Pandemik Covid-19 memang mengubah berbagai hal di dunia, termasuk dalam dunia kuliah. Mahasiswa kini perlu menyesuaikan diri untuk menempuh pendidikan secara online.
Namun, meski tampak sebagai tantangan, ternyata kuliah online justru memiliki banyak keuntungan lho! Keuntungan kuliah jarak jauh ini disampaikan dalam webinar "Pintek EduTalk with Pintaria: Program Kuliah Online untuk Tetap Efektif dan Produktif Belajar dari Rumah", pada Jumat (29/5).
Dengan adanya pandemik COVID-19, Kuliah berbasis online tampak seperti hal baru yang kini harus menjadi new normal untuk mahasiswa. Padahal ternyata, sistem kuliah online sudah berkembang di Indonesia sejak lama, lho!
Salah satu penggagas kuliah online adalah Pintaria, portal yang menyediakan program pendidikan berkualitas bagi tenaga kerja. Sejak tahun 2018, Pintaria telah banyak merangkul universitas untuk menyediakan sistem pembelajaran online untuk memudahkan mahasiswa.
"Pintaria buka hanya sekadar platform tapi kita juga bekerjasama dengan banyak universitas. Kita melihat apakah kampus ini siap untuk menyediakan online learning. Kami juga punya kewajiban untuk mengedukasi pasar karena memang sekarang itu sudah sistemnya online," ungkap Zaneti Sugiharti Head of Marketing & Communication Pintaria.
Lantas apa, sih keuntungan dari sistem kuliah online dibandingkan reguler? Keuntungan pertama tentu terletak dari fleksibilitasnya. Kita bisa memilih jam belajar kapan saja. Oleh karena itu, sistem kuliah jarak jauh ini sangat digemari mereka yang punya waktu terbatas.
"Saya kan juga bekerja, jadi waktunya terbatas. Dengan kuliah online, saya bisa mendapat pendidikan formal sekaligus bekerja," ucap Bramadi Jemia Ndoen, Karyawan Swasta sekaligus Mahasiswa TI, Universitas Krisnadwipayana.
Meskipun begitu, memang sistem kuliah online lebih minim pengawasan daripada kuliah reguler. Namun, hal ini justru mampu memicu rasa tanggung jawab belajar pada mahasiswa.
"Tantangannya mungkin manajemen waktu, ya. Tapi, supaya kuliah online tetap produktif intinya harus belajar bertanggung jawab akan diri sendiri. Jadi aku kadang di tengah istirahat kerja, buka materi kuliah," lanjut Bram.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memiliki program Merdeka Belajar. Salah satu tujuan program ini adalah menumbuhkan minat belajar yang timbul karena motivasi sang pelajar itu sendiri. Memang selama ini, pendidikan di Indonesia terkesan kuno dan satu arah.
Kuliah online menawarkan mahasiswa untuk memilih minat belajar dan gaya belajarmu sendiri. Hal ini pun juga dilakukan oleh Pintaria.
"Kita tahu bahwa orang punya gaya belajar yang berbeda-beda. Jadi, kita menyediakan semua. Kalau yang suka visual bisa melihat video. Kalau yang lebih senang mendengarkan, ada versi podcast. Lalu, ada juga versi transkrip untuk yang lebih senang baca," tutur Zaneti.
Kendala dalam menempuh kuliah reguler selain waktu adalah ruang. Beberapa dari kita merasa kesulitan untuk mendapatkan pendidikan terbaik apabila universitas yang kita harapkan jauh dari tempat tinggal kita.
Berkat bantuan teknologi, kini semua orang bisa mengakses ilmu di mana pun tanpa terbatas ruang dan waktu. Hal ini kedepannya dapat membantu menyetarakan pendidikan di seluruh Indonesia.
"Melalui teknologi, kami ingin menciptakan kesempatan untuk seluruh masyarakat Indonesia sekaligus mendukung tercapainya program pemerintah yaitu Merdeka Belajar. Kami juga berharap, kondisi saat ini dapat memberikan motivasi kita untuk menjadi generasi yang tidak pernah berhenti belajar, atau yang kita kenal dengan lifelong learning melalui pembelajaran secara online,” ujar Zaneti.
Menurut data Badan Pusat Statistik, 64 persen penduduk Indonesia berada di usia produktif. Meskipun begitu, 58 persen tenaga kerja di Indonesia hanya lulusan SMP ke bawah. Padahal, untuk mendapat pekerjaan yang lebih profesional, pelajar setidaknya memiliki gelar sarjana.
"Kami tahu banyak pelajar kesulitan menempuh kuliah juga karena masalah biaya. Dari sini, kami ingin menginformasikan bahwa Pintek siap sedia untuk mendistribusikan pendanaan yang dibutuhkan pelajar yang mengambil kelas berbasis online," ungkap Yasser M. Syaiful, Head of Commercial Pintek.
Pintek sendiri merupakan perusahaan teknologi finansial yang bergerak dalam menyediakan akses keuangan kepada seluruh masyarakat dan lembaga pendidikan akan kebutuhan pendidikan di Indonesia.
"Kendalanya tidak hanya di kuantitas namun kualitas. Di sini kita bareng-bareng bisa bergandeng tangan untuk membantu meningkatkan pendidikan Indonesia," tutupnya.
Tertarik untuk menempuh kuliah online? Saat ini banyak kok universitas di Indonesia yang menawarkan program ini. Kamu bisa cari kampus dan program studi pilihanmu semua di pintaria.com!