun jalur fast track lebih intens dan menghabiskan waktu, ada beberapa skills yang akan kamu peroleh jika terlibat di dalamnya. Misal, time management, disiplin, dan menyelesaikan tugas di bawah tekanan.

Selain itu, kamu akan terbiasa mengutamakan efisiensi dan mengurangi prokrastinasi. Menyelesaikan program ini juga akan menunjukkan perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang berdedikasi tinggi. 

5. Jalur fast track bisa jadi alternatif program master

5 Pertimbangan Saat Memilih Kuliah Jalur Fast Track, Tertarik?potret ilustrasi berkuliah (pexels.com/Kampus Production)

"Gelar master pasti dapat membantu dalam memasarkan dirimu, tetapi perlu diingat bahwa itu tidak selalu sepadan dengan uang dan waktu," ungkap Human Resource Expert J.T. O'Donnelln dilansir CNBC.

Menempuh 2-3 tahun pendidikan untuk mendapat gelar dengan biaya besar, kerap jadi penghalang dalam melanjutkan studi setelah S1. Kehadiran fast track, menjadi solusi bagi mahasiswa dalam memperoleh gelar S1 dan S2 sekaligus hanya dalam waktu 5 tahun.

Berani memulai tahap baru dalam menempuh pendidikan adalah bentuk investasi masa depan. Jadi, jangan asal mengambil keputusan, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Mahasiswa Jangan Cuma Belajar ketika Kuliah

Najah Najmia Photo Verified Writer Najah Najmia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya