Meskipun kita semua fasih berbahasa Indonesia, tapi faktanya tidak sedikit yang suka keliru dalam penulisannya. Salah satu kata yang sering kurang tepat adalah nasihat dan nasehat. Keduanya memang serupa, itulah kenapa tak sedikit yang suka terbalik-balik menulisnya.
Lalu mana sih penulisan yang benar antara nasihat atau nasehat? Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak artikel ini sampai selesai, ya.
Dalam kehidupan sehari-hari tentu kamu sangat familier dengan istilah nasihat atau nasehat. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, nasihat adalah ajaran atau pelajaran baik. Hal ini bisa berupa anjuran, petunjuk, peringatan, dan teguran yang baik.
Namun selain itu, dalam KBBI juga dijelaskan bahwa nasihat merupakan sebuah ibarat yang terkandung dalam suatu cerita dan sebagainya, yang berkaitan dengan moral. Jadi penggunaannya tergantung dari konteksnya.
Meskipun sebagai penutur bahasa Indonesia, kita memang sering salah dalam menuliskan frasa dan kata. Namun hal ini sudah lumrah terjadi. Seperti halnya penulisan nasihat atau nasehat, kira-kira mana yang benar?
Jika merujuk pada KBBI, penulisan yang benar adalah nasihat. Jadi memakai huruf “i” bukan “e”. Penulisan “nasehat” merupakan bentuk tidak baku dan KBBI menyarankan menggunakan “nasihat”.
Lalu apakah kata “nasehat” masih bisa digunakan? Tentu saja masih bisa. Tapi selama itu digunakan dalam konteks yang tidak formal atau tidak baku. Tapi jika sebaliknya, sebaiknya kamu menggunakan yang versi “nasihat”.
Agar kamu bisa lebih paham, contoh penggunaan kata “nasihat” dalam kalimat tentu akan sangat membantu. Pasalnya, kata ini memang sudah sangat familer. Itulah kenapa kamu juga harus tepat penggunaannya dalam kalimat. Berikut contohnya!
Jadi, sekarang sudah mengerti ya penulisan yang tepat itu adalah nasihat. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan berbahasa kamu ya.