Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
foto Sam Ratulangi adalah nama pahlawan di uang 20 ribu baru (Bank Indonesia)

Intinya sih...

  • Dr. G.S.S.J. Ratulangi atau Sam Ratulangi adalah nama pahlawan di uang 20.000 baru, ia merupakan tokoh perjuangan asal Sulawesi yang memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia.
  • Ratulangi aktif dalam organisasi pergerakan nasional dan mempertahankan wilayah timur Indonesia sebagai bagian dari NKRI.
  • Petisi Ratulangi menegaskan Sulawesi sebagai bagian Republik Indonesia, memperkuat semangat nasionalisme di kalangan rakyat Sulawesi.

Uang kertas 20 ribu memiliki tempat khusus dalam sejarah mata uang Indonesia. Tidak hanya sebagai alat tukar, uang ini juga menjadi simbol penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan nasional.

Pada sisi depannya, uang 20 ribu menampilkan gambar salah satu tokoh penting yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa ini. Lalu, siapa sebenarnya nama pahlawan yang ada di uang 20 ribu baru dan apa peran besarnya terhadap Indonesia? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Nama pahlawan di uang 20 ribu terbaru

foto Sam Ratulangi adalah nama pahlawan di uang 20.000 baru (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Nama pahlawan di uang 20 ribu terbaru adalah Dr. G.S.S.J. Ratulangi atau biasa dikenal dengan nama Sam Ratulangi. Ia adalah seorang tokoh perjuangan asal Sulawesi yang memiliki peran besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Sam Ratulangi adalah seorang pendidik, politisi, dan nasionalis yang aktif memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia.

Gambar dirinya di uang 20 ribu edisi terbaru merupakan penghargaan atas dedikasinya mempertahankan keutuhan negara. Melalui sosok Sam Ratulangi, masyarakat diharapkan mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Biografi singkat Sam Ratulangi

foto Sam Ratulangi dan keluarganya (commons.wikimedia.org/uncredited)

Mengutip laman Ensiklopedia Kemendikbud, Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob (G.S.S.J) atau Sam Ratulangi lahir pada 5 November 1890 di Tondano, Sulawesi Utara. Ia dikenal sebagai tokoh pendidikan, politikus, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Sulawesi dan Batavia, ia melanjutkan studinya ke Belanda dan Swiss, di mana ia berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Pasti dan Ilmu Alam.

Di luar akademis, Sam juga aktif dalam organisasi pergerakan nasional, seperti Indische Vereeniging dan Société Asiatique des Étudiants yang mendukung kemerdekaan Asia. Sekembalinya di Indonesia, Sam berkiprah sebagai pengajar, aktivis di Volksraad, dan pemimpin dalam berbagai lembaga pergerakan. Setelah kemerdekaan, ia diangkat menjadi Gubernur Sulawesi, memperjuangkan kedaulatan wilayah tersebut meski ditahan oleh Belanda.

Komitmennya pada kemerdekaan Indonesia tercermin dalam Petisi Ratulangi yang mempertahankan Sulawesi sebagai bagian dari NKRI. Hal ini menjadikannya tokoh penting dalam integrasi wilayah timur Indonesia. Sam Ratulangi meninggal pada 30 Juni 1949, meninggalkan warisan besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pendidikan bangsa.

3. Kiprah Sam Ratulangi sebagai pengajar dan pemimpin di era pra-kemerdekaan

foto Sam Ratulangi di Volksraad (commons.wikimedia.org/uncredited)

Sepulangnya ke Indonesia, Sam Ratulangi memulai kariernya sebagai pengajar di AMS (Algemene Middelbare School) Yogyakarta. Ia berperan dalam membangun kualitas pendidikan bangsa. Selain itu, ia mendirikan perusahaan asuransi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ratulangi kemudian bergabung dalam Volksraad (Dewan Rakyat), di mana ia dengan lantang menyuarakan hak-hak rakyat Indonesia, menuntut kesetaraan dalam pendidikan, dan memerangi diskriminasi rasial. Pada masa pendudukan Jepang, Ratulangi diangkat menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), badan yang memiliki peran besar dalam mempersiapkan kemerdekaan. 

4. Perjuangan Sam Ratulangi dalam mempertahankan wilayah timur Indonesia dalam NKRI

Sam Ratulangi dengan AA Maramis (commons.wikimedia.org/uncredited)

Sam Ratulangi memiliki peran penting dalam mempertahankan wilayah Indonesia bagian timur sebagai bagian dari negara kesatuan pasca-kemerdekaan. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Ratulangi diangkat sebagai Gubernur Sulawesi oleh Presiden Sukarno. Ia mendapat tugas berat untuk memperjuangkan integrasi Sulawesi dan kawasan timur Indonesia lainnya ke dalam NKRI.

Sebagai gubernur, Ratulangi menghadapi tantangan dari pihak Belanda yang ingin merebut kembali wilayah Indonesia, khususnya daerah timur. Dalam upaya mempertahankan kedaulatan Indonesia, Ratulangi bersama tokoh lainnya menegaskan sikapnya melalui Petisi Ratulangi, sebuah deklarasi yang menegaskan bahwa Sulawesi adalah bagian dari Republik Indonesia. Petisi ini menolak segala bentuk penjajahan atau pemerintahan asing di wilayah tersebut dan memperkuat semangat nasionalisme di kalangan rakyat Sulawesi.

Meskipun akhirnya ditangkap dan diasingkan oleh Belanda pada tahun 1946, perjuangan Sam Ratulangi tidak berhenti. Pengaruhnya terus memberikan inspirasi bagi para pejuang lokal dalam melawan kolonialisme. Ratulangi jadi simbol keteguhan untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara. Dedikasinya ini turut memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

Jadi, nama pahlawan di uang 20 ribu terbaru adalah Dr. Sam Ratulangi. Ialah tokoh yang tak hanya berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga dalam memperkuat integrasi wilayah timur ke dalam negara kesatuan. Wajahnya yang kini tercetak di uang tersebut, jadi pengingat akan kontribusinya yang besar bagi bangsa ini.

Editorial Team